Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jungkook"
Jungkook tersenyum saat melihat kepala Eunha menyembul dari balik pintu kamarnya.
"Kemarilah"
Eunha berjalan masuk menghampiri Jungkook yang tengah duduk di atas kasur, kemudian ia duduk di sebelah pria itu. Tanpa aba-aba Eunha langsung memeluk Jungkook, membuat Jungkook terkekeh melihat tingkah Eunha.
"Kau merindukanku?"
Eunha mengangguk dalam pelukan Jungkook. Semakin di eratkan pelukannya pada tubuh pria itu.
"Bagaimana kabar uri aegy?" tanya Jungkook tanpa melepaskan pelukannya.
Eunha melepaskan pelukannya dan menatap Jungkook kesal. "Kau tidak merindukanku?"
Lagi-lagi Jungkook tersenyum melihat tingkah Eunha. kekasihnya ini kembali merajuk. Sudah hampir sebulan Eunha hamil, dan selama itu Jungkook selalu sabar melihat tingkah Eunha yang berubah-ubah sesuai dengan moodnya. Belum lagi keinginan aneh Eunha selama ngidam, membuat Jungkook harus ekstra sabar terhadapnya. Pernah jam tiga pagi Eunha kepingin bubur abalone buatan dari kedai Hwang ahjussi. Dan alhasil Jungkook harus pergi ke kedai Hwang untuk membeli bubur abalone dan ketika sampai di sana kedai itu tutup. Tentu saja, kedai mana yang masih berjualan jam 4 subuh begitu.
Namun karena tak ingin mengecewakan Eunha terpaksa Jungkook mendatangi rumah Hwang ahjussi. Jungkook bersyukur karena Hwang ahjussi beserta istri menyambutnya dengan baik. Bahkan mereka memberikan satu porsi ekstra bubur abalone untuk Jungkook. Ketika Jungkook sampai di rumah Eunha sudah terlelap, dan akhirnya Jungkook memutuskan untuk menyimpan bubur abalone itu untuk Eunha makan pagi harinya. Namun paginya justru Eunha menolak saat Jungkook memberikan bubur abalone sebagai menu sarapan. Malah Eunha bilang ia mual saat mencium aroma bubur abalone itu. Eunha malah menyuruh Jungkook yang memakan bubur abalonenya. Jungkook jelas-jelas menolak, karena ia tidak suka bubur abalone. Tapi Eunha memaksanya, ia bilang ini keinginan janin yang di kandungnya. Dan dengan terpaksa Jungkook menghabiskan dua porsi bubur abalone itu. Demi Eunha dan demi calon bayinya. Dan itu hanya salah satu dari banyak hal aneh yang Eunha inginkan ketika ngidam.
"Jungkook."
Jungkook kembali tersenyum saat melihat wajah cemberut Eunha.
"Kau mengacuhkanku? Ck menyebalkan."
Jungkook kembali menarik Eunha ke dalam pelukannya saat kekasihnya itu hendak pergi.
"Lepas!"
"Tidak mau!"
"Jungkook lepas."
"Aku bilang tidak."
Akhirnya Eunha pasrah dan mulai membalas pelukan Jungkook.