part 8

1.8K 238 11
                                    


Sudah 4 jam Shikamaru memacu kendaraannya. Naruto yang duduk di sebelahnya terlihat tengah memejamkan mata. hampir 1 jam Naruto tertidur dengan pulas, mungkin dia terlalu lelah fisik dan hatinya. Sesekali Shikamaru mengulurkan tangannya untuk membelai rambut Naruto.

"Emmhh..." Naruto mengerakan tubuhnya sedikit karna tidak nyaman. Lalu secara perlahan dia mulai membuka matanya.

"Shika..." ucap Naruto serak.

"Hemm..."

"Apa masih jauh?" tanya Naruto.

Shikamaru kembali mengelus rambut Naruto. "Sebentar lagi... kamu tidur lagi aja, nanti kalo sudah dekat aku akan membangunkanmu?"

Naruto memiringkan tubuhnya menghadap Shikamaru dan menatap pria yang telah menjadi pacarnya hampir 6 bulan ini.

"Kenapa?" tanya Shikamaru yang merasa di perhatikan.

"Kita seperti pasangan yang sedang kawin lari" ucap Naruto membuat Shikamaru tertawa pelan.

"Sebenarnya itu rencanaku jika kamu jadi bertunangan degan Sasuke"

"Hah... benarkah!!" Naruto tampak terkejut.

Kembali Shikamaru tertawa, kali ini sedikit keras.

"Tentu saja tidak. Aku ingin menikahimu atas ijin dari keluargamu terutama ibumu"

"Kalau mama gak pernah ngijinin gimana?"

"Aku akan buat alat untuk kita bisa pergi ke bulan. Lalu kita akan tingal disana. Karna akan percuma jika kita melarikan diri tapi masih ada di bumi. Aku yakin keluarga Namikaze akan sangat mudah menemukan kita"

Naruto memanyunkan bibirnya kesal. Shikamaru yang melihat itu kembali tersenyum dan mengusap rambut Naruto sayang.



Di tempat lain.

"Di mana bos kamu?" tanya Kushina ketus pada seorang pria berkaca mata.

"Maaf Ny. Kushina apa anda telah membuat janji dengan tuan Shikamaru?" tanya balik Shino pada Kushina yang tampak sedang menahan marah.

Bagai mana tidak marah saat mobil yang di kendarainya belum mencapai Namikaze Grup dia harus putar arah karna mendapat kabar dari pembantu di rumahnya bahwa Naruto tidak ada di kamarnya. Naruto bahkan meninggalkan domper dan hpnya agar tidak bisa di lacak. Hanya satu buah koper kecil dan beberapa pakaian yang hilang dari kamarnya.

"Shikamaru telah membawa Naruto kabur. Jadi katakana di mana Shikamaru sekarang?" Kushina benar-benar hilang kendali.

"Apa ada bukti bahwa Shikamaru yang membawa Naruto pergi?" sebuah suara tiba-tiba mengintrupsi Shino saat akan menjawab pertanyaan Kushina. Kushina berbalik dan mendapati Shikaku di sana.

"Kamu pikir Naruto akan pergi seorang diri tanpa membawa uang sepeserpun kalau bukan bersama Shikamaru. Bahkan hari ini pun Shikamaru tidak hadir di sekolah?"

"Maaf Ny. Kushina tapi tuan Shikamaru hari ini tidak bisa masuk sekolah karna harus mengikuti rapat di Tokyo" kali ini Shino yang mengintrupsi kata-kata Kushina. Kushina menatap tajam Shino.

"Bila anda tidak percaya anda bisa mengeceknya sendiri" lanjut Shino.

Merasa terpojok Kushina dengan kasar meninggalkan ruangan itu. Tapi Kushina tak akan percaya begitu saja, dengan cepat dia menghubungi orang-orangnya untuk mencari keberadaan Naruto juga Shikamaru.

"Apa benar Shikamaru ke Tokyo?" tanya Shikaku pada Shino.

"Itu yang di katakana tuan Shikamaru, tuan"

LOVE IS NOT BUSINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang