The Marriage

Chapter 6 : Bad Boy & Mr. Nice Guy

©Dhee Cassie presents
.
.
.

The Marriage
.
.
.   

Chapter 6

.
.
.

Bad Boy & Mr. Nice Guy
.
.
.

*****************

-Author's POV-

"Yunnie...."

"...."

"Yunnhh..."

"...."

"Yunho hyung..."

"Apa, sayang?"

"Sebentar lagi sudah waktunya hyung berangkat ke kantor." Jaejoong menahan dada Yunho saat namja tampan tersebut hendak menciumnya lagi.

"Nanti kau terlambat, Bear." imbuh Jaejoong kemudian.

"Lima menit lagi, hm?" rayu Yunho seraya mengendus perpotongan leher namja cantik yang berada di bawahnya tersebut.

Jaejoong menggigit bibir bawahnya saat lehernya dijamah dan disesap oleh Yunho hingga meninggalkan bekas love bite entah untuk yang kesekian kalinya.

"Yunnie, kau harus siap-siap sekarang dan aku belum menyiapkan sarapan." ucap Jaejoong berusaha agar tidak mendesah dengan ulah pasangannya yang sejak sesi morning seks mereka usai lima belas menit yang lalu tidak mau berhenti menciuminya.

Yunho mengangkat wajahnya sedikit menjauh dari wajah Jaejoong. Jemarinya dengan perlahan menyusuri wajah cantik namja di bawahnya. Jari Yunho kemudian berhenti pada bekas luka lebam di pipi Jaejoong akibat tamparan Changmin beberapa hari lalu yang saat ini sudah mulai memudar. Menyisakan warna biru samar yang tampaknya akan segera menghilang.

"Apa masih sakit?" tanya Yunho setelah mengecup tepat di atas luka lebam itu. Jaejoong tersenyum lembut dan menggelengkan kepalanya.

"Dia tidak mengganggumu lagi kan, Jaejoongie?" tanya Yunho lagi untuk memastikan.

"Tidak. Jangan khawatir." sahut Jaejoong jujur. Setelah keributan yang dilakukan Changmin beberapa hari lalu, namja jangkung itu memang tidak datang lagi. Bahkan Changmin samasekali tidak menghubungi Jaejoong lewat telepon seperti yang ditakutkan Yunho selama ini. Yunho khawatir jika Changmin diam-diam menghubungi Jaejoong dan mengancam namja cantiknya tersebut.

"Bagus kalau begitu. Setidaknya dia mempertimbangkan ancamanku." Yunho beranjak dari atas tubuh Jaejoong dan duduk bersandar di kepala ranjang mereka.

"Sudah, jangan pikirkan kejadian itu terus, hm?" Jaejoong bangkit dan duduk menghadap Yunho. Diraihnya salah satu tangan namja tampan itu dan digenggamnya erat.

Jaejoong tersenyum dan mengecup punggung tangan Yunho saat namja tampan itu mengangguk menyetujui ucapannya.

"Mandilah, aku akan turun untuk menyiapkan sarapan." perintah Jaejoong kemudian.

"Mau mandi bersama?" Yunho menahan pergelangan tangan Jaejoong ketika namja cantik itu hendak turun dari tempat tidur setelah mengenakan atasan piyama Yunho untuk menutupi tubuhnya yang sebelumnya polos.

Jaejoong memicing tajam dengan bibir mencebik. "Apa hyung janji tidak akan menyerangku nanti?"

"Hmm...kurasa, aku tidak bisa jamin untuk yang satu itu." Yunho tersenyum, kemudian menjilat bibirnya dengan sensual seraya menatap tubuh bagian bawah Jaejoong dengan tatapan yang membuat namja cantik itu merinding.