Chapter 13 - Fishing

5.2K 455 276
                                    

Sassy POV

Hah? Solo?

Mau ngapain kesana?

Ke solo kan makan waktu 2 jam. Pulang pergi 4 jam!

Bersama dia selama itu? Ew.

Seketika gue langsung menyesal ikut dia.

Anjir. Sial. Fuck.

Gue pun dengan sengaja terus mengganggunya. Biar aja dia kesel ma gue. Hahaha.

Tapi akhirnya gue capek sendiri.

Eh, tiba-tiba dia menepikan mobilnya. Apa dia marah ke gue?

"Kenapa berhenti?", tanya gue.

"Lu haus ga? Mau apa?", tanyanya.

Oh, dia berhenti di dekat mini market ternyata. Dasar sok pengertian.

"Gue pilih sendiri deh", jawab gue melepaskan seatbelt.

"Whatever", katanya keluar sambil memakai kacamata hitam dan topi. What the! Macam artis holiwud aja, ga mau di liat mukanya. Ga ada paparazzi ei di sini!

Kita pun mampir ke mini market untuk membeli snack dan minuman. Mana mas-mas kasirnya malah tepe-tepe plus di lama-lamain waktu kita membayar. Nanya ada member card, nanya ada lagi yang mau di beli, nawarin beli pulsa sekalian, dll. Kelamaan bener woi! Njir.

Dan kita pun melanjutkan perjalanan lagi. Ugh.

Tau ga, dia hanya membeli snack kesehatan macam soyjoy atau fitbar plus air mineral. Miapah? Jaga badan gitu kah? Takut gemuk? Iyuhh.

Sedangkan gue, berbagai macam chiki gue beli. Chiki merah, kuning, dan hijau. Wkwkwk. Bodo amir. Siapa yang kayak gue?

Tapi dia terlihat melirik ke gue yang dengan lahap memakan chiki. Bilang aja kalee kalo pengen.

Dan akhirnya kita tiba di Solo. Udah lama ga ke Solo juga gue. Terakhir gue ke solo cuman ke kraton Solo plus pasar Klewer, belanja apa gue juga lupa. Haha.

Dia menuju ke H mall ternyata. Mau ngapain gue juga ga tau. Bodo amat lah ya!

Sesampai di sana dia masuk ke dalam ruangan yang semuanya kabel plus banyak monitor. Ruang teknisi kah?

Dia lalu mengobrol dengan staff di situ. Omongan apa juga gue ga ngerti, orang gue melihat dari mobil aja. Wakakakaka.

Tapi dia ini terlihat profesional deh. Hemm.

Dia pun ga lama di sana dan segera balik ke mobil.

"Udah?", gue bertanya.

"Yepp", jawabnya singkat.

"Gitu doank?"

"Iyahh begok, kenapa emang? Lo mau tau tentang detailnya gue ngapain aja di sana?", katanya sok dan melihat ke gue dengan tatapannya yang khas.

"Ihh, males banget", gue pun membuang muka.

"Ya udah yukk pulang", katanya menghidupkan mobil.

"Iyaa bu boss"

"Mm, loe ga pengen mampir kemana gitu, mumpung kita di Solo?", sarannya tiba-tiba.

I'm Your Sassy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang