5: Great Thing

380 38 2
                                    

Pagi ini di kota Seoul sangat dingin. Padahal, semalam udaranya sangat panas. Di sebuah rumah, terdapat 1 yeoja yang sangat ingin dance pract bersama 3 yeoja lainnya di ruang dance kampus. Ya, yeoja itu bernama Jennie.

"Ah ahhhh.." keluh Jennie "Jennie, wae geurae?" tanya Jisoo "Aku pengen banget latihan dance di ruangan ituuuu.!!" "Ruangan apa sih?" tanya Rose "Ruang dance. Ya, yang kata kalian berdua tempat BTS latihan dan yang kita pake buat photoshoot waktu itu. Aku juga pengen latihan disana.." jelas Jennie sambil menunjuk ke arah Rose dan Jisoo "Oh,, Ruang Dance itu. Pengen banget emangnya?" tanya Jisoo "Iyaaa.. kalian ngga bisa bilangin ke pangeran kalian?" "Euhmm... Bisa aja sih." jawab Jisoo "Ha?! Jinjjayo?" tanya Jennie "Iya, bisa. Nanti aku tanyain ke V." "Atau Jin. Eh,, bukannya penanggung jawab ruang dance itu Jimin yah?" "Jimin?," tanya Jennie "Mending ke pangeran kalian ajaaa.." sambung Jennie "Oke oke. Yasudah nanti aku bilangin." "Yeayy.. Gomawoo." "Ne, Jeonma.." jawab mereka berdua.

kampus

"Yak, V! Apa yang kau lakukan dengan buku ku!!" teriak Jk dari pintu ruang dance "Yak, aku hanya melihat gambaranmu, itu saja." "Andwae-oh.. Gambaranku tak patut dilihat. Itu fail banget." "Anii.. Gambaranmu bagus banget." "Iya, kamu daebak!" "Keren gambaranmu. Kamu kan pernah mengikuti lomba di SMA dulu." Pujian dari anggota BTS menyerbu Jk.

Ditengah seribu pujian yang dilontarkan oleh anggota BTS, Jin memecahkan suasana. "Yak, bagaimana kalau kita ajak Black Pink untuk dance pract bareng? Daripada kalian bingung nyari dancer apalagi seorang yeoja." "Memang mereka bisa?" tanya J-Hope "Hey, mereka bisa. Apalagi Jennie dan Lisa. Mereka selalu menjadi visual saat di perlombaan di Grand High School dulu. Kan aku satu sekolah sama mereka semua." jelas V "Baiklah. Boleh aja." Suga mengawali voting, disambung dengan lainnya. "Kalau begitu, nanti aku akan memberitahu Rose soal ini."

-2hourslater...-

Jimin keluar dari ruangan. Ia hendak membeli sebuah minuman di MinCaf. Tetapi, ia mendapati Jennie, diapun menghampirinya. "Jennie-ah!" teriak Jimin. Jennie pun menoleh "Wae geurae?" "Ini, apa kau ingin dance pract bersama?" "Ha?! Ba-baiklah. Gomawo, chinguya.." "Ne~ Nanti sepulang kuliah, pergilah ke ruang dance dengan semua anggota Black Pink. Baiklah aku tunggu." "N-ne.."

"Iyessss!! Akhirnya bisa latihan dance disana!!! Gomawoo Jisoo, gomawo Rose!!" kata Jennie senang sambil memeluk kedua sahabatnya. "Hey, hey,, Kau kenapa? Apa kau sakit?" tanya Lisa yang tak paham "Aku tadi diajak Jimin buat dance pract di ruangan itu.!! Dengan semua anggotaa Black Pink!! How a good day!!" "Whoa,whoa,, Kita belum sama sekali beritahu ke V ataupun Jin." jelas Rose "Ha? Jinjjayo? La-lalu.. mengapa Jimin mengajakku?" "Entahlah.. Mungkin ini keberuntunganmu. By the way.. Kapan latihannya?" tanya Jisoo "Nanti sepulang kuliah." "Baiklah."

