Chapter 5 : Unexpected Guest

6.1K 796 82
                                    

©Dhee Cassie presents
.
.
.

The Marriage
.
.
.
   
Chapter 5
.
.
.

Unexpected Guest
.
.
.

*****************

-Author's POV-

"Jadi, apa Jaejoong di rumah?" mendengar pertanyaan pria jangkung yang kini duduk di ruang tamu tempat tinggalnya membuat Yunho mengernyitkan dahinya. Dia tidak suka cara pemuda itu menyebutkan nama Jaejoong.

"Kukira tadi kau bilang bahwa Jaejoong adalah kakakmu." Yunho tidak sungkan menggunakan kata 'kau' pada tamunya itu. Hal yang selama ini jarang dia lakukan pada seseorang yang baru saja dia kenal mengingat Yunho adalah pria yang dididik dengan kesopanan dan tata bahasa yang baik oleh orang tuanya. Tapi kali ini, entah mengapa Yunho merasa tidak perlu menggunakan bahasa formal pada tamunya itu.

Pemuda yang sebelumnya memperkenalkan diri sebagai Kim Changmin itu tertawa sumbang, jenis tawa merendahkan yang lagi-lagi tidak disukai Yunho.

"Ah, ya...aku hampir lupa. Harusnya aku ingat untuk lebih menjaga sikapku di depanmu, kakak ipar."

"Selama ini aku selalu lupa jika dia kakakku." lanjut Changmin yang sudah menghentikan suara tawanya.

"Changmin-sshi, bisakah kau menceritakan dengan jelas apa maksud semua ini?" Yunho berusaha bersikap lebih sopan. Setelah dia pikir ulang, memperlakukan pemuda itu dengan sikap dingin dan kasar mungkin bukan ide yang baik.

"Well, dari mana aku harus mengatakannya?" Changmin mengusap dagunya dan memasang ekspresi berpikir.

"Bagaimana jika aku mulai dari hubungan kami berdua karena memiliki ikatan darah dari ayah yang sama?"

Yunho melebarkan matanya mendengar kata-kata Changmin. Mata tajamnya kini menatap pemuda di depannya itu lekat-lekat. Jika diamati baik-baik, Changmin memang sedikit punya kesamaan di beberapa hal dengan ayah mertuanya.

Tubuhnya yang tinggi tegap, mata besarnya yang tajam dan senyum lebar pemuda itu jelas mengingatkan Yunho pada Kim Siwon, ayah Jaejoong.

Di benak Yunho kini penuh dengan pertanyaan yang menyesaki ruang pikirnya. Bahkan dengan otak cerdasnya, dia benar-benar tidak bisa, atau tidak berani menebak situasi apa yang melatar belakangi semua ini.

"Bisa aku bertemu dengan Jaejoong? Aku punya beberapa hal yang ingin aku sampaikan padanya." ucapan Changmin membuat Yunho kembali tersadar dari lamunannya.

Yunho sebenarnya ingin bertanya lebih jauh lagi mengenai hubungan Changmin dan Jaejoong. Tapi Yunho mengurungkan niatannya tersebut setelah menilai perangai Changmin yang sepertinya sedikit kurang bersahabat.

"Jaejoong sedang istirahat. Tapi aku akan coba membangunkannya." Yunho kemudian bangkit dan meninggalkan Changmin di ruang tamu.

"Dia bahkan tidak menawariku minum. Payah." samar-samar Yunho bisa menangkap gerutuan Changmin di belakangnya. Namun dia berusaha untuk tidak perduli dan melanjutkan langkahnya menuju kamar utama. Ada hal yang lebih penting yang harus dia cari tahu setelah ini.

.
.
.

Yunho duduk di tepian tempat tidurnya dan menatap Jaejoong yang baru saja terlelap beberapa saat yang lalu. Dia mengulurkan tangannya untuk membelai kepala Jaejoong. Pria cantik itu tampak damai dalam tidurnya. Ada perasaan tidak tega untuk membangunkan namja yang merupakan pasangannya tersebut, tapi mengingat ada Changmin yang sedang menunggu di lantai bawah membuat Yunho menyingkirkan perasaan itu untuk saat ini.

The MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang