The Marriage

Chapter 2 : The Wedding Vow

©Dhee Cassie presents
.
.
.

The Marriage
.
.
.
   
Chapter 2

.
.
.

The Wedding Vow
.
.
.

*****************

-Author's POV-

Kim Jaejoong menatap pantulan dirinya di dalam cermin. Tubuhnya yang saat ini dibalut dalam tuxedo berwarna putih mutiara dengan aksen silver di sepanjang garis kerah, senada dengan dasi yang ia kenakan membuatnya tampak sempurna.

Namun kegugupan itu tidak dapat disembunyikan dari pancaran matanya yang terlalu jujur. Wajar sebenarnya, mengingat ini adalah hari pernikahannya. Tepatnya, hari pernikahannya dengan Yunho.

Jaejoong mencoba menghela napasnya secara perlahan untuk menenangkan dirinya. Memantapkan hatinya jika apa yang telah dia putuskan dengan menerima pernikahan ini adalah hal yang benar. Yunho pria baik, dan sejauh ini telah memperlakukan dirinya dengan baik pula. Jadi tidak ada yang perlu dia takutkan.

"Joongie..." sebuah panggilan lembut membuat Jaejoong tersadar dari lamunannya.

"Mom.." Jaejoong menyambut tubuh Han Hyo Joo yang menghambur memeluknya.

"Ini hari besarmu." ucap Hyo Joo ketika melepaskan pelukannya. Jaejoong tersenyum dan mengangguk pelan.

"Jangan pernah meragukan dirimu karena mengambil keputusan ini. Kau istimewa, dan dengan keistimewaan yang kau miliki, kau juga berhak untuk bahagia. Ingat itu." pesan Hyo Joo yang berusaha memberikan keyakinan pada putranya tersebut.

Jaejoong tidak kuasa menahan genangan air matanya. Dia hanya bisa mengangguk mengiyakan petuah ibunya tersebut.

"Apa aku ketinggalan sesuatu?" tanya Kim Siwon yang baru saja masuk kedalam kamar dan berjalan menghampiri dua orang yang sangat dia sayangi.

"Tidak, Dad." Jaejoong tersenyum tulus dan memeluk ayahnya.

"Kim Jaejoong, malaikat kecilku sekarang akan terbang bersama pangeran impiannya." Siwon membelai wajah putra cantiknya itu dengan tatapan sendu.

"Dad..." Jaejoong meraih jemari tangan Siwon dan menggenggamnya erat.

Siwon membenahi rambut Jaejoong yang sedikit menjuntai menutupi matanya.

"Berbahagialah dan jangan melihat kebelakang lagi, karena lembar kehidupanmu yang baru kini terbentang di depanmu bersamanya."

Jaejoong mengangguk seraya menahan haru.

"Aku menyayangi kalian." ungkap Jaejoong yang kemudian merengkuh kedua orang tuanya.

"Kurasa si pengantin pria sudah menunggu terlalu lama." seloroh Hyo Joo menghentikan moment mengharukan keluarga kecil itu.

"Mom, siapa pengantin pria yang kau maksud? Aku juga laki-laki." protes Jaejoong membalas candaan ibunya, membuat Hyo Joo dan Siwon tertawa mendengarnya.

.
.
.

Sementara itu, para tamu undangan khusus sudah memenuhi gereja. Jung Ji Hoon dan Kim Taehee duduk di barisan paling depan. Pasangan suami istri tersebut tampak bahagia dan menatap penuh bangga pada Yunho yang berdiri tenang di depan altar. Begitu Juga dengan Hyo Joo yang wajahnya tidak pernah lepas dengan senyuman.

Beberapa saat kemudian, seorang pria muda datang menghampiri Yunho dan membisikkan sesuatu.

"Sebentar lagi dia masuk..." beritahu pria berwajah cassanova bernama Park Yoochun, yang merupakan sepupu dekat Yunho itu. Setelahnya, Yoochun langsung memposisikan dirinya di belakang Yunho yang tadi menjawabnya dengan anggukan kecil tanda mengerti.