Eh readers, mungkin part ini bakal lebih panjang dari sebelumnya.. gapapa kan? Tapi ini dominan ke Lizkook. Tapi ada Chimjen nya kok.. Tenang ae..
Sudah mulai 3 hari yang lalu semua mahasiswa ataupun mahasiswi sudah ada jadwal matkul.
Tapi tidak bagi Blackpink dan BTS, mereka tidak ada jadwal matkul, melainkan mereka ada jadwal latihan dance. Ya, mereka diberi dispensasi sampai hari H lomba. Mereka memang diikut sertakan oleh Minho sebagai perwakilan kota Seoul di lomba Dance tingkat nasional.Ada yang berbeda dari gerak - gerik Jungkook yang biasanya selalu menggombali, selalu membuntuti Lisa kemanapun dan dimanapun. Tapi, tidak dengan 3 hari yang lalu. Jungkook terlihat enggan mendatangi kelas Lisa ataupun berada disekitar Lisa. Jungkook seperti ..menjauh dari Lisa. Menghindari semua perhatian yang diberikan Lisa.
Sampai pada akhirnya, Lisa menyerah dan mencurahkan semua isi hatinya pada Rose.
"Rose, aku kurang apa sih?"
"Waeyo?"
"Jungkook seperti, menghindar dariku. Apa dia sudah.."
"Tidak, kau tidak salah. Jungkook yang salah. Siapa suruh ngehindar dari kamu. Iya kan? Lagipula, Jungkook pasti ada alasannya."
"Dari kemarin setelah aku pulang dari minmar, dia udah berubah gitu."
"Masa sih?"
"I- Loh itu bukannya.."-0-0-
"Kook, Lu seriusan? Tega bener lu anj.." omel Jennie
"Iya, cuman seminggu doang aja kok.. Lu jangan pada ngomel deh, bantuin gue."
"aenjeaye aja gue kook.." cakap Tae
"Gak ikutan gue kalo si Lisa nangis,," ujar Jisoo-0-0-
Jungkook berubah karena apa? Simak dibawah ini..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
teruss..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Si Jungkook kok ngehindarin aku mulu sih? Batin Lisa yang sedang duduk di bangku dekat lapangan kampus. Tiba tiba ia melihat Jungkook sedang digandeng mesra oleh mahasiswi yang ia tak tahu namanya. Pecah sudah benteng mata Lisa. Jungkook terlihat mesra menggandeng yeoja itu. Jungkook juga tak segan mengecup puncak kepala yeoja itu. Lisa melihat peristiwa itu dengan mata yang berkaca - kaca. Ia ingin beranjak dari tempatnya tapi, badannya kaku tak bisa bergerak.
Merasa diperhatikan, Jungkook hanya sekedar melirik ke Lisa. Yang dilirik hanya berusaha membuang muka.
JungkookSide
Mian Lisa-ya.. Aku tak bermaksud membuatmu seperti ini. Tapi, yeoja ini sedang berada di ambang nyawanya. Ini.. ini hanya seminggu. Kau harus bisa kook!
"Eh,, Chaeyeon-ah.. apa kau tak keberatan bila ku tinggal ke kantin sebentar?" ujarku pada yeoja yang menyender di bahuku.
"Eoh.. baiklah, tapi jangan lama-lama.."
"Ne.. tenang saja.."Aku bukan ke kantin, melainkan ke kelas Lisa, mencari Lisa. Jujur, aku tak tahan bila harus mendiami Lisa seperti ini, apalagi pasti tadi lihat aku saat menggandeng Chaeyeon. Duh apa yang harus ku katakan padanya.
"Yak, Lisa mana?!"
"Lisa ke kantin."Langsung ku percepat langkahku menuju ke kantin. Ramai. Keadaan kantin sangat ramai. Aku agak kesusahan mencari Lisa. Sampai aku melihat keributan di tangga kantin, aku kesana, berpikir bila ada Lisa disana.
Tapi,
Malah ada Chaeyeon.
Dia dibully lagi. Aku segera menolongnya dengan menutupi seragamnya yang basah akibat disiram air. Aku tak memberi penuturan yang keras pada orang yang membully Chaeyeon. Tak kusangka..
ADA LISA.
AuthorSide
Lisa menyaksikan kejadian itu. Eyes contact antara mereka terjadi. Lisa segera memutuskan eyes contactnya dengan Jungkook dan lari dari kantin.
Jennie bingung harus apa. Dia paling tidak bisa melihat sahabatnya menangis, apa lagi masalahnya gara-gara lelaki. Gara-gara Jungkook. Dia langsung memukul-mukul lengan Jimin.
"Jim, Lisa nangis, gimana tuh.."
"Ya aku tau, tapi jangan di pukul-pukul juga akunya. Sakit tau."
"Duhh,, bodo ah.. kamu urus Jungkook, aku urus Lisa. Bye"Jimin terkekeh melihat sidoi terlihat panik. Habisnya Jennie bila sudah seperti itu akan terlihat lucu, bila Jennie menangis barulah terlihat seram. #aibniye
---
Lisa berjalan sambil menutupi mulutnya, ia sebenarnya ingin teriak. Ia sudah kesal seperti ini dengan Jungkook. Ia mengambil hpnya dan mencari kontak dengan nama 'Chittapon Oppa'.
"Sàwàt dii, khâ."
"Sàwàt dii.. Khun Sabai dii, mhăi?" (Bagaimana kabarmu?)
"Sabai dii.. Kakak, aku akan pulang besok."
"Apa? Kenapa tiba tiba?"
"Aku.. aku libur."
"Oh,, baiklah, bila sudah sampai bandara, telpon aku, biar aku jemput."
"Iyaa.. Sudahlah aku harus ke kelas. Sawat dii.."
"Sawat dii.."
---
"Kau mau ke Thailand?"
"Eoh,, Jungkook?"
Udah, itu buat kalian yang mau Lizkook. Kira-kira kenapa hayoo?
Baikan tida yaa.. Cek part selanjutnya.
Ohya kalian mau tahu kenapa aku pasang kalimat [HIATUS] ?
Jujur sebenernya aku gamau bilang gini, tapi aku tuh kesel sama siders yang beterbangan di sini. Dikata gampang apa nentuin alur-alurnya? Plis comment guys.. entah itu "next" kah apa kah gitu.. Kalian coba buat story, terus tuh ada salsat readers yang komen, rasanya senang bat.. Semangat para author buat nulis tuh disitu. Jadi, Komenan kalian tuh sangat berharga guys..
Plis.. hargain chuu yang nulis ini story. Bisa gak sih? Satu kali dibilangin tuh ya udah langsung dijalanin.
Semoga yang sider khilaf, tapi makasih karena kalian, cerita chuu jadi banyak yang read. (2)
SEKIAN TERIMA KASIHHH
KAMU SEDANG MEMBACA
[ blacktan ] love me harder✔
Fanfiction" you want to love me? try harder. " 2017, strawcloud • status : completed •