part 7

94 11 0
                                        

Myungsoo Pov.

           Jantungku serasa ingin meledak, nafasku seakan tak bisa kuatur, lalu sedetik kemudian bus bergoyang dan jiwon jatuh kepangkuanku, tanganku gemetar menggenggam erat diary yang kini ada di tanganku, aku masih berusaha mengatur deru nafasku, ada dengan mu kim myung so?!!!, dengan cepat aku mendorong tubuh ji won menjauh dariku hingga ia terjatuh dari kursi bus, dan dia terbagun, kumohon,,kumohon semoga dia tidak menyadari yang terjadi tadi ‘’yak! Kim myung soo kau kenapa!’’ ujarnya sedikit kesal mungkin karena aku mendorongnya terlalu keras hingga terjatuh dari kursi, aku segera melemparkan buku diary yang sedari tadi kupegang kearahnya, kuliahat dia menatap bingung kearahku.. ‘’ahjussi hentikan busnya..’’ ujarku pada ahjussi supir bus, sedetik kemudian bus yang kami tumpangipun berhenti, aku beranjak dari posisiku lalu menarik tangannya keluar bus, ‘’yak..kenapa berhenti di sini?? Ini masih jauh!’’ ucapnya bingung ‘’bawa ini, aku sedang ingin sendiri!’’ ucapku dengan nafas berat lalu menyerahkan buku gambar yang tadi kubeli lalu naik kembali ke bus dan meninggalkan ji won yang kutinggal, sekarang aku benar-benar ingin sendiri....!!!!!!!!!!.

Ji won pov.

         Kini aku sedang berjalan menyusuri jalan yang hanya di terangi oleh lampu jalan, mwoya... ada apa dengan myungsoo... yang benar saja aku harus berjalan sendiri malam-malam begini.
Setelah memasukkan kedua buku pemberian myungsoo kedalam tasku, tiba-tiba saja ‘’arrghh!’’ samar-samar kudengar suara teriakan namja, oh.. apa itu hantu?? Untuk memastikan hal itu, aku mendekati sumber suara itu, dan kini aku melihat seorang namja sedang serius berkutat dengan sepedanya, dengan segenap keberanian..aku mendekatinya, kini aku berada tepat di belakangnya, sepertinya dia belum menyadari keberadaanku, dapat kulihat sepedanya rusak, sama seperti sepedaku waktu itu, rantainya terlepas dari terali ‘’chogiyo, mungkin aku bisa membantumu..’’ ucapku menatap punggung namja itu, ‘’haahh..’’ ujarnya berbalik menatapku, dia tampak ketakutan dan terkejut, ekspresinya itu tampak lucu, ‘’kau mengagetkan saja, kupikir hantu..’’ gumamnya mengelus dadanya ‘’haha.. tenang saja aku bukan hantu dan semacamnya, aku ini manusia yang sedang ingin menolong seseorang yang sepertinya sepedanya rusak’’ ujarku sambil terkekeh melihat tingkahnya ‘’kau bisa memperbaikinya??’’ tanya namja berparas tampan itu padaku, terlihat sedikit ragu di wajahnya ‘’tentu saja, aku mempelajari ini seminggu lalu oleh seseorang’’ jawabku lalu berjalan menghampiri sepeda namja itu, dengan cekatan aku memperbaiki kembali sepeda itu, hingga akhirnya kembali normal ‘’wahh..’’ ujarnya kagum, aku tersenyum puas lalu menatap namja yang ada di depanku itu, dia tampan sangat tampan.. tapi ini pertama kalinya kulihat dia di lingkungan ini.. karena sering lewat sini aku tahu semua orang yang berkeliaran di sini, aku mengulurkan tanganku ‘’aku kim ji won, namamu?’’ ujarku tersenyum, kulihat tangannya sedikit berdarah lalu ia membalas uluran tanganku ‘’oh sehun’’ jawabnya, dia bermarga Oh? Keren.. kulirik lagi tangan namja itu yang kini menjabat tanganku, tangannya terluka, kuyakini karena memperbaiki sepedanya tadi, ‘’sebentar’’ ujarku merogoh saku celanaku dan mengeluarkan handsaplast dari dalam sakuku, dengan sigap ku pasang di atas luka namja bernama sehun itu ‘’thank you..’’ ujarnya tersenyum padaku, ‘’karena kau sudah baik padaku, akan ku antar kau pulang.. rumah mu dimana?’’ tanyanya padaku, ternyata dia orang baik, setelah perkenalan singkat tadi diapun mengantarku sampai rumah, ternyata dia orang baru dilingkungan ini, dari Amerika lagi.. pantas saja dia sangat tampan, tapi sejak saat itu aku tidak pernah melihatnya lagi, bahkan aku mencarinya.. apa dia hantu?, entah kenapa aku merindukan namja itu..hahaha..

5 mounth later................

Author pov.  

