Autho r pov
Musim semi 2016
Apa yang kamu pikirkan tentangku? Apakah aku ini seorang gadis yang menyedihkan? Seorang gadis yang bodoh sedang mencari siapa ayahnya? seorang gadis yang memiliki masa lalu? Aku bahkan tak berani mengungkit bahkan mengingatnya. Aku benar-benar takut jika harus kembali pada masa dimana semua itu terjadi.
Ada pepatah mengatakan, apa yang kamu pilih sekarang itu akan menentukan kehidupanmu di masa kelak. Awalnya aku tidak percaya pepatah aneh itu. Kurasa selama pilihanmu itu baik, dia tak akan mempengaruhi apapun. Kehidupanmu akan berjalan lancar. Tapi setelah aku mengalaminya sendiri, merasakan sendiri, aku sadar, semua itu benar.
Hanya dengan mengatakan "ya" dua belas tahun yang lalu. Dan lihat, kehidupanku hancur saat ini. Aku hanyalah yatim piatu sebatang kara. Kehidupanku menyedihkan. Aku benar-benar bodoh. Aku kehilangan semuanya hanya dengan berkata "ya". Kenapa bisa ini terjadi? Hanya itu kata yang bias aku sesali.
Tidak ada yang bisa kembali ke masa lalu. Yang bisa akuu lakukan hanya harus terus hidup seperti ini. Entah sampai kapan.
Musim semi 2004
Chanwoo pov
Apa yang dikatakan orang-orang itu sama sekali tak mempengaruhiku. Mereka berkata A,B, C, D, E, dan F aku tidak peduli. Mereka hanya membual dengan apa yang mereka lihat, bukan apa yang mereka rasakan. Dua bulan setelah kejadian itu terjadi. Aku benar-benar tak menyangka bisa sedekat ini dengan dia. Awalnya kukira dia yang dingin dan msterius, ternyata adalah orang yang hangat dan menyenangkan.
"aku benarbenar ingin bertemu appa, dia ada dimana sekarang? seperti apa wajahnya, aku tidak tahu.."
"jangan berkata kau tidak tahu, tapi katakana kalu kau belum tahu. Jika kau mengatakan tidak itu artinya, tidak sama sekali. Jika kau berkata belum, maka kau akan melihatnya suatu saat nanti,"
"ah iya, kau benar, aku belum melihatnya, maka aku akan melihatnya. Haha... aku pasti aakan melihat nya kan, bertemy dengan appa?"
"aku menjamin ituterjadi. Apa kau percaya pada sebuah keajaiban? Mungkin bertemu dengan appa-mu adalah sebuah kajaiban,"
"mungkin itu bukanlah sebuah keajaiban, itu tujuan hidupku. Aku akan bertemu dengannya, kita akan pergi bersama makan gulali,"
"jadi kau bertemu dengan appa-mu hanya untuk makan gulali?"
"ne..."
"ya.. pabo ya, tujuan hidupmu itu lucu sekali.."
"apa kau mengejekku? Cukup sudah aku diejek satu kelas,"
"ah, mianhae,"
"ya.. apa kau mau bertemu dengan appa bersamaku? Setidaknya menemaniku saja."
"tidak mau, pergilah bersama yuju.untuk apa aku bertemu appa-mu"
"yasudah kalau tidak mau,, hush.. hush.. pergi sana "
******
Musim semi 2016
SinB POV
Hari ini benar-benar hari yang kutunggu, hari dimana ahjumma pergi berlibur. Aku tidak diajak, taka pa. setidaknya aku di rumah sendiri. Toko ayam tutup. Aku tak perlu lelah bekerja. Yah.. mungkin ada satu kendala. Yaitu, keuangan. Ahjumma hanya meningglkan sedikit won. Sementara dia berlibur selama 2 minggu. Uang yan ia tinggalkan tentu tak akan cukup untuk waktu yang cukup lama itu. Maka aku terpaksa bekerja paruh waktu mengantar susu dan Koran setiap pagi. Tak apa, hitung-hitung olahraga pagi.