Scarlet Heart Ryeo ▪kdrama▪

Episode 15 ✔✅

Wang So tetap tak menurunkan pedangnya. Putera ke-3 mengganti ancamannya dengan mengunakan Hae Soo.

Dia menuduh Hae Soo yang telah meracuni Raja dengan merkuri selama ini. Dia juga mengancam agar Hae Soo mendapat hukuman yang berat.

Mendengar ancaman dari putera  ke-3, Wang So mulai gentar. Dia menjatuhkan pedangnya dan mengakui putera ke-3 sebagai pewaris tahta selanjutnya.

Setelah ketegangan mereda, Wang So menarik tangan Hae Soo untuk segera menginggalkan istana. Akan tetapi, niatnya dihentikan oleh woom, dia mengancam, jika Hae Soo meninggalkan istana, dia akan menjadi buruaan karena telah meracuni Raja.

Hae Soo memegang erat tangan Wang So. Melihat Hae Soo yang ketakutan, Wang So pun mengurungkan niatnya.
Kekejaman putera ke-3 semakin tak terkendali. Dia berusaha menyingkirkan semua pihak yang mengancam tahtanya. Termasuk juga keluarga putera ke-10, Eun. Dengan kuasa nya  sebagai Raja, dia memerintahkan untuk membunuh semua anggota keluarga Eun. Untung saja Eun beserta istrinya dapat melarikan diri.

            Dengan kejam keluarga Eun dieksekusi. Sedangkan Eun dan istrinya menjadi buruaan. Wang So diperintahkan untuk menangkap Eun kemudian membunuhnya. Namun, dalam hati Wang So dia sangat menentang perintah abang nya  itu.

Sementara itu, Hae Soo yang telah mendengar kabar Eun menjadi buruaan, sangat gugup. Bayangan tentang Eun yang mati di tangan Wang So pun kembali terlintas.

Nafasnya tiba-tiba menjadi sesak. Akan tetapi, tanpa disangka-sangka Eun dan istrinya menemuinya di Damiwon. Mereka bersembunyi dari kejaran pasukan Raja. Hae Soo pun segera menyuruh mereka untuk bersembunyi ke dalam kamarnya.

Di suatu malam saat Hae Soo menghidangkan teh untuk Raja, dia melihat putera ke-8 Wook menghadap Raja. Hae Soo sangat terkejut melihat kedatangan Wook. Karena ini bertepatan dengan pertanyaan Hae Soo mengenai dalang dari peristiwa kematian Raja. Akan tetapi, Wook mengelak telah menjadi dalang pemberian merkuri dalam tempat  mandi Raja.

Keesokan harinya, Hae Soo, Jung, Eun, dan istrinya mencari jalan agar Eun dan istrinya dapat meninggalkan istana. Hae Soo pun teringat akan sebuah gua yang menghubungkannya dengan dunia luar yang telah ditutup. Dia pun menyarankan untuk membuka gua  tersebut agar Eun dapat melarikan diri.

Sementara itu, Putri Yeon Hwa pergi menemui Raja. Sepertinya dia menagih janji Raja yang ingin memperistrinya dulu. Namun Raja menolaknya. Dia malah dinikahkan ke Khitan. Tubuh Yeon Hwa pun gemetar mendengar pernyataan Raja. Dia tidak menyadari jika usaha nya  untuk menjadi ratu sia-sia, karena Raja telah banyak berubah.

Dia pun berniat untuk pergi menemui Hae Soo. Setibanya di Damiwon, dia melihat pemandangan yang tak lazim di sekitar kolam pemandian. Dia melihat tuala yang berbentuk . Dia pun menyadari jika Eun bersembunyi di sana. Karena, hanya Eun yang bisa membuat semua benda tersebut.

Di sebuah ruangan Yeon Hwa berbicara empat mata dengan Hae Soo. Dia ingin Hae Soo meninggalkan Wang So. Akan tetapi Hae Soo menolak. “Jika dia tetap teguh, maka tak ada alasan untukku berubah,” Hae Soo menjawab tegas.

Jawaban Hae Soo membuat Yeon Hwa marah. Dia membocorkan keberadaan Eun di Damiwon kepada Raja. Puluhan pasukan pun mendatangi Damiwon untuk menangkap Eun. semua rencana yang telah direncanakan pun gagal. Istri Eun yang mulai khawatir dengan keselamatan Eun meminta Hae Soo untuk menyembunyikan Eun lagi, sedangkan dia pergi untuk menghadapi para pasukan.

Dia pun pergi meninggalkan Eun dan Hae Soo. Hae Soo menarik tangan Eun untuk bersembunyi dengannya. Namun Eun yang mulai mencintai istrinya tak ingin bersembunyi lagi. “Aku tak bisa, aku tak bisa terus bersembunyi di belakangnya dan aku malu seperti ini,” katanya kepada Hae Soo. Eun pun pergi meningglkan Hae Soo. Melihat Eun melepaskan tangan Hae Soo, mata Hae Soo berkaca-kaca. Seolah dia tahu sesuatu yang buruk akan terjadi pada Eun..