6

11.7K 699 37
                                    

Sasuke mengajak Hinata untuk pergi acara pertunangan Shikamaru dengan Ino, Shikamaru adalah teman sekaligus penasihat keuangan terbaik dari Uchiha Corp.

Sehari sebelum acara pertunangan Shikamaru, Hinata ditemani asistennya Sasuke, Karin untuk membeli gaun baru.

Hinata sebenarnya enggan membeli gaun lagi, karena di lemarinya sudah berisikan banyak gaun mewah berbagai model dan merek. Hinata mendapatkannya ketika dia pindah ke rumah Sasuke. Tetapi gaun itu tidak pernah dipakainya malah masih terbungkus rapi belum pernah keluar dari pembungkusnya.

Tetapi Sasuke tetap memaksa Hinata untuk membeli yang baru.

Mereka memilih gaun di butik terkenal. Hinata memilih gaun selutut berwarna ungu dengan V neck dan sedikit corak bunga berwarna biru tua dan sepasang sepatu berhak rendah berwarna biru tua.

Hinata juga melihat setelan jas, kemeja berwarna biru muda dan dasi ungu dengan jas biru tua untuk Sasuke yang serasi dengan gaun Hinata. Hinata mengirimi Sasuke pesan

From : Hinata
To : Sasuke
Subject : Jas
Sas, kamu udah maksa aku beli gaun baru untuk acara pesta nanti, jadi aku juga maksa kamu buat pake jas yang aku beli ya.

From : Sasuke
To : Hinata
Subject : re : jas
Terserah!

Hinata mencemberutkan bibirnya. Sasuke sedang tidak bisa di ajak ngobrol rupanya.

Hinata mencoba gaun tersebut di fitting room. Hinata terlihat manis saat memakainya.

"Kau sangat cantik Hinata-san." puji Karin.

"Te- terima Kasih, Karin-san." kata Hinata tersipu malu.

.

.

Keesokan harinya Karin kembali menjemput Hinata.

"Sesuai perintah tuan Uchiha, saya akan mengantar Anda ke salon milik tuan Uchiha. "

"Aku tidak bisa dandan sendiri saja?"

"Tuan Uchiha ingin menunjukkan salon itu kepada Anda, Hinata-san."
Hinata pun terpaksa menyetujuinya walaupun Hinata malas berlama-lama di salon.

Karin membawa Hinata ke salon tersebut. Hinata akan di dandani seluruh tubuh, mulai dari rambut sampai kuku kaki. Hinata tidak suka hal seperti ini, karena menurutnya hanya membuang waktu saja.

Karin diminta kembali ke kantor karena tugasnya mengantarkan Hinata telah selesai. Sasuke akan menjemputnya dengan bila Hinata telah selesai di dandani.

Sasuke datang ke salon dengan jas yang di pilihkan oleh Hinata. Dia terlihat sangat tampan. Tetap dengan wajah datarnya.

Seorang pelayan meminta Sasuke mengikutinya ke tempat Hinata selesai di dandani.

Sasuke tertegun begitu melihat Hinata. Dandanannya simpel, rambutnya diikal dan dicepol kebelakang dengan sisi rambutnya dibiarkan terurai di kedua pipinya. Gaunnya pun terlihat sangat pas di tubuh Hinata yang mungil namun sedikit berisi.

"Bagaimana menurut Anda, Uchiha-Sama?" tanya seorang stylist yang merubah penampilan Hinata.
"Hn." jawab Sasuke tanpa mengalihkan tatapannya pada Hinata.

"Nyonya Uchiha sudah cantik dari awal, sehingga kami hanya melakukan perubahan sedikit saja." kata Stylist itu bangga dengan hasil karyanya yang membuat Sasuke tidak berkedip sedikit pun.

Para pekerja di salon itu meninggalkan mereka berdua.

"Sas, gimana? Aku aneh ya?" kata Hinata sambil melirik-lirik ke kaca.

Sasuke menghampiri Hinata, lalu menarik pinggangnya dan mengecup bibir Hinata yang terlihat menggoda. Hinata membelalakan matanya karena kaget. Tetapi Sasuke hanya tersenyum seperti tidak terjadi apa-apa.