'Tunggu, kenapa tadi saat Jimin memandangku dan berkata hal itu padaku. Aku merasakan sesuatu yang ngga pernah aku rasakan sebelumnya. Yaa.. Jantungku berdetak tak karuan. Apa karena aku terlalu senang? Ah lupakan.'

'Kenapa, ini terjadi? Hal ini aku rasakan saat aku bertatap wajah dengan Chaewoon. Oh, Jimin. Mungkin ini hanya karena kau tadi lari. Sudahlah lupakan.'

-PulangKuliah-

"Jennie, jadi nih beneran dance pract?" tanya Lisa meyakinkan

"Iya lah jadi. Kan Jimin udah ngajak." jawab Jennie

"Baiklah. Ayo berangkatt!" ajak Jisoo semangat

"Kajja Kajja Kajja!!!" seru Jennie

Saking excitednya, menuju ke ruang dance aja mereka lari. Apalagi, nanti pas nyampe disana? Sesampainya disana, Rose membuka pintu dan "Ah.. Annyeong!!" ucap Rose tersengal - sengal "Nado Annyeong!" jawab para anggota BTS "Wah.. Kalian sepertinya semangat sekali buat dance pract?" ucap Suga memuji Black Pink "Wah.. istirahatlah dulu. Setelah itu, kalian baru nge-dance." saran dari Ramon pun mereka dengarkan.

Mereka berempat duduk. Sambil menghadap BTS yang akan dance pract 21st Century Girl. 3 menit 15 detik, Black Pink melihat dance pract yang ditampilkan oleh BTS.

"Sekarang giliran kalian. Apa kalian bisa nge dance 21st Century Girl?" Tanya Jk
"Euhmm.. bisa, tapi koreografinya kita buat sendiri." Jennie menjawab
"Tak apa.. kalau begitu, menarilah dengan lagu itu." Perintah Hopi

Mereka pun menarikannya dengan sangat keren. 3 menit 15 detik itu langsung mereka sambung dengan whistle.

"Whoaa,, kalian... daebakk!" Pujian pun menyerbu Black Pink.
Yang dipertanyakan adalah.. ekspresi wajah Jk saat melihat Lisa menari.

Tak hanya itu,, mereka juga diajak collabs lagu mashup yang dibuat para penggemar BTS maupun Black Pink.

-DancePractsudahselesai-
Mereka semua sudah mengemasi barang barangnya. Satu persatu mereka keluar. Jin pulang dengan Jisoo, Rose pulang dengan V, Jimin pulang dengan Jk, Jhope pulang dengan Suga dan Rapmon, Jennie pulang dengan Lisa.

Saat V hendak mengunci ruangan. Tiba - tiba Jennie kembali dengan berlari.
"Yakk,, Gimyohan-ah,,!! Barangku tertinggal." Teriak Jennie
"Ah, jinjjayo? Baiklah. Ini kuncinya, kuncinya kamu bawa aja dulu. Aku mau segera pulang."
"Baiklah. Gomawo."

V meninggalkan halaman kampus menuju parkiran. Jennie memutar kunci dan menggeser pintu ruangan. Matanya menyisir setiap sudut ruangan mencari barang yang ia cari. Tak lama, Jimin juga kembali hendak mengambil jaket jumper nya di loker. Ia melihat pintu ruangan terbuka, Jimin pun masuk,
"Yak, apa yang kau lakukan? Nggak pulang?" Tanya Jm
"Euhm.. aku sedang mencari botol minumanku. Tadi aku taruh di meja sini. Tapi kok gak ada ya?" Kata Jennie sambil menggaruk pipinya.
"Biar aku bantu. Seperti apa botolmu?" Tanya Jm
"Ehh,, warnanya putih bertuliskan namaku." Jennie menjelaskan
"Ohmm.. baiklah."
"Jiminah, gomawoyo~"
"Jeonma.." jawab Jm dengan tersenyum

Mereka mencari botol yang hilang disetiap sudut ruangan. Kemudian, Jimin melihat lalu mengambil sebuah benda putih di belakang papan yang mereka gunakan untuk menggambar pola gerakan. Jimin memutar botol yang ia temukan, untuk dipastikan apa benar ini milik Jennie.
-Jennie Kim-
Itulah tulisan yang terukir indah di botol.

"Jennie-ah," panggil Jimin
"Mwo?"
"Apa ini botolmu?" Tanya Jimin sambil mengulurkan tangannya yang memegang sebuah botol
"Ah.. ne,, itu botolku. Dimana kau menemukannya?!"
"Disana. Makanya, jangan taruh sembarangan.."
"Hehe,, btw, gomawo.. ehh,, ini kuncinya. V memberikannya padaku tapi kurasa aku belum memiliki hak untuk itu. Jadi, bawalah saja daripada hilang di aku." Ucap Jennie memberikan kunci bertalikan hitam kepada Jimin
"Ah,, baiklah."
"Btw, kamu ngga pulang?" Tanya Jennie
"Pulang.. tapi aku mau ke lokerku mengambil jumperku." Jelas Jimin
"Oh.. apa perlu aku temani?" Tanya Jennie
"Anya, kamu pulang aja. Kasihan si Lisa nungguin kamu."
"Ha jinjjayo? Aku lupa.. baiklah, aku pulang duluan ya. Annyeong!"
"Ne, annyeong."

Jennie berlari menuju parkiran dan ia melupakan sesuatu, lagi.
"Aishh,, topiku di meja kelas lagi.. duhh aku lelah."
"Ini topimu." Jimin mengatakannya di belakang Jennie sambil memakaikannya di kepala Jennie.
Jennie yang kaget dengan kedatangan Jimin hanya terbengong.
"Ah,, gomawoyo... sepertinya, hari ini aku merepotkan dirimu."
"Anya, it's okay.."
"Ne gomawo."
"Jeonma.. ayo ke parkiran. Kajja!!"
"Kajja!"

Sementara itu, Lisa dan Jk yang posisi mobilnya bersebelahan hanya diam tanpa berkata - kata sekalipun. Mereka yang menyadari kedatangan Jimin dan Jennie segera menghidupkan mesin mobilnya.

Jimin dan Jennie segera masuk ke mobilnya masing - masing. Mereka pun berpisah di persimpangan jalan depan kampus.

"Lama amat?" Tanya Lisa
"Ah,, mian.. aku mencari botolku. Untung ada Jimin. Aku jadi gak terlalu lama nyariin."
"Aigoo.. perutku sudah menjerit tau gak.."
"Mianhae,, baiklah aku belikan makanan."
"Jinjjayo? Baiklahh.."

"Ngapain aja? Ngambil jumper aja lama.. aku laparrr.." tanya Jk
"Aku tadi bantuin Jennie nyari botolnya. Mianhae."
"Ha jinjjayo? Tuh kan, hyung.. jujurlah saja, kau menyukai Jennie Noona kan?"
"Anya! Yang benar saja."
"Ahh.. kau lucu saat berbohong."
"Jungkook-ssi, berhentilah menggodaku."
"Ah haha,, kau memang menyukainya."
"Omo,, sampai kapan Jungkook berhenti? Apa sampai aku mengatakan iya?"
"Ahh,, ne.."
Mereka pun tertawa bersama. Jimin menyalakan lagu dari hpnya di sound mobil. Yang diputar adalah lagu Just One Day, tapi tiba - tiba berubah Playing With Fire.


Ahh.. Mungkin itu hanya kesalahan teknis dari hp Jimin.. Tapi, mungkinkah Jimin menyukai Jennie? Mungkinkah, mungkinkah? Baca kelanjutannya...


[ blacktan ] love me harder✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang