Chapter 3 : New Life

6.7K 859 50
                                    

©Dhee Cassie presents
.
.
.

The Marriage
.
.
.

Chapter 3
.
.
.

New Life
.
.
.

*****************

-Author's POV-

Jaejoong bangun lebih awal di pagi pertama ia tinggal di rumah barunya dan Yunho. Sebelum turun dari tempat tidur, dilihatnya Yunho yang masih bergelung nyaman di bawah selimut. Namja tampan itu tampak damai. Semalam entah jam berapa Yunho tertidur karena harus mengerjakan pekerjaan kantornya yang terbengkalai selama mempersiapkan pernikahan mereka.

Dengan hati-hati, Jaejoong turun dari tempat tidur agar tidak membangunkan Yunho. Dia kemudian langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, dan setelah itu Jaejoong berniat untuk menyiapkan sarapan untuk pasangannya karena hari ini Yunho akan kembali bekerja setelah cuti pernikahannya selesai.

.
.
.

Yunho sendiri bangun satu jam kemudian dan mendapati sisi tempat tidurnya yang sudah kosong.

"Kau sudah bangun? Kebetulan, karena tadinya aku mau membangunkanmu. Sudah hampir waktunya kau berangkat ke kantor bukan?" ujar Jaejoong yang baru saja masuk ke kamar mereka.

"Selamat pagi, Jaejoongie." sapa Yunho masih dengan suara serak khas orang yang baru bangun tidur.

"Selamat pagi juga, Yunho-sshi." namja cantik itu kemudian menghampiri Yunho yang akan menuju kamar mandi.

"Bisakah kau tidak memanggilku dengan panggilan yang terlalu formal? Maksudku...itu terdengar canggung dan juga terkesan asing, padahal kita harusnya bukan orang asing lagi bukan?" ucap Yunho menyatakan keberatannya akan panggilan Jaejoong padanya.

"Uhmm...lalu...kau ingin aku memanggilmu apa?" tanya Jaejoong kemudian dengan wajah menunduk malu.

"Kurasa 'hyung' tidak masalah, meski aku lebih suka dengan sebutan 'yeobo' atau 'honey' mungkin..." Yunho sengaja menggoda Jaejoong dan berhasil. Terlihat dari semburat kemerahan yang langsung menjalar dari pipi hingga telinga namja cantik itu.

"Kalau begitu, 'hyung' saja." putus Jaejoong malu-malu.

"Baiklah..." Yunho tersenyum dan mengacak rambut Jaejoong sedikit gemas pada namja cantik yang berstatus sebagai pasangannya tersebut.

"Aku sudah membuat sarapan. Lalu, apakah ada hal lain yang bisa aku bantu siapkan sebelum hyung berangkat kerja?" tanya Jaejoong sedikit ragu-ragu. Sepertinya masih canggung.

Yunho tersenyum pelan dan mengusap puncak kepala Jaejoong.

"Tidak perlu Jae, aku bisa mengurus yang lain sendiri. Kau pasanganku, bukan pelayan atau pengasuhku. Sejauh ini, kau sudah melakukan semuanya dengan baik. Terima kasih banyak."

Jaejoong tersenyum dan menundukkan kepalanya karena malu dengan pujian yang diucapkan Yunho. Dan dia begitu bersyukur karena Yunho sangat menghargainya sebagai pasangan.

"Kalau begitu, aku akan menunggu hyung di ruang makan." setelah mengucapkan kalimat tersebut, Jaejoong keluar dari kamar. Meninggalkan Yunho yang kemudian masuk ke kamar mandi.

Dua puluh menit kemudian, Yunho turun ke lantai bawah dan langsung menuju ke ruang makan. CEO muda itu sudah rapi dengan setelan Armani yang melekat pas di tubuh gagahnya.

Sesampainya di ruang makan, Yunho mendapati Jaejoong sedang menyiapkan kimchi sehingga namja cantik itu tidak mengetahui kehadirannya karena posisinya yang membelakangi Yunho.

The MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang