Update colongan. Sengaja up nya malem, nunggu bocah pada bobo dulu 🌚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠Peringatan keras⚠: This fanfic have a 'mature content' genre🔞🔞🔞! dan hampir sebagian isi ff terdapat adegan NC nya. jadi bagi para readers yang masih di bawah umur harap berhati-hati.
Note: Sebelum baca ff ini ada baiknya kalian baca dulu ff sebelumnya yang berjudul 'Mine' soalnya kedua ff ini ada kaitannya satu sama lain^^
and so happy reading >.<
***
'Ketika kau membukakan matamu untukku semua waktu dalam hidupku, aku membutuhkanmu.
Bahkan jika kau mengguncangku dan membuatku menderita, kau adalah satu-satunya orang yang aku inginkan tetap berada di sampingku.
I'll have you. I hope there's only me who have you'
***
Jungkook menatap wajah Eunha yang tengah tertidur dalam dekapannya. Retinanya tidak lepas dari wajah cantik yang saat ini tengah tertidur pulas itu. Bisa di lihat sisa-sisa keringat masih membekas di kening gadis itu, raut kelelahanpun terpampang jelas di wajahnya. Perlahan Jungkook mengecup pucuk kepala gadis itu dengan sayang.
"Aku sangat mencintaimu Eunha-ya, dan sampai kapanpun aku tidak akan pernah melepaskanmu"
Selanjutnya Jungkook membawa tubuh Eunha ke dalam dekapannya dan mendekap gadis itu dengan erat. Di tariknya selimut guna menutupi tubuh polos keduanya.
***
Sudah setengah tahun orangtua keduanya menikah, dan sudah selama itu pula Jungkook dan Eunha menjalin hubungan terlarang itu. Entah sampai kapan mereka akan merahasiakan hubungan tersebut, yang jelas saat ini keduanya hanya ingin menikmati 'kebersamaan' mereka tanpa memikirkan apapun. Egois? Memang. Bukankah cinta itu egois. Keduanya saling mencintai, jadi wajar bukan jika mereka mengedepankan ego mereka untuk saling memiliki.
"Aku pulang"
Eunha yang baru saja memasuki rumah terkejut saat tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang dengan begitu intens. Tanpa berbalikpun Eunha tahu siapa yang melakukannya.
"Jungkook" panggil Eunha pelan.
"Hmmm" hanya gumaman yang terlontar dari bibir Jungkook, dirinya tengah sibuk mengecupi leher Eunha. Hal yang paling Jungkook suka dari Eunha selain bibir cherry gadis itu ialah leher jenjangnya. Aroma harum yang menguar dari leher jenjang Eunha begitu memabukkan hingga membuat Jungkook ketagihan untuk selalu mencicipinya.
"Jungkook lepas" Eunha berusaha melepaskan diri dari dekapan Jungkook, namun pemuda itu tidak menghiraukannya. Bahkan kini tangan Jungkook mulai bertingkah dengan menelusup masuk ke dalam kaus yang di kenakan Eunha dan mulai meraba perut rata gadis itu.
