Episode 17 ✔✅

330 9 0
                                    


Kesehatan Raja Yo semakin memarah. Dia terus saja merasa ketakutan. Hae Soo yang sedang menghidangkan teh untuknya pun merasa ketakutan. Tiba-tiba permaisuri yoo masuk ke dalam ruangan dan meminta Raja untuk membuat surat wasiat yang berisi tentang pewaris tahta selanjutnya. "Cepat tuliskan nama Jung sebagai pewaris tahta selanjutnya," pinta Ibu nya . "Apakah aku ini hanyalah sebagai kegunaaan yang duduk di kursi tahta Ibu," Yo Nampak putus asa melihat ibunya yang hanya memperdulikan tahta.

Sementara itu, So beserta Jendral Park, dan Baek Ah sudah bersiap menyerang di depan istana. Tanpa di sangka-sangka Yeon Hwa menyambutnya dan memperkenankannya masuk tanpa syarat apa pun. Sangat berbeda dari sebelumnya, dimana dia melawan pihak Wang So.

So bergegas mencari keberadaan Raja. Dia pun akhirnya menemukan keberadaan Raja di kamarnya. Bersama Hae Soo yang sedang ketakutan Raja meninggalkan sebuah surat wasiat di tangannya. So segera menghampiri Raja, namun dia terlambat. Penyakit Raja sudah terlalu parah, dia pun meninggal karena ketakutan yang menghantui dirinya.

Surat dari genggaman Raja pun diambil dan dibaca So. Tidak berselang lama, dia merobek surat wasiat tersebut. Ratu yoo memasuki kamar dan disusul beberapa pejabat yang lain. Tanpa pikir panjang Hae Soo mengakui So sebagai Raja, " MaNsee ManSeeeeeeeeee Mulia. Hidup! Hidup! Hidup!" So pun mengiyakan pengakuan Hae Soo, "Yang Mulia memberikan tahtanya kepadaku sebelum dia meninggal."

Akhirnya Wang So menjadi Raja keempat dari kerajaan Goryeo. Dia mengutus untuk membunuh semua penghianat yang dapat mengancam tahtanya. Namun, di dalam sifatnya yang kejam dia tetap mempunyai sifat yang lembut. Terutama saat bersama Hae Soo.
Namun, pengaruhnya di istana tidaklah terlalu kuat. Banyak pejabat tidak mendukung program dan kebijakannya. Hingga putera ke-8 Wook mendatanginya. Dia menawarkan untuk berada di pihak Raja asalkan Raja mau menikahi Yeon Hwa.

Keluarga putera ke-8 merupakan keluarga yang berpengaruh dan dapat menjadi pendukung Raja paling kuat. "Keluarga Hwangbo dari Hwangju ingin mengajukan pernikahan denganmu Yang Mulia," Wook berkata dngan sangat percaya diri. Akan tetapi Raja menolak tawaran tersebut mentah-mentah.

Di ruangan Raja, Wook terus saja meyakinkan Raja. Akan tetapi dia tetap teguh pada pendiriannya, "Aku sudah berjanji untuk menikahi seseorang." Wook pun terus saja beragumen jika Hae soo tidak dapat menjadi seorang ratu. Karena Hae Soo mempunyai bekas luka di tubuhnya. "Hae Soo pernah menolak untuk berkhawin dengan Raja Taejo dengan melukai pergelangan tangannya. Seorang wanita dengan bekas luka tidak bisa menjadi seorang Ratu," Wook menandaskan.

Scarlet Heart Ryeo ▪kdrama▪Where stories live. Discover now