Episode 11 ✔✅

341 11 0
                                    


Yeon Hwa berdiri dari tempat duduknya dan menunjukkan ekspresi wajah yang sangat khawatir kepada Wang So. Akan tetapi, kecemasannya terpecah ketika Ratu Yoo memanggilnya. Menyadari kejahatannya yang mungkin saja akan terbongkar.

Dia pun memberi penghormatan kepada Raja dengan meminum teh yang sama dengan teh yang diminum Wang So. Akan tetapi, dia tidak meminum teh tersebut, dia hanya tampak meminumnya. Kemudian dia pura-pura kesakitan dan pingsan di hadapan Raja.

Terkejut dengan sikap Yeon Hwa, permaisuri Yoo berteriak jika ada yang berusaha meracuni Putra Mahkota. Menyadari jika teh yang disajikan untuk Putra Mahkota beracun, Baek Ah langsung berlari mengejar Wang Soo. Dia sangat mencemaskan saudaranya itu.

Wang So yang berusaha mengejar Hae Soo mulai melangkah perlahan. Kakinya tak dapat menapak sempurna. Dia berusahan menahan darah keluar dari mulutnya. Namun, apa daya dia tak kuasa. Darah keluar, tersembur dari mulutnya, tubuhnya pun tumbang dan terjatuh.

Hae Soo yang berada tak jauh di depannya, mulai menyadari jika ada yang mengikuti dari belakang. Dia berbalik badan dan dia mendapati Wang So terkapar dengan mulut penuh darah. Dia segera mendekati Wang So dan berteriak meminta pertolongan. Wang So yang mengetahui jika Hae So akan dijadikan tersangka memintanya segera pergi meninggalkan istana.

Tak lama kemudian, Baek Ah yang diikuti oleh Ji Mong  beserta para pengawal datang. Mereka segera memangggil tabib kerajaan. Namun yang sangat disayangkan adalah tuduhan kepada Hae Soo.

Karena dia yang bertugas menyajikan teh kepada Putra Mahkota, maka dialah satu-satunya tersangka yang dicurigai. Dia pun ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara.

Wang So yang sudah tak berdaya segera diobati oleh tabib istana. Untung saja, daya tahan tubuh Wang So sangat bagus, sehingga dia dapat diselamatkan. Sementara itu, di dalam penjara Hae Soo didatangi oleh putera Wook. Dengan tangan penuh darah, dia mendekati putera Wook. “Yang Mulia, bagaimana keadaan putera ke empat ?,” dia bertanya dengan rasa cemas. Kekhawatiran terlihat dari wajah Hae Soo. Hal ini menjadikan putera Wook cemburu.

Keesokan harinya, Putra Mahkota difitnah telah berusaha menyingkirkan Wang So yang menjadi waris  terkuat penggantinya.

  saja hal ini menyebabkan publik menyimpulkan jauh berbeda dengan kenyataan. Tidak terkecuali Putera Wook. Dia langsung mendatangi Wang So yang baru saja pulih, dia menuduh Wang Soo yang membahayakan Hae Soo. Wang So yang mengetahui kejadian sebenarnya pun mulai bicara. “Itu adalah rancangan  permaisuri  Yoo, ibuku,” Wong So mulai menceritakan Mendengar kenyataan tersebut, putera Wook berjanji akan menemukan bukti dan pelaku sebenarnya.

Wang So yang sudah pulih mendatangi Hae Soo. Perlahan dia mendekati penjara tempat Hae Soo dikurung. Dia sangat sedih melihat wanita yang ia cintai menderita dengan badan penuh luka. Kesedihannya semakin bertambah ketika Hae Soo memintanya untuk pergi.

Sementara itu, Wook sedang menyelidiki hal tersebut, mengikuti seorang dayang yang mencurigakan. Dia melihat dayang tersebut bertemu dengan seseorang yang memakai purda . Hingga akhirnya dia menangkap dayang tersebut dan berhasil mengancam orang tersebut. Orang tersebut membuka purda nya . Wook sangat terkejut ketika menyadari adiknyalah yang menjadi dalang tersebut.

Kemarahan Wook pun tak terbendung. Dia memarahi adiknya, Yeon Hwa. Dia sangat menyayangkan tindakan adiknya. Hal ini pulalah yang membuat Wook berhenti menyelediki Hae Soo. Dia malah meminta bantuan dari Dayang Oh untuk memujuk raja. Namun, dia berkata dia akan menyelamatkan Hae Soo karena dia sudah seperti anaknya sendiri.

Dayang Oh yang memiliki hubungan dekat dengan Raja, menemui Raja. Dia memohon pengampunan untuk Hae Soo. Namun Raja tak bergeming. Hingga Dayang Oh bersedia menggantikan Hae Soo untuk dihukum mati.

Raja yang mendengar pengakuan Dayang juga sangat menyayangkan sikap Dayang Oh. Di satu sisi dia takut kehilangan cinta pertamanya, di sisi lain dia tak bisa mengungkap penjahat sebenarnya.

Hari eksekusi Hae Soo pun tiba, dia dibawa ke tanah lapang yang terdapat sebuah gantungan sebagai eksekusi mati. Tiba-tiba Wang So mucul dan berusaha menghentikan eksekusi tersebut. Dia mulai berlawan  pengawal  yang berusaha menghentikannya. Akan tetapi, Ji Mong mendatangi tempat tersebut dengan membawa perintah dari Raja. Hukuman mati untuk Hae Soo pun dilepaskan

Hae Soo yang mengetahui Dayang Oh akan menggantikannya menerima hukuman mati, berusaha memohon kepada Raja. Dia berlutut di depan istana Raja meminta pengampunan. Akan tetapi, dua hari berlalu tidak ada perubahan dari Raja.

Dayang Oh tetap harus menerima hukuman mati. Suasana haru memenuhi istana. Langit pun mengiringi kepergian Dayang Oh dengan tangisnya.

Hae Soo tetap berlutut di tempat yang sama. Dia melihat sosok sangat dia sayangin mendekat. Senyum pun mulai terukir di wajahnya. Namun senyum itu tak bertahan lama. Wook berbalik arah dan meniggalkan Hae Soo sendiri.

Tiba-tiba air hujan tertahan tidak membasahi tubuhnya lagi. Ternyata Wang So melindungi Hae Soo dari hujan dengan jubahnya. Dayang Oh akhirnya dieksekusi. Hujan deras mengiringi kepergiannya. Sang Raja yang merupakan namja  pujaannya tak kuat menahan tubuhnya. Dia sangat terguncang menerima kepergian wanita yang sangat ia cintai.

Hae Soo yang menyadari kepergian Dayang Oh, meronta-ronta. Dia merasa tak sanggup jika harus menjalani hidup dengan beban kehilangan Dayang Oh. Wang So yang sedang berada di dekatnya berusaha menahan Hae Soo. Hingga akhirnya Hae Soo jatuh pingsan.

Scarlet Heart Ryeo ▪kdrama▪Where stories live. Discover now