MUSIM PANAS TAHUN 2030
Author pov.
Seorang wanita paruh baya, menatap damai ke arah jendela rumah sakit, yaa, wanita dengan identitas pasien kim ji won itu kini telah terbaring di rumah sakit untuk menjalani perawatan melawan kanker yang ia derita di sisa umurnya yang makin menua, drtt..drtt, iphone yang ia genggam kini bergetar, dengan segera ia mengangkat telepon itu ketika nama sang suami idamannya tertera sebagai si pemanggil ‘’yeobo..’’ gumam ji won tersenyum, menerima telepon dari namja yang ia sayangi ‘’aku akan segera menjengukmu di sana setelah meeting nanti, kau istirahat yang banyak yeobo.. akan ku belikan sesuatu yang enak untukmu..’’ ujar seorang namja dari seberang telpon yang tertera nama kontaknya di iphone ji won dengan nama ‘’Mr.besicle,Shun’’ ‘’baiklah, aku akan menunggumu yeobo..’’, sesaat setelah itu, sambungan telepon pun dimatikan, ‘’CEKLEK’’ pintu kamar rumah sakit nomor 143 itupun terbuka, seorang bocah laki-laki berparas tampan yang memiliki mata mirip dengan ji won, dengan mengenakan seragam SMP lengkap, dengan senyum tepat berdiri di depan pintu ‘’eomma!’’ ujar bocah itu dengan name tag ‘’oh seung ho’’ menghampiri wanita paruh baya yang masih terlihat cantik di usia senjanya ‘’kau seharusnya ganti baju dulu lalu ke sini, seung ho-ya..’’ ujar ji won mengelus kepala anaknya yang kini memeluknya erat ‘’aku terlalu merindukanmu eomma, jadi aku ke sini lebih cepat..hehe’’ ujar bocah itu pada sang ibu ‘’dasar kau, tak jauh beda dengan ayahmu..’’ ujar ji won terkekeh melihat tingkah anak satu-satunya itu, di tengah percakapan mereka , tiba-tiba pintu terbuka ‘’apa itu ayahmu?, sepertinya dia datang terlalu cepat..’’ gumam ji won mencari tahu si pembuka pintu, alisnya berkerut melihat penampakan yang kini ada di depannya, seorang gadis kecil berseragam sama seperti yang dikenakan seung ho, ‘’nuguya?’’ tanya ji won menatap anaknya dan gadis cantik itu bergantian ‘’yak! Sudah kubilang jangan mengikutiku!’’ ujar seung ho yang terlihat kesal saat melihat gadis itu melangkah mendekati nya dan ibunya ‘’annyeong... aku pacar seung ho, ah..bukan...aku calon pengantin seung ho di masa depan, aku kim sae ron..’’ujar gadis itu penuh senyum pada ji won menampilkan senyum yang memperlihatkan deretan gigi putinya, ‘’kim? Aku.. suka semua orang yang bermarga kim, sama sepertiku..’’ jelas ji won, yaa.. dia dan gadis yang berada di hadapannya memiliki magra yang sama.. ‘’yak! Eomma, jangan membelanya..’’ pekik seung ho makin kesal lalu menarik tangan gadis manis bernama sae ron itu keluar ‘’jangan datang lagi!’’ ujarnya berteriak menyuruh ji won pergi ‘’baiklah, aku akan pergi sekarang, aku akan kembali lagi besok ibunya seung ho, anda benar-benar menyenangkan, anyeong..’’ ujar gadis itu lalu menghilang dari balik pintu ‘’apa dia pacarmu? Dia manis..’’ ujar ji won ‘’apa? Tentu saja bukan! Itu cinta sepihak! Lagi pula kami masih SMP, belum cukup umur untuk memiliki hubungan seperti itu..’’ ujar seung ho, yaa.. dia memang pintar ‘’ckckc, kalian terlihat cocok..’’ goda ji won lagi pada anaknya ‘’yak! Eomma, aku tidak menyukai si pengganggu itu, dia selalu membual tentang cinta pertama atau apalah, benar-benar menggang....’’ocehan seung ho belum sempat ia sempurnakan, namun ‘’pletak!’’ jitakan ji won lebih dulu berhasil mendarat di kepala anaknya ‘’aissh! sakiit eomma!’’ ringis seung ho ‘’kau tidak boleh meremehkan cinta pertama seseorang..’’ ujar ji won kembali teringat akan masa lalunya ‘’kalau begitu.. eomma.. cinta pertama eomma siapa?apa itu appa?’’ tanya seung ho penasaran, ji won menggeleng ‘’lalu siapa?’’ tanya seung ho makin penasaran...... ji won pun menceritakan semuanya.. semua tentang cinta pertamanya...
FLASHBACK ON.........
30 TAHUN SEBELUMNYA...........Author POV.
Seorang yeoja, tengah mengayuh sepedanya sekuat tenaga, ‘’aissh, kenapa aku bisa telat di hari pertama sekolah, pabo!’’ gerutunya pada dirinya sendiri, ‘’lihat saja aku akan membalas oppa yang tidak membangunkanku, dan eonni yang tidak menungguku, aiihh, aku bisa gila,’’ omel ji won, ya Kim Ji won, nama yeoja berparas babyface yang mengenakan seragam SMA, ini adalah hari pertamanya datang ke sekolah sebagai murid pindahan kelas 2, di SMA Sinhwa senior high school, selang beberapa menit akhirnya ji won sampai pada tujuannya, ia berlari menyusuri koridor sekolah, karena terlalu cepat berlari, ia tak sengaja menabrak seorang namja yang terbilang sangat tampan dengan earphone yang bertengger indah di kedua telinganya, ‘’jeosung hamnida...’’ ujar ji won memungut earphone namja itu yang terjatuh karena tabrakan tadi, lalu sedetik kemudian ia menatap namja yang ia tabrak daan... ‘’waw, k..kyeopta..’’ gumam ji won takjub dengan pemandangan indah yang ada di depannya ‘’cih, mengganggu..’’ ujar namja ber tag name ‘’kim myung soo’’ itu dengan datar lalu mengambil earphone yang ada di tangan ji won lalu melangkah pergi meningalkan ji won yang diam terpaku.
Jiwon Pov.
Namja itu, wah... dia benar-benar tampan, haha, ku harap kita bertemu lagi, sejenak kulirik tag name nya ‘’kim myung soo’’ ucapku dalam hati, dia punya marga yang sama denganku, mungkinkah kita berdua jodoh? Haha, ‘’cih, mengganggu’’ ujarnya dingin, mwoya.. iss, kenapa dia dingin sekali, baru saja aku ingin memperkenalkan diri, dia malah pergi duluan, huft, ji won, jangan suka pada namja seperti itu, gumamku pelan lalu, Pletak, ‘’aww’’ ringisku sakit ketika ku rasa seseorang menjitak kepalaku, ‘’o..oppaa..’’ ucap ku kaget, ‘’yakk, kau terlambat, lalu kau malah berdiri di sini?!!’’ ujarnya dengan ekspresi marah, argh, aku kan terlambat karena mu juga oppa, ucap ku dalam hati ‘’ayo, aku antar kau ke kelasmu, aku di sini guru paling populer, jadi tenang saja, hehe’’ ujarnya, ‘’apa? Populer.. apa semua orang di sekolah ini memiliki permasalahan pada matanya?’’ ucapku menyindirnya ‘’yak!! Kim ji won!’’ teriaknya padaku dengan tatapan membunuh, ‘’ya, kim woo bin, arraso, aku tidak akan mengatakan itu lagi, kajja tunjukkan kelasku..’’ ucapku mencoba merangkulnya, tapi ternyata, gagal karena dia sangat tinggi, ‘’waah, kau sangat beruntung ji won-ah kau masuk kelas tingkat atas padahal otakmu itu pas-pasan, kau harus berterimah kasih pada kelas sedang yang sudah penuh itu....blaa..blaa..blaa’’ ocehnya, hhaa, dia memang selalu cerewet.
Myung soo pov.
Untung earphone ku tidak rusak, aku berjalan menyusuri koridor, sebenarnya tadi aku ijin ke toilet,tapi itu bohong aku hanya ingin melihat yeoja yang kusayangi, ya.. aku merindukannya, perlahan ku langkahkan kakiku menuju kelas yeoja yang kumaksud itu, kini kulihat ia tengah serius belajar, namanya Bae Su zy, yeoja yang sangat cantik, pintar, sopan, baik, dan pendiam, meski dia tidak pendiam saat bersamaku, ya kami berteman sejak setahun yang lalu, dia junior ku, kelas 1, tapi kepopulerannya sungguh sangat tak di sangka, tak lama kulihat yeoja itu melihatku dan tersenyum menatapku, aku..aku sangat suka melihat senyumnya, akupun membalas senyuman nya dan melambaikan tangan padanya, mencintainya diam-diam begini..tidak apa-apakan?.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Feeling
FanfictionSemuanya terjadi, saat pertama kali aku melihatnya, aku menyukainya.. yah.. sangat menyukainya.. Akan kah ada hari esok untuk aku dan kau menjadi kita??