Malam Minggu di Arje's Kitchen

172 12 11
                                    

Berawal dari Sabtu malam yang sepi karena lorong yang terdiri dari tujuh kamar terasa sangat sunyi karena hanya dihuni oleh dua orang malam itu, membuatku mengajak satu-satunya tetangga yang tersisa untuk pergi keluar untuk mengisi perut.

Ya, hanya kami yang tersisa malam itu karena rata-rata dari tetanggaku lagi pergi entah kemana--atau mungkin lagi di tempat tinggal mereka yang lain--sehingga pada akhirnya aku pun pergi sama satu-satunya tetanggaku yang tersisa itu (Ya... walaupun kalau lagi ramai pun aku juga bakal tetap pergi sama dia sih, karena dia memang partnerku kalo lagi nyari makan, hehe).

Meski cuaca diluar lagi kurang bagus dengan sedikit gerimis yang mengiri perjalanan kami, akhirnya kami pun sampai di sebuah rumah makan yang terletak di Jalan Antariksa 3, Jebres, Surakarta. Dari luar aja udah keliatan kalo tempat ini catchy apalagi untuk selera kaula muda. Sayangnya, lokasi rumah makan ini bisa dibilang pelosok apalagi untuk orang-orang yang gak tinggal di daerah Jebres. Posisinya yang terletak di dalam gang dan juga kurangnya penunjuk arah dari jalan utama menuju gang dimana Arje's Kitchen tersebut berada membuat tempat ini mulanya agak susah untuk dicari.

Baiklah, karena udara yang mulai dingin karena hujan sebentar lagi akan turun, membuat perutku semakin lapar dan aku pun memasuki tempat itu dengan semangat.

Well, sebenarnya ini bukan kali pertama aku kesini. Sebelumnya aku udah pernah kesini karena rekomendasi seorang teman. Pada saat itu, kami melakukan pertemuan dengan orang yang cukup banyak dan beruntungnya tempat ini punya spot-spot yang mampu menampung sekelompok orang berjumlah banyak yang ingin makan bersama. Poin plus untuk tempat ini.

Lain halnya dengan dulu, sekarang aku cuma berdua dengan tetanggaku itu, akhirnya kami pun memilih tempat duduk yang tidak terlalu besar, tempat duduk yang cocok untuk dua orang.

FYI, tempat ini terdiri dari dua lantai, tapi meja untuk dua orang banyak terdapat di lantai dua, selain itu pemandangan dan suasana di lantai dua rasanya lebih bagus dibanding lantai satu menurut pendapatku (catatan: ini penilaian pribadiku. Suasana lantai dua maupun lantai satu sebenarnya bersifat subjektif, tergantung selera masing-masing. Tapi satu hal yang perlu kuingatkan, suasana di lantai satu juga gak kalah keren sama yang di lantai dua, sih. Tapi entah kenapa aku suka aja di lantai atas). Hal yang membuatku lebih senang memilih spot di lantai dua adalah karena terdapat gazebo-gazebo santai yang membuat kita betah kayak di rumah, ada sofa-sofa yang gak kalah nyamannya dengan gazebo tadi, dan yang bikin aku makin suka lagi sama lantai dua adalah karena ada gambar Mas Chris Martin dan teman-temannya yang tergabung dalam Coldplay yang ikutan mejeng menghiasi dinding lantai dua Arje's Kitchen. Wuih, makin enak deh makan sambil diliatin (atau malah ngeliatin?) Chris Martin, hehe.

Tapi sayangnya, kami para tuna asmara lupa kalau saat itu adalah Malam Minggu, jadi spot untuk dua orang rata-rata sudah terisi, padahal saat itu baru pukul 7! Wah, kalah cepat, deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi sayangnya, kami para tuna asmara lupa kalau saat itu adalah Malam Minggu, jadi spot untuk dua orang rata-rata sudah terisi, padahal saat itu baru pukul 7! Wah, kalah cepat, deh.

Dengan berat hati, kami kembali ke lantai satu dan memilih meja untuk empat orang. Belum lama kami duduk disana, kami merasa kurang nyaman karena meja tersebut terletak sangat tengah dan semua orang dari setiap sudut tempat ini bisa melihat kami dengan jelas, dari pintu masuk, dapur, depan toilet, sampai orang-orang di lantai atas juga bisa melihat kami.

Wonderfood: My every lunch-dinner lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang