Disclaimer : masih Masashi Kishimoto
Pair : ShikafemNaru, SasufemNaru
Warming : typo berlebihan dimana-mana, OOC, dll.
Chapter 3
Naruto sangat terkejut saat tiba-tiba pintu kamarnya terbuka. Di tatapnya sang ibu yang berdiri di depan pintu.
"Ada apa ma?"
Tanpa menjawab pertanyaan Naruto Kushina masuk ke dalam kamar Naruto dan menuju lemari pakaian. Di ambilnya sebuah gaun pendek berwarna pink.
"Bersiap-siaplah... mama akan mengajakmu makan di luar"
"Apa ini acara keluarga lagi?" Tanya Naruto curiga.
"Bukan... mama hanya ingin mengenalkanmu dengna seseorang. Teman anak mama"
"Tapi ma... untuk apa? Bukankah Naruto sudah bilang kalo Naruto gak suka di jodoh-jodohin..."
"Mama gak perduli... selama itu yang terbaik buat kamu"
"Yang terbaik untuk mama bukan untuk ku!"
"Terserah... mama tunggu di bawah. Kamu gak mau mama maksa kamu lebih dari ini bukan!" ancam Kusina sembari keluar dari kamar Naruto. Naruto menghela nafas frustasi, entah bagai mana cara menghadapi ibunya yang keras kepala dan haus kekuasaan itu.
"ASTAGA MAAA... apa mama mau aku kembali ke amerika lagi!" seru Sasuke gak Uchiha banget. Pasalnya dengan paksa sang ibu menarik si Uchiha bungsu ini buat makan di luar yang ternyata baru di ketahui bahwa acara itu adalah acara perjodohan. Tentu aja Sasuke dengan tidak elit mencak-mencak pada sang ibu karna Sasuke kan udah punya tambatan hati sendiri.
"Silahkan saja,tapi jangan harap mama akan memberikan sepeserpun uang untuk mu" ujar Mikoto dengan tenang.
"Tapi ma..."
"Kamu pasti akan menyukainya. Gadis itu sangat cantik"
"Secantik apapun dia aku takan tertarik" tegas Sasuke sembari melipat kedua tangannya di depan dada dengan kesal.
"Yakinn..."
"Hn"
Krekk... bunyi pintu yang di buka membuat perdebatan ibu anak itu terhenti.
"Maaf saya terlambat" ujar Kushina
"Oh... tidak, kami juga baru datang" balas Mikoto sembari tersenyum kecil dan menyuruh Kushina untuk masuk. Sasuke yang juga menoleh kearah Kushina nampak terkejut saat melihat Naruto berjalan di belakang Kushina. Begitupun Naruto yang sama-sama terkejutnya mendapati Sasuke ada di sana.
"Selamat malam Ny. Mikoto" sapa Naruto setelah menetralkan keterkejutannya.
"Selamat malam juga Naruto. Lihatlah semakin hari kamu semakin cantik" balas Mikoto yang di balas senyum kecil Naruto. Setelah acara sapa-sapaan dan memesan makanan Mikoto dan Kushina nampak asik mengobronal. Naruto menikmati makannya dalam diam tidak tertarik dengan apa yang mereka obrolkan. Baginya itu tidak menarik dan merepotkan. Ah... sejak kapan penyakit merepotkan Shikamaru menular padanya. Mengingat pria nanas itu membuat sebuah senyum kecil di bibir Naruto. Sasuke yang sedari tadi melihat Naruto menautkan halisnya heran karna tiba-tiba gadis itu tersenyum tanpa sebab.
"Oiya Naruto, bukankah kalian satu kelas? Saya harap kamu mau membantun Sasuke. Karna Sasuke itu anak yang sulit untuk beradaptasi, jadi maukah kamu berteman dengannya?" ujar Mikoto yang sedari tadi mengamati Sasuke yang terus menatap Naruto tanpa melakukan apapun.
"Tentu saja. Mereka harus saling mengenal dan saling mendekatkan diri sebelum mereka bertunangan bukan...?" sahut Kushina yang langsung dibalas tatapan terkejut Naruto. "Jadi Naruto bertemanlah dengan Sasuke lebih dekat. Dan Sasuke kamu jangan sungkan-sungkan pada Naruto ya..." lanjut Kushina tanpa perduli tatapan dari Naruto. Sasuke tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS NOT BUSINESS
RomanceApa yang akan Shikamaru lakukan saat Kushina menganggap bahwa cinta adalah bisnis yang harus saling menguntungkan. Sedangkan Shikamaru sangat mencintai Naruto yang merupakan anak dari Kushina. Belum lagi saat keduanya harus dihadapkan pada masalah y...