Masih pada melek ngga?
Sesuai voting kemaren ternyata banyak lebih milih Jinyoung buat jadi senior ganteng di kampusnya Eunha. so say 'Welcome to Park Jinyoung' dan buat yang menantikan Hongbin, tunggu Hongbin di part selanjutnya. Doi bakal muncul sebagai dokter kece yang diem-diem naksir Eunha^^
Oke so happy reading to this chapter guys^^
***
"Eunha"
"Oh, Jinyoung Sunbae" Jinyoung tersenyum dan menghampiri Eunha.
"Kau mau menemui Profesor Ahn?" Tanya Jinyoung begitu sampai di hadapan Eunha.
Eunha mengangguk. "Aku mau menyerahkan revisi skripsiku, sekalian konsultasi dengan Profesor." ucap Eunha.
"Mau pergi bersama?" Tanya Jinyoung lagi.
"Sunbae mau menemui Profesor Ahn juga?"
Jinyoung mengangguk "Aku mau menyerahkan laporan bulanan pada Profesor." jelas Jinyoung.
"Laporan bulanan?"
"Laporan bulanan club mengajar." Jelas Jinyoung menjawab kebingungan Eunha.
"Waah sepertinya kali ini banyak yang mendaftar ya?" Tanya Eunha antusias melihat daftar mahasiswa baru yang mendaftar di club mengajar.
"Begitulah. Aku juga tidak menyangka kalau bakal sebanyak ini yang mendaftar."
Eunha tertawa mendengar ucapan Jinyoung.
"Eyyy Sunbae, masa kau tidak tahu kalau mahasiswa baru yang mendaftar club karena ingin melihat wajah tampanmu."
Jinyoung ikut tertawa mendengar ucapan Eunha. Hati kecilnya berteriak senang saat Eunha mengatakan bahwa dirinya tampan.
"Jadi kau mengakui kalau aku tampan?" Tanya Jinyoung menggoda.
Eunha mengangguk. "Bahkan semua mahasiswa dan dosen mengakui ketampananmu, kalau aku tidak mengakuinya maka mataku mungkin bermasalah" lanjut Eunha sambil tertawa.
Jinyoung tersenyum melihat tawa Eunha. gadis itu terlihat sangat cantik saat tertawa, dan jangan lupakan tawa renyahnya yang terdengar merdu di telinga Jinyoung. Jinyoung bahkan rela melakukan apapun agar terus bisa melihat tawa Eunha.
"Cantik." Ujar Jinyoung tanpa sadar.
"Eh? Barusan sunbae bilang apa?"
Jinyoung tersadar dan menggeleng pelan, "bukan apa-apa."
Eunha menatap Jinyoung curiga. Ia yakin tadi Jinyoung mengatakan sesuatu, namun ia tidak begitu jelas mendengarnya.
"K-kau mau menemui Profesor kan? Kalau begitu kajja!" Jinyoung berjalan mendahului Eunha yang masih menatapnya bingung.
Tak mau ambil pusing Eunha pun segera menyusul Jinyoung dan menyamakan langkahnya dengan pria itu.
***
"Maaf, saat ini Profesor sedang ada rapat dadakan dengan Rektor. Beliau baru akan kembali satu setengah jam lagi."
Eunha mendesah lesu saat mendengar ucapan sekertaris Profesor Ahn. Itu artinya ia harus menunggu selama satu setengah jam untuk menemui Profesor. Dengan langkah gontai Eunha keluar dari ruangan Profesor Ahn.
Jinyoung yang melihat tampang lesu Eunha segera menyusul gadis itu.
"Hei, kenapa wajahmu lesu begitu?"
Eunha mendesah berat mendengar pertanyaan Jinyoung.
"Sunbae tidak dengar kata sekertaris Profesor tadi? Katanya Profesor ada rapat mendadak dan akan kembali satu setengah jam lagi. Itu artinya aku harus menunggu selama itu untuk bertemu Profesor." Eunha menekuk wajahnya mengingat ucapan sekertaris Profesor Ahn tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eunkook Another Love Story
أدب الهواةStory love about Jeon Jungkook and Jung Eunha.