[PART 15] It's Rain

187 41 4
                                    



Part 15

Mobil milik anak buah hwang johyun yang 'asli' melaju dengan kecepatan maksimum. Membawa serta chanwoo di dalamnya yang tengah stress dengan fakta yang baru saja ia dengar. Ia yang tak punya kontak apapun dengan sinB, mencoba menghubungi yuju berkali-kali untuk memintanya menelpon sinB yang saat ini entah dibawa oleh siapa.

Dia ingin marah dan membanting atau memukul apapun yang ada di hadapannya. Ia tak peduli. nyawa seseorang telah dipertaruhkan saat ini.

"ahjussi, sebenarnya apa yang terjadi kenapa semua ini bisa terjadi. WAE?!!?!?!" Teriak chanwoo.

"aku juga tidak tahu. Rahasia ini hanya diketahui olehku dan boss!" jawab anak buah itu kesal karena dari tadi yang chanwoo tanyakan hanya pertanyaan itu-itu saja.

"lalu siapa yang akan bertanggung jawab jika sesuatu terjadi padanya?!!"

****

Mobil yang membawa sinB melaju dengankecepatan maksimum. Perasaan dalam hatinya kini sedang membaik lantaran dalam beberapa menit lagi ia akan bertemu dengan sosok sang ayah. Tapi kemudian, perasaan senangnya itu memudar ketika ia melihat layar ponselnya. Ponsel yang ia atur mode nya menjadi silent itu, tampak beberapa panggilan tak terjawab dari Yuju.

Dengan rasa agak cemas, ia menekan layar ponsel untuk menghubungi yuju. Ia memastikan agar hal-hal buruk tidak terjadi. Tapi jantungnya seakan-akan ingin lepas ketika Yuju menjawab teleponnya dengan nada berteriak hingga hampir membuat gendang telinga miliknya pecah.

"YA! HWANG SINB KAU DIMANA? KENAPA KAU TAK JAWAB PANGGILAN DARIKU?"

"tentu saja aku di mobil tadi, bodoh!"

"KELUAR DARI SANA SEKARANG!!"

"Wae?"

"KUBILANG KELUAR DARI SANA SEBISAMU TANPA SEPENGETAHUAN MEREKA!"

"katakan padaku ada apa sekarang?"

"TADI CHANWOO MENELPONKU, BODOH! AKAN AKU JELASKAN KETIKA KAU KELUAR DARI MOBIL ITU DENGAN CEPAT SEKARANG JUGA!"

"Kenapa kau jadi bawa-bawa nama Chanwoo?"

"SUDAH KELUAR SAJA!"

"Memangnya ada apa-- ........"

Tutt.... tutt... tut......

Telepon terputus. Yuju panik setengah mati.

"YA! YEOBOSEYO! SINB-YA ! JAWAB AKU"

***

Mobil yang membawa chanwoo melesat membelah kota. Dalam hati mereka yang berada di dalam mobil itu, berharap sinB baik-baik saja yang saat ini dibawa oleh siapa. Dengan rasa cemas dan harapan yang besar itu, mereka mencoba melacak IP maupuN lokasi sinB melalui GPS namun sayang, itu semua tidak berhasil dikarenakan HP milik gadis itu mati.

Merekapun kecewa entah harus berbuat apa. Seorang gadis yang digadang-gadang sebagai anak kandung si bos, telah hilang. Hilang dibawa oleh seseorang yang telah menyalahgunakan nama dari seorang mafia terbesar korea tersebut.

Tak lama kemudian, telepon milik chanwoo berdering. Nama yuju tertera di sana. Dengan gesit, chanwoo langsung menjawab panggilan tersebut.

"bagaimana ini? Hp sinB langsung mati seketika saat aku menelponnya? Aku harus bagaima? Aku sudah menelponnya berkali-kali tapi sepertinya hp nya mati!" terdengar nada cemas dari yuju.

"mwo?! Jadi hp milik sinB langsung mati saat kau menelponnya?.... mati begitu saja?..... b*ngs*t !"

Seorang bawahan tiba-tiba juga menrima telepon,

It's RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang