Our Love [VIXX Hongbin FF]

Chapter 1

♕♕♕

Our Love
Cast :
• Lee Hongbin (VIXX)
• Han Saerin (OC)
• Other member VIXX
• Cast yang lain temukan sendiri

Summary:
Lee Hongbin seorang namja yang harus menikah dengan gadis pilihan orang tuanya. Akankah tumbuh cinta di antara mereka?

Happy Reading!!
Hope you enjoy my story

♕♕♕

Author P.o.V

Seorang namja berjas hitam memasuki sebuah kafe dengan wajah yang menyimpan beban. Ia mencari tempat kosong. Kebetulan sekali ada kursi kosong di dekat seorang namja bersurai hitam.

"Annyeong, hyung!" sapanya lalu menarik kursi dan mendudukinya.

"Oh, Hongbin-ah."

Hongbin melepaskan jas yang ia kenakan lalu melambaikan tangannya kepada seorang pelayan untuk memesan minuman.

"Hongbin-ah, waeyo? Ada masalah? Kenapa wajahmu ditekuk-tekuk seperti itu?"

"Aniyo, Hakyeon hyung," jawab Hongbin. Sementara Hakyeon tidak begitu saja percaya akan jawaban Hongbin.

"Geotjimal," sahut seseorang dari belakang. Seorang namja tinggi yang diketahui bernama Jung Taekwoon yang merupakan sahabat karib dari Hakyeon dan Hongbin. Ia adalah pemilik dari kafe ini.

"Aniyo, hyung."

"Kau tidak bisa membohongi kami, Hongbin -ah," ucap Hakyoen lalu menyesap kopi miliknya.

"Eoh, ceritalah. Mungkin kami bisa membantumu," imbuh  Taekwoon.

Hongbin menghela napas lalu mulai berceita.

"Aku dipaksa menikah, hyung."

"Menikah?" ucap Taekwoon.

"Hmm."

"Bukankah orang tuamu sejak dulu memang memaksamu untuk segera menikah?" tanya Hakyeon.

"Iya."

"Apa kau sudah menemukan seseorang?" Kini giliran Taekwoon bertanya.

"Belum."

"Lalu?" tanya Taekwoon kembali.

"Mereka sudah menjodohkanku," ucap Hongbin diikuti helaan napas.

"Menjodohkanmu? Dengan siapa?" tanya Hakyeon yang tampak terkejut.

"Entahlah hyung, aku belum tahu."

"Belum tahu? Bagaimana bisa kau belum tahu?"

Lagi-lagi Hongbin menghela nafas.

Flash back on

Hongbin tengah sibuk dengan berkas yang menumpuk di atas meja kerjanya. Rasanya ia ingin membuang semua berkas yang ada di meja. Jujur saja bergulat dengan banyak berkas kantor sebanyak ini membuat kepalanya terasa ingin pecah.

Hongbin adalah seorang general manager di perusahaan milik ayahnya.

TOK TOK TOK

"Masuk."

"Maaf mengganggu manager-nim, ibu Anda ingin bertemu," ucap sekretaris Hongbin.

"Ibuku?"

"Ne."

"Baiklah, biarkan beliau masuk," ucap Hongbin lalu diikuti oleh anggukan kepala dari sekretarisnya.

Tidak berselang lama munculah ibu Hongbin.

"Eomma, ada apa mencariku?" tanya Hongbin sopan pada ibunya. Ibunya tersenyum lalu memberikan sebuah undangan pada Hongbin.

Wedding invitation

"Undangan pernikahan, siapa yang menikah, Eomma?" tanya Hongbin.

"Perhatikan nama yang tertera."

Hongbin melihat bagian luar undangan itu dan seketika ia terkejut membaca nama pasangan pengantin yang tercetak di undangan.

"Eomma, apa maksudnya? Kenapa ada namaku di sini?"

Ibunya menghela napas sebelum mulai menjelaskan maksud dari undangan itu.

"Itu undangan pernikahanmu.."

"Nde?" ucap Hongbin kaget.

"Iya, Eomma dan appa sudah menjodohkanmu dengan gadis anak dari kolega Eomma dan appa."

Hongbin hanya diam ia belum mengerti dengan ini semua. Kenapa orang tuanya menjodohkan dirinya dengan gadis pilihan mereka tanpa memberi tahu terlebih dahulu.

"Eomma dan appa sudah menyiapkan segala sesuatu untuk acara pernikahan kalian. Kalian hanya perlu mengikuti jadwalnya."

"Tapi Eomma, kenapa kalian sudah membuat rencana acara pernikahan? Padahal kalian belum mengenalkan gadis itu padaku."

"Nanti kau akan tahu tentang dirinya," ucap Ny. Lee santai.

"Tapi eomma, aku belum siap. "

"Tidak ada tapi, kami sudah lelah menunggumu mendapatkan seorang gadis yang kau inginkan. Jadi, kami menjodohkanmu. Hongbin -ah, eomma dan appa hanya ingin melihatmu bahagia," tutur sang ibu.

"Iya Eomma, aku tahu setiap orang tua mengharapkan kebahagiaan untuk anaknya. Tapi, bukan seperti ini. Harusnya eomma dan appa memberikan kami kesempatan untuk saling mengenal terlebih dahulu."

"Untuk masalah itu jangan khawatir. Eomma akan memberikan informasi tentang gadis itu padamu. Jadi, tidak ada tapi lagi. Jalani saja," ucap ibunya sebelum keluar dari ruang kerja Hongbin.

Flash back off

"Apa?" ucap Hakyeon dan Taekwoon setelah mendengar cerita dari Hongbin.

"Wahh, jadi orang tuamu sudah menyiapkan acara pernikahanmu?" ucap Hakyeon tidak percaya.

"Hmm, apa yang harus kulakukan Hyung," ucap Hongbin lesu. Sementara itu, Hakyeon dan Taekwoon merasa kasihan dengan Hongbin.

"Aku tidak ingin menikah tanpa cinta, Hyung."

"Aku tahu, tapi kita bisa apa orang tuamu sudah menyiapkan semuanya bahkan mereka sudah menyebar undangan," ucap Hakyeon menepuk bahu Hongbin.

"Apa yang harus aku lakukan?"

"Jalani saja, Hongbin -ah. Aku pikir orang tuamu tidak akan salah memilihkan pasangan untukmu. Tenang saja kita pasti akan selalu mendukungmu," imbuh Taekwoon.

♕♕♕

Annyeong,
Saya bawa ff kali ini. Ini adalah ff dengan main cast Hongbin pertamaku. Jadi, mohon vommentnya ya..