"Eunha?"
Jungkook tak mempercayai penglihatannya. Perempuan yang sedang berjalan menuju eskalator itu.... Eunha. Perempuan yang yang selama ini di cari dan di rindukannya.
Tanpa di perintah, kaki Jungkook segera berlari mengejar Eunha. Jungkook mempercepat larinya, bahkan ia melompati tangga eskalator demi mengejar perempuan itu.
'Jung Eunha.'
Jungkook terus menerus menyebutkan nama Eunha dalam hatinya, berharap perempuan itu akan menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Jungkook.
"Eunha..."
Sial! Di saat seperti ini suaranya malah hampir hilang.
'Tidak. Aku tidak boleh kehilangannya lagi. Tidak untuk yang kedua kalinya.'
"E-eun..eun-ha..."
Jungkook memaki dirinya dalam hati. Kenapa di saat seperti ini tubuhnya mendadak lemas? Kenapa di saat seperti ini kepalanya mendadak pusing?
Tidak! Ini tidak boleh terjadi, Jungkook tidak peduli dengan kondisinya. Ia harus mengejar Eunha. Ia harus mendapatkan perempuan itu lagi. Tidak ada yang bisa menghalangi niatnya, sekalipun rasa sakit yang menyerangnya.
"E-Eun-"
BRUK
***
Deg!
Eunha menghentikan langkahnya. Tiba-tiba saja firasatnya menjadi tidak enak.
'Jungkook...'
"Kyaaaaaa.. tolong ada yang pingsan di sini."
Langkah Eunha kembali terhenti. Di balikkan badan untuk melihat apa yang terjadi. Terdapat beberapa kerumunan orang yang tengah mengelilingi sesuatu. Tak di pungkiri rasa penasaran memenuhi hati Eunha. Langkahnya pun perlahan menuju kerumunan tersebut.
Tap.
Eunha menghentikan langkahnya. Tinggal lima langkah lagi Eunha sampai di kerumunan tersebut. Di lihatnya beberapa perawat memapah tubuh seorang pria yang menjadi objek kerumunan tersebut.
Deg!
Lagi-lagi firasat buruk menghantuinya. Sosok pria itu mengingatkannya pada Jungkook.
'Itu... itu bukan kau kan Jungkook?'
***
"Aish kemana bocah itu pergi? Sudah ku bilang untuk menunggu di sini. Menyusahkan saja!"
Jimin berjalan mengelilingi lobi rumah sakit mencari Jungkook yang tiba-tiba menghilang. Rasa kesal melingkupinya. Bagaimana tidak, Jimin sudah susah-susah mengantri untuk menebus obat Jungkook, namun pria itu malah menghilang entah kemana. Dan hal itu membuat Jimin mau tak mau mencarinya.
Tidak tahu kah Jeon Jungkook kalau Park Jimin sudah lelah mengantri? Dan sekarang Park Jimin harus kembali mengeluarkan energinya untuk mencari si bocah raksasa menyebalkan yang keras kepala itu.
BRUK
"Ah maaf."
Karena sibuk mencari Jungkook, Jimin tidak memperhatikan langkahnya. Dan tanpa sengaja ia menabrak seseorang sehingga membuat barang bawaan orang itu berjatuhan.
"Sekali lagi aku minta maaf."
Jimin membantu mengambil barang bawaan orang yang di tabraknya tadi.
"Tidak apa-apa."
Jimin mendongkak, dan mendapati orang yang di tabraknya ialah seorang perempuan cantik. Untuk sesaat Jimin terpana. Sampai akhirnya ia sadar.
"A-ah, maaf."
KAMU SEDANG MEMBACA
Eunkook Another Love Story
FanfictionStory love about Jeon Jungkook and Jung Eunha.