          Seorang yeoja kini tengah berkutat dengan sebuah buku berukuran sedang, perlahan ia mengayunkan pulpen yang kini berada dalam genggamannya, seolah kini pulpen itu menari-nari di atas kertas putih salah satu bagian dalam dalam buku itu tentunya. ‘’kupikir perkemahan kemarin akan menyenangkan...ternyata salah, tak kusangka dia mengajak suzy, hati ku panas, setelah segala usaha ku kerahkan untuk mengikutinya bahkan hinga belajar keras agar penaikan kelas nanti kita bisa sekelas kembali.... ternyata itu semakin membuatku sakit, sepertinya sudah tidak ada harapan untukku, sedihnya kenapa di mataku mereka berdua terlihat cocok??, seolah aku yeoja yang serakah yang ingin merusak hubungan orang lain....menjadi seorang teman untuk waktu yang lama... itu membuat hatiku semakin sakit, saat ku dengar semua perkataan nya tentang memuji suzy.... apa dia menyadari keberadaanku??’’ ‘’yaahh... ini lembar terakhir....sayang sekali, lembarnya sudah habis’’ ungkap yeoja itu lalu mengambil sebuah buku gambar tebal di laci mejanya dan membuka tiap halamannya satu persatu,’’ku harap dia menyukainya..’’ ucap yeoja itu sambil tersenyum.  Yeoja itu.. yaa yeoja yang kini tengah menatap buku gambar dengan penuh sketsa salah satu manga bernama naruto itu dengan tersenyum dia adalah kim ji won ‘’sedang belajar?’’ gumam seorang namja yang tak lain adalah kaka laki-laki ji won, kim woo bin ‘’jangan menggangguku..’’ucap ji won, hari ini ia lelah sepulang perkemahan dengan teman sekelasnya.. terlebih lagi ketika ia melihat kim myung soo namja yang ia cintai tak pernah lelah mendekati yeoja lain yaitu suzy ‘’cih.. sejak kapan kau jadi sombong begitu? Mentang-mentang kau sekarang kelas 3 dan masuk dalam kelas atas..’’ cibir woo bin pada adik nya itu, sementara ji won hanya membalasnya dengan tatapan yang seolah mengatakan ‘’aku ingin sendiri’’, woo bin yang melihat tigkah adiknya itu akhirnya menyampaikan tujuan utamanya menerobos masuk ke kamar adiknya itu ‘’eomma menelpon, dia bilang saat lulus nanti dia akan menjemputmu dan membawamu pulang ke America....’’ ungkap woo bin to the point lalu keluar kamar sang adik dengan secepat kilat.

Ji won pov.

          Aku terlambat!! Karena terlalu memikirkan perkataan woo bin oppa semalam aku sampai tak bisa tidur...sial! dengan sigap aku memakai seragam ku dan mengambil semua buku yang ada di atas meja belajarku.. yang kebetulan sudah kuatur tadi malam, tak lupa ku bawa buku gambar itu.. karena gambarku telah selesai aku putuskan untuk memberinya hari ini... semoga dia menerimanya, setelah selesai dengan semua persiapanku.. akupun melaju keluar rumah dan mengayuh sepedaku dengan sekuat tenaga, hari yang cerah.. semoga menjadi hari yang indah....  

Myung soo pov.

           Hari ini terlihat cerah, kini aku sedang duduk di taman belakang dengan suzy, ‘’perkemahan kemarin, kau terlalu aktif.. apa kau tidak lelah??’’ tanyaku pada suzy yang saat ini tengah berada di sampingku ‘’tadi malam aku tidur dengan nyenyak.. jadi aku sudah tidak merasa lelah lagi oppa..’’ ucap suzy padaku sambil tersenyum, haah.. senyuman itu masih menggetarkan hatiku... ‘’baguslah, wajahmu akan terlihat seperti nenek sihir saat sedang lelah..’’ candaku, yaa aku suka membuatnya ketawa.. aku suka melihat senyumnya... ‘’yak! Oppa..’’ ucapnya terlihat manyun, hahha wajah itu benar-benar lucu... ‘’oppa.. setelah kupikir-pikir, aku mungkin akan menyukaimu jika kau terus muncul di hadapanku dan membuatku ketawa, di bandingkan dengan min ho sunbae.. apa lagi kini dia sudah lulus...’’ ujarnya.. dia bilang apa??? Dia mungkin mungkin akan menyukaiku?? Ooh astaga, aku merasa saat ini ingin terbang mengangkasa... aku akan memberitahu ji won soal ini, hahhaaha.. hari ini cuacanya cerah..sangat cerahh!, setelah pertemuanku dengan suzy tadi akumemutuskan menunggu ji won didepan gerbang.. mwoya.. apa dia terlambat? Jam sudah menunjukkan waktu masuk kelas.. kemana yeoja itu?? Apa dia terlambat lagi?? Sial, padahal aku sangat tidak sabar memberitahukan betapa senangnya aku hari.

Love Is FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang