Berawal dari presentasi yang dijadwalkan pada hari Selasa, maka hari Minggu pun harus kuhabiskan dengan menyiapkan materi presentasi tersebut, bukannya menggunakan waktu berharga tersebut untuk tidur sepuasnya seperti ritual setiap akhir minggu.
Udah berkutat berjam-jam di depan layar laptop tapi rasanya niat untuk mulai menyiapkan materi presentasi itu menguap entah kemana.
Jadi, aku pikir kayaknya aku malas mengerjakan materi presentasi itu bukan karena capek (iya, capek pikiran juga sih setiap berhadapan sama yang namanya presentasi, tapi aku udah cukup tidur dari hari Sabtu, jadi seharusnya kondisi tubuhku fit untuk mengerjakan materi ini.
Akhirnya setelah menyerah dengan niat yang belum juga terkumpul untuk memulai mengerjakan materi, aku pun sadar kalau yang aku butuhin bukan cuma sekedar niat, tapi juga 'suasana lain' untuk membangkitkan niat tersebut.
Aku pun berpikir tentang tempat apa yang bisa aku datengin untuk nyari 'suasana baru' itu. Akhirnya, aku pun keingetan sama kedai kopi di dekat lampu merah bengkel Yamaha dekat Stasiun Jebres. Aku pun langsung pergi ke tempat tersebut.
Kedai kopi ini tepatnya terletak persis di pinggir Jalan Urip Sumoharjo no. 140, Jebres, Surakarta. Ketika memasuki kafe ini, pandangan indera penglihatan kita langsung disambut oleh interior yang didominasi dengan kayu, nuansa cokelat di kedai kopi ini pun mendominasi.
Kedai kopi ini terbagi menjadi dua bagian yang dipisahkan oleh pintu hitam besar. Ada tempat duduk yang berada di dekat tempat baiista meracik kopi dan ada yang tidak.
Aku memilih untuk duduk di dalam ruangan yang dipisahkan oleh pintu besar tersebut, karena ruangan tersebut dapat meredam suara yang agak bising dari mesin kopi. Di dalam ruangan tersebut terdapat dua pilihan tempat duduk, ada yang lesehan dan ada juga yang menggunakan kursi. Posisi tempat duduk juga bermacam-macam, ada meja yang terletak persis di dekat jendela sehingga pandangan ketika kita makan akan menghadap ke arah pemandangan jalan di luar, ada juga tempat duduk yang berada di tengah-tengah ruangan. Aku memilih posisi duduk di lesehan yang terletak di tengah. Alasan aku memilih untuk duduk di dalam ruangan tersebut karena ingin mengerjakan materi presentasi itu sehingga suara bising dari barista yang sedang meracik kopi tidak terlalu mengganggu konsentrasiku ketika sedang mengerjakan materi tersebut.
Setelah aku mengambil posisi duduk yang nyaman, aku pun menaruh segala macam 'peralatan perang'ku (baca: laptop, buku, dan beberapa lembar kertas). Sambil menunggu laptopku siap digunakan, aku melihat orang-orang yang duduk di ruangan yang sama disekitarku. Ternyata, di dalam ruangan ini bukan cuma aku aja yang mengerjakan tugas, tapi hampir semua orang di dalam ruangan ini juga mengerjakan hal yang serupa, sementara pengunjung yang datang untuk mengobrol memilih tempat duduk di ruangan yang menyatu dengan tempat barista meracik kopi.
Melihat aku yang udah siap memesan, pelayan pun datang membawakan daftar menu. Aku pun tertarik untuk memesan Chicken Fillet denga saus lemon--oh ya, FYI, terdapat tiga pilihan saus, yaitu saus mayo, lemon, dan yang ketiga aku lupa, hehe. Karena penasaran, aku memilih saus lemon. Untuk minumannya, aku memilih Ice Machiato.
Harga untuk Chicken Fillet adalah Rp.22.000 sementara untuk Ice Machiato dibandrol dengan harga Rp.15.000. Menurutku, harga tersebut tidak terlalu mahal untuk sebuah kopi, masih cukup cocok dengan kantong.
Rasa dari Machiato-nya cukup enak, kopinya terasa kuat, cukup memuaskan untuk penggemar kopi pahit, tetapi berhubung aku suka kopi yang manis, aku pun menambahkan seluruh gula cair yang disajikan bersama Ice Machiato secara terpisah tadi ke dalam gelas Ice Machiato tersebut.
Untuk rasa Chicken Fillet with Lemon Sauce-nya cukup unik menurutku. Ayam fillet-nya lembut, tepungnya garing, dan rasa saus lemonnya sejujurnya cukup mengejutkanku ketika suapan pertama karena rasanya terasa sekali kecut-masam lemonnya (yaaa namanya juga lemon, ini salah lidah amatirku kok, bukan salah saus lemonnya. Dari dulu lemon kan memang kecut, hehe).
Suasana di kedai kopi Lattetude ini memang sangat nyaman untuk mengerjakan tugas, ditambah lagi tempat ini didukung dengan lagu-lagu yang masuk deretan top hits billboard (yang semuanya adalah sesuai dengan selera musikku sehingga membuatku semakin betah berada di kedai kopi ini) sehingga membuat suasana tidak membosankan ketika mengerjakan tugas tetapi juga tidak mengganggu karena volume musik yang disesuaikan agar dapat didengarkan senyaman mungkin.
Overall, tempat ini nyaman dan menarik. Kayaknya aku bakalan sering-sering kesini kalau pengen ngerjain tugas dan kalau awal bulan, hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderfood: My every lunch-dinner life
RandomTulisan ini adalah hasil review saya terhadap beberapa tempat makan yang telah saya kunjungi (untuk saat ini masih di wilayah Pulau Jawa dulu). Hasil review ini berdasarkan penilaian pribadi saya terhadap makanan atau tempat makan tersebut (jadi maa...