LOVE IS NOT BUSINESS

part 6

Disclaimer : masih Masashi Kishimoto

Pair : ShikafemNaru, SasufemNaru

Warming : typo berlebihan dimana-mana, OOC, dll.

Chapter 6

Shikamaru mendekap naruto dari belakang. Di peluknya gadis itu erat.

"Apa kamu kemarin menikmati jalan-jalanmu bersama Sasuke?"

"Hem..."

"Merepotkan" Shikamaru melepaskan pelukannya. Naruto hampir berbalik tapi Shikamaru kembali menahannya. Shikamaru mengeluarkan sesuatu dari genggamannya. Naruto melebarkan matanya saat melihat apa yang di genggam Shikamaru.

"Apa kamu suka?"

"Ini sangat indah?" ucap naruto mengagumi kalung dengan bandul prisma berwarna biru. Shikamaru memasangkan kalung itu di leher Naruto dan kembali memeluk Naruto. Naruto masih asik memainkan badul dikalungnya.

"Kalung itu memang indah, tapi tidak seindah matamu" bisik Shikamaru di telinga Naruto. Membuat seuntai senyum lebar di bibir Naruto.

Shikamaru menengadahkan kepalanya saat mendengar pintu ruang kerjanya di buka secara kasar. Terlihat Shikaku berjalan ke arahnya dengan wajah merah karna sangat marah. Saat di depan meja Shikamaru dengan kasar di lemparnya berkas yang di bawanya sedari tadi di atas meja.

"Jadi sekarang jelaskan pada ayah apa yang terjadi?" Shikaku berusa menahan amarahnya. Shikamaru menatap ayahnya dengan tenang.

"Aku hanya mempercepat apa yang akan menjadi milikku"

"DENGAN MENGGUBAH SEMUA SAHAM NARA ATAS NAMAMU...!!!" teriak sang ayah.

"Ayah hanya bukan CEO di perusahaan ini lagi, bukan berarti ayah harus pergi dari sini. Jadi ayah gak perlu marah. Ayah masih direktur sah perusahaan NARA"

"BRENGSEKK!! Kamu tau apa yang kamu lakukan ini?"

"Aku sangat tau ayah... karna itulah aku melakukan ini"

"Kamu tidak tau apapun... karna ini pernikahan ayah bisa batal. Kerja sama dengan perusahaan Namikaze bisa hancur. Bayangkan berapa besar kerugian yang akan kita terima!!"

Shikamaru menghela nafas. Yah... bukan hanya ibu Naruto yang gila kekuasaan tapi ayahnya juga.

"Aku melakukan ini agar pernikahan ayah batal. Karna aku mencintai Naruto!"

Shikaku terdiam karna terkejut dengan apa yang baru saja di ucapkan anaknya.

"Kamu mencintai Naruto...??"

"Selama ini aku tak pernah menentang ayah, tak pernah berkomentar tentang semua yang ayah lakukan,dan selalu melakukan apapun yang ayah mau. Tapi untuk kali ini aku mohon ayah membiarkanku bersama Naruto" ucap Shikamaru membungkukan badannya pada Shikaku.

"Jadi bisa jelaskan semua berita ini padaku?" Tanya Kushina meletakan sebuah majalah dengan sampul wajah Shikamaru. Shikaku menatap majalah itu sekilas sebelum menatap Kushina.

"Apa yang kamu baca di majalah itu benar. Sekarang semua saham Nara adalah milik Shikamaru" jawab Shikaku tenang.

"Apa kamu merencanakan ini semua?

"Tidak! Aku sama terkejutnya. Tapi setelah aku pikir, bukankah semua milik Nara adalah milik Shikamaru"

"Jadi kamu membiarkannya..."