Hinata mengerucutkan bibirnya kesal, dia melihat di bibir Sasuke ada bekas lipstiknya yang tertinggal, Hinata secara refleks membersihkannya dengan ibu jarinya membuat wajah Sasuke ikut memerah.

"Bilang pada Stylist itu untuk mengganti lipstikmu menjadi lebih awet." Sasuke terlihat salah tingkah. Hinata memutar bola matanya kemudian menarik lengan Sasuke untuk segera pergi dari sana.

.

.

Di pesta, mereka memberi ucapan selamat pada Shikamaru dan Ino.

"Kalian benar-benar mengganggu Sasuke, aku yang punya acara disini, tapi kalian yang menarik perhatian tamu-tamuku." kata Shikamaru dengan wajah malasnya. Butuh waktu lama agar Hinata mengerti maksud perkataan shikamaru.

Para tamu undangan melirik sepasang pengantin muda yang terlihat sangat serasi. Hinata dengan wajah cantik, lembut dan terlihat manis sedangkan Sasuke dengan wajah tampan dan gayanya yang cool dan gagah.

Sasuke melihat banyak mata laki-laki yang memandang Hinata, membuatnya kesal dan mengaleng Hinata dengan erat. Sasuke mengajak Hinata berkenalan dengan rekan-rekan bisnisnya. Tetapi Hinata yang kurang tertarik dengan percakapan mereka yang berkutat seputar bisnis, berusaha mengundurkan diri ke toilet.

Setelah selesai di toilet, Hinata berjalan menunduk sambil mengeringkan tangannya yang basah dengan tisu, dia menabrak seseorang yang akan masuk ke toilet.

"Gome- Gaara?" Hinata terkaget.

"Hinata?" Gaara juga sama-sama kaget.

"Gaara-san? Kupikir kamu ada di London."

"Aku sudah kembali ke konoha sekarang. Bisa kita ngobrol-ngobrol dulu sebentar?" ajak Gaara, Hinata memandangi Sasuke yang masih asik mengobrol dengan rekan bisnisnya. Hinata mengiyakan, mereka berjalan bersama ke balkon.

"Kamu makin cantik Hinata."

"Terima Kasih Gaara-kun."

"Kudengar kamu sudah menikah dengan seorang Uchiha?"

"Benar, kamu sendiri sejak kapan ada di Konoha?"

"Sudah 2 tahun yang lalu, sekarang aku membuka bisnis perkebunan di Jepang."

"Kau hebat Gaa... " Hinata berhenti berbicara ketika sebuah jas tersandar di bahunya. Hinata menolehkan pandangannya.

"Apa aku mengganggu kalian?" tanya Sasuke sambil menatap Gaara tajam.

"Gak, Sasu-kun," Hinata tersenyum manis pada Sasuke "Kamu kenal dengan Gaara?" tanya Hinata antusias.

"Tidak."

"Kalau begitu kenalkan, ini Sabaku Gaara, dia teman e- Pacar pertamaku." kata-kata polos Hinata sukses membuat Sasuke bertambah tajam menatap Gaara. "Dan Gaara-san, ini Uchiha Sasuke, suamiku."

Mereka berjabat tangan dengan maksud saling tersembunyi.

"Kalau begitu aku pamit dulu." Gaara pun permisi karena aura yang kurang bersahabat menguar dari tubuh Sasuke.

"Kita pulang!" kata Sasuke ketus

"Tapi aku bel... "

"Pulang! Sekarang! " akhrnya Hinata pun menurut dengan wajah cemberut.

Sepanjang perjalanan pulang, Hinata mencoba mengajak Sasuke bicara tetapi tak ada satupun yang Sasuke jawab, membuat Hinata cemberut dan ikut terdiam.

.

.
Tbc

Haha,, akhirnya chap ini selesai juga,,
Aku bingung milih pakaian yang cocok buat mereka berdua,, jadi agak lama deh updatenya...

SasuHina...Matchmaking [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang