Chapter 24

546 35 8
                                    


♛♛♛

Saerin dan Hongbin berjalan keluar dari kantor polisi. Hongbin menghentikan langkahnya di depan kantor polisi. Matanya menatap langit cerah berwarna biru. Ia menghela napas berat. Kemudian kembali berjalan menuju mobil.

Sementara itu, Saerin hanya tersenyum melihat Hongbin. Ia tahu apa yang tengah dirasakan oleh suaminya itu.

Kini, mereka sudah berada dalam mobil. Hongbin menghidupkan mesin lantas melajukan mobilnya.

Dalam perjalanan hanya diam yang menenami mereka. Baik Hongbin dan Saerin tidak ada yang membuka suara. Saerin sebenarnya ingin bicara pada Hongbin. Namun, ia tidak ingin membuat suasana hati Hongbin menjadi semakin kacau. Sementara itu, Hongbin masih fokus dengan jalanan yang ada di depannya.

Setelah beberapa saat, Saerin menyadari sesuatu. "Kita mau ke mana?"tanya Saerin tatkala menyadari bahwa jalan yang diambil oleh Hongbin bukan jalan menuju rumah mereka.

"Ke suatu tempat,"jawab Hongbin singkat.

Saerin hanya mengangguk. Lantas ia mengalihkan pandangannya keluar jendela. Jalanan tampak ramai dengan kendaraan yang berlalu lalang.

Aku pernah ke sana. Batin Saerin ketika matanya menangkap sebuah gedung yang merupakan tempat kursus dance milik Hakyeon dan Wonshik.

Setelah beberapa saat perjalanan, Hongbin memberhentikan mobilnya tepat di depan sebuah kedai es krim.

"Ayo turun."

Saerin melepaskan sabuk pengaman, lantas keluar dari mobil. Seketika ia memicingkan matanya. Ia mengerutkan dahi.

Rasanya aku pernah ke mari.

"Apa kau akan tetap di sini?"ucap Hongbin pada Saerin yang masih berdiri mematung. Hongbin menarik tangan Saerin untuk masuk ke dalam kedai tersebut.

Mereka menuju salah satu meja yang kosong di kedai itu. Mereka duduk saling berhadapan. Terlihat suasana kedai begitu ramai dengan pengunjung. Baik tua maupun muda.

Saerin menyapukan pandangannya ke seluruh sudut kedai. Setelah itu, ia ingat dengan sesuatu. Sementara itu, Hongbin tampak memanggil seorang pelayan untuk memesan menu.

Aku pernah ke mari bersama Sunmi. Di sini juga aku melihat...

Dengan cepat Saerin menggelenggkan kepala mencoba melupakan kenangan buruk masa lalu di sini. Saerin masih terperangkap dalam lamunannya. Hingga ia hampir tidak mendengar ucapan Hongbin.

"Kau ingin pesan apa?"

"Hey, kau pesan apa?"

"Ah ne? Aku.. sama denganmu saja,"jawab Saerin setelah sadar dari lamunannya.

"Apa yang sedang kau pikirkan? Kulihat sedari tadi kau melamun."

"Ah, tidak. Tapi..., dari mana kau tahu tempat ini?"tanya Saerin balik.

"Dulu aku sering ke sini dengan Myungsoo. Sudah lama aku ingin mengajakmu ke sini. Tapi, kita terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Jadi, baru kali ini aku bisa mengajakmu ke mari."

Saerin mengangguk mendengar penuturan Hongbin.

"Apa kau pernah ke sini?"tanya Hongbin.

"Pernah sekali."

"Dengan Yujun?"tebak Hongbin.

"Tidak,"jawab Saerin lemah. Kenapa harus nama itu yang disebut oleh Hongbin. Saerin benar-benar sudah muak mendengar nama orang itu. Ia tidak ingin kembali mengingat hal menyedihkan yang terjadi di sini beberapa tahun yang lalu.

Our Love [VIXX Hongbin FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang