Chapter 9 - Before The Dawn

3.9K 641 50
                                    

©Dhee Cassie presents
.
.
.

The Marriage
.
.
.

Chapter 9

.
.
.

Before The Dawn
.
.
.

******************

-Author's POV-

Jaejoong sudah sadar dan sekarang sedang duduk termenung di atas tempat tidur. Dokter yang memeriksanya sudah pergi sejak hampir satu jam yang lalu.

Yunho yang sedari tadi duduk di tepi tempat tidur seraya menatap namja cantik itu masih diam tanpa kata. Namun setelah keheningan diantara keduanya terasa sangat membekukan hati, namja tampan tersebut memberanikan diri meraih tangan si cantik yang terkulai di atas pangkuannya.

"JaeJae..."

"..."

"Love..." jemari Yunho beralih ke pipi pucat Jaejoong saat namja cantik itu tidak merespon panggilannya.

Jaejoong sedikit terkesiap merasakan belaian lembut Yunho di pipinya. Mata bulatnya menatap pria di hadapannya tersebut dengan tatapan nanar dan sarat akan kegelisahan.

"Aku...ingin bicara dengan Changmin." ucap Jaejoong parau.

Yunho menatap lembut pasangan hidupnya tersebut untuk beberapa saat sebelum mengiyakan permintaan Jaejoong.

"Aku mengerti. Tunggu sebentar."

Jaejoong tersenyum lemah saat Yunho mengusap kepalanya penuh sayang sebelum kemudian beranjak keluar dari kamar mereka.

Tidak berapa lama kemudian, Changmin masuk ke kamar dan mendekati kakak lain ibunya tersebut dengan langkah canggung.

"Kemarilah..." pinta Jaejoong menepuk tempat di sisi tempat tidur dimana tadi Yunho duduk.

"Changmin-ah..." panggil Jaejoong penuh permohonan saat pemuda jangkung itu tidak juga beranjak ke tempat yang dimaksud Jaejoong.

Tapi sesaat kemudian Changmin menurutinya dan duduk di tepi tempat tidur Jaejoong walau tampak jelas jika pemuda tersebut merasa tidak nyaman dengan posisinya sekarang ini.

"Apa kau masih membenciku?" tanya Jaejoong membuka pembicaraan.

"Kau tahu sendiri jawabannya. Jadi, aku tidak akan menjawab pertanyaan itu." Changmin langsung menimpali dengan dingin.

"Jika aku minta maaf sekarang, apa kau mau memaafkanku?" air mata Jaejoong seketika itu turun dengan deras. Changmin memalingkan wajahnya karena entah mengapa melihat air mata namja cantik itu membuatnya merasa ada sesuatu yang meremas hatinya kuat-kuat.

"Kumohon maafkan aku dan ibuku. Aku sudah mendapatkan hukumanku sekarang. Aku mendapatkan karmaku sama seperti yang ibumu rasakan. Aku harus menerima orang yang aku cintai memiliki anak dari wanita lain dan membagi kasih sayangnya pada anak itu, sementara aku kini harus menjaga buah cinta kami." ungkap Jaejoong masih sesenggukan.

Mata Changmin melebar dan menatap ke arah perut Jaejoong.

Jadi, sekarang Jaejoong tengah hamil? Anak Yunho? Sementara anak kecil yang dilihatnya waktu itu adalah anak Yunho dengan wanita yang datang ke rumah beberapa hari yang lalu?

"Changmin..." panggil Jaejoong pilu.

Changmin sendiri tidak tahu harus menjawab apa. Maka dia hanya bisa mengigit getir bibirnya dan memalingkan wajahnya dari Jaejoong.

The MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang