Stand By Me

3.6K 258 66
                                    

Binar kebahagiaan terpancar dari wajah seorang Jung Eunha. bagaimana tidak, perempuam cantik itu baru saja selesai mengikuti ujian skrispi dan kini gelar sarjana muda sudah berada dalam genggamannya. Rasa bangga pun tumbuh di hati Eunha, mengingat perjuangan yang ia lakukan untuk mendapatkan gelar tersebut.

"Selamat atas gelar sarjanamu."

Eunha tersenyum manis pada Jinyoung saat pria itu datang memberinya selamat, dan jangan lupakan seikat bunga yang Jinyoung bawakan untuknya.

"Terima kasih sunbae. Ini semua juga berkat bantuanmu akhirnya aku bisa mendapat gelar ini." ujar Eunha masih dengan senyum manisnya.

"Tidak Eunha, ini semua bisa kau dapat karena kerja kerasmu selama ini." balas Jinyoung ikut serta memamerkan senyum manisnya.

Kini keduanya pun asik dalam obrolan ringan seputar ujian skripsi yang baru saja Eunha jalani. Tak sedikit Jinyoung tersenyum bahkan tertawa kecil saat Eunha menceritakan bagaimana nervousnya ia saat dosen penguji memberikan pertanyaan seputar skripsi.

Manik pekat Jinyoung tak lepas dari wajah cantik di hadapannya, ia begitu menikmati setiap mimik yang Eunha berikan saat perempuan itu bercerita. Jinyoung bahkan rela berjam-jam menghabiskan waktu untuk menikmati semua ekspresi yang tersaji di wajah cantik Eunha. Bahkan ia sampai tidak sadar saat Eunha memanggilnya. Jinyoung hanya tersenyum kikuk saat Eunha memukul pelan bahunya guna menyadarkannya dari lamunan akan wajah cantik Eunha.

"Kau melamun sunbae?" tanya Eunha cemberut.

"Aku kira kau mendengarkan ceritaku, ternyata..." lanjut Eunha masih dengan tampang cemberutnya yang membuat Jinyoung gemas ingin mencubit pipi gembul perempuan itu.

"Hehehe maaf, jadi sampai mana tadi kau cerita?"

Eunha semakin menekuk wajahnya saat mendengar ucapan Jinyoung.

"Jadi sunbae benar-benar tidak mendengar ceritaku?"

Jinyoung menggaruk tengkuknya kaku, ia merasa sedikit bersalah telah mengacuhkan Eunha. Sebenarnya ini bukan sepenuhnya salah Jinyoung.
"M-maaf Eunha-ya, aku tidak bermaksud mengauchkanmu."

"Jadi sampai mana ceritamu tadi? Hmm.. kalau aku tidak salah ingat sampai kau bilang kalau profesor Ahn mengatakan bahwa skripsimu termasuk salah satu skripsi terbaik angkatan ini, benar?"

Eunha kembali tersenyum cerah mendengar ucapan Jinyoung. Ternyata seniornya itu masih mendengar apa yang di ucapkannya. Eunha pun kembali bersemangat melanjutkan ceritanya. Kini Jinyoung pun mulai mendengarkan cerita Eunha dengan baik. Kenikmatan hidupnya bertambah saat dirinya beberapa kali mendengar tawa renyah Eunha. Jinyoung rela memberikan apapun asal dirinya bisa terus seperti ini dengan Eunha.

"Eunha-ya"

Eunha menoleh, senyumnya bertambah cerah saat melihat pria terkasihnya tengah berjalan menghampiri. Ingin rasanya Eunha peluk tubuh tegap Jungkook. Namun sebisa mungkin Eunha menahannya, mengingat kini mereka berada di kampus dan Jinyoung berada di hadapan mereka.

Jungkook sempat melirik sekilas pada Jinyoung kemudian kembali beralih menatap Eunha. Senyum cerah pun Jungkook berikan pada sang kekasih.

"Ini untukmu, selamat atas gelar sarjanamu." Jungkook memberikan seikat bunga dari flanel dengan hiasan boneka beruang kecil di atasnya.

Eunha berdecak kagum saat melihat hadiah yang Jungkook berikan padanya. "Wuaaah ini cantik sekali Jungkook-ah, darimana kau mendapatkannya?"

Jungkook tersenyum senang saat melihat reaksi Eunha. Ada rasa bangga dalam dirinya saat Eunha kagum dengan hadiahnya. "Kau suka?"

Eunha mengangguk. Tentu saja ia suka, bagaimana mungkin ia tidak menyukai pemberian dari Jungkook, hal sekecil apapun Eunha akan suka selama itu Jungkook yang memberikannya.

Eunkook Another Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang