Namun masalah belum selesai, kakekku dan kedua temannya tersesat dihutan pinus yang lebat, yang sangat sulit untuk mencari jalan keluar atau mencari makanan. Tapi untungnya, sebelum melarikan diri Kakekku sempat mengambil satu toples pil makanan yang cukup untuk satu bulan. Pil tersebut berguna membuat kenyang seperti halnya makanan, tetapi kebutuhan energi tak terpenuhi. Pil makanan ini biasa dipakai oleh tentara belanda saat bertugas dialam bebas.
Hampir dua minggu dihutan pinus tersebut dalam keadaan lemas dan hampir tak bertenaga, karna hanya memakan pil makanan yang tak bisa memberikan energi tapi cuma membuat rasa kenyang saja. Akhirnya Kakekku dan kedua temannya berhasil keluar dari hutan tersebut dan masuk kehutan yang dihuni dayak berkuping panjang. Ini namanya lepas dari mulut buaya masuk kemulut harimau.
Suku dayak berkuping panjang terkenal kejam dan tak kenal ampun jika memasuki daerah mereka, apalagi orang asing. Saat suku dayak tersebut melihat kedatangan Kakekku dan kedua temannya, mereka langsung menodongkan tombak tajam, lalu menangkap dan mengikat Kakekku dan kedua temannya.
Saat Kakekku dan kedua temannya akan dikubur hidup-hidup disebuah lubang besar ditengah pemukiman suku dayak tersebut. Salah satu teman Kakekku berteriak dengan bahasa dayak, dan tiba-tiba kepala suku dayak tersebut menyuruh melepaskan ikatan mereka. Lalu teman Kakekku yang bisa berbahasa dayak tersebut bicara dengan kepala suku. Entah apa yang dibicarakannya, Kakekku dan kedua temannya tersebut dijamu dengan makanan dan minuman yang lezat.
Setelah makan dan diberi tempat istirahat, akhirnya Kakekku dan kedua temannya tersebut diantar sampai keluar hutan dengan selamat. Ternyata teman Kakekku yang bisa berbahasa dayak tersebut adalah keluarga jauh dari kepala suku dayak tersebut. Mungkin karna itulah mereka tak jadi mengubur hidup-hidup Kakekku dan kedua temannya, tapi malah diperlakukan dengan baik.
Mendengar cerita Kakekku yang sangat luar biasa dan inspiratif tersebut membuatku bangga sekaligus senang bisa menjadi cucunya. Cucu seseorang yang pernah berjuang untuk negrinya dan dan hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY IN THE GRANDFATHER VILLAGE
No FicciónIni adalah ceritaku tentang kenanganku, waktu kecil dikampung kakekku yang indah dan permai. Disana aku biasa membantu kakek memanen jeruk, bermain dengan sampan kecil untuk mencari buah manggrove/pohon bakau, bermain dihutan atau mencari anak burun...
