Hai balik lagi nih...
Semoga makin suka ya....Happy Reading...
*****
"Berada di dekatmu membuatku merasakan sensasi hangat yang menyusup ke dalam kalbu, aku sadar. Aku telah jatuh cinta kepadamu"
*****
-Dear Arka
Aku tidak mengerti tentang apa yang terjadi pada diriku.
Senyum, tawa, dan suaramu menggetarkan kalbuku.
Melihat kamu seolah aku melihat jutaan warna baru.
Indah dan sangat ingin aku miliki, untukku yang kelabu.
Mengenalmu adalah hal paling indah yang pernah aku tahu.
Kamu si orang asing yang perlahan berhasil memasuki hatiku.
Aku yang awalnya tidak mengetahui apapun tentangmu.
Sekarang justru telah jatuh ke dalam jeratan pesonamu.
Tak butuh waktu yang lama.
Tidak juga berjuta kata dalam aksara.
Aku mengaku telah jatuh cinta.
Pada seorang Arka Putra.
I love you Arka, kekasihku.
*Raina menulis kata-kata itu di buku dairy miliknya, senyuman bahkan tidak hilang sedikitpun pada wajahnya. Setelah selesai, dia menutup bukunya lalu melangkah ke arah tempat tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah.
***
POV Raina
Gue bangun kesiangan hari ini, entah kenapa perasaan gue gak enak. Seolah sesuatu yang ga Gue suka akan terjadi hari ini, tapi Gue berusaha mengabaikan itu dan mulai bersiap untuk pergi ke Sekolah.
Di sekolah,
"Hai" sapa Arka.
Gue menatap Arka dan membalas sapaannya dengan senyuman.
"Rai, Kamu udah sarapan?" tanya Arka.
Gue menggeleng sebagai jawaban, tadi pagi Gue emang gak sempat buat sarapan. Bahkan awalnya ada rasa malas pergi ke Sekolah, tapi rasa malas itu berhasil Gue lawan.
"Emm... Kantin yuk" ajak Arka.
"Ga ah males, lagian Aku bawa roti kok"
"Oh ya udah kalo emang Kamu bawa roti, sekarang makan roti itu. aku gamau Kamu sakit" ucap Arka lembut.
"Siap Pak" ucap Gue sembil hormat layaknya tentara.
Arka tertawa dan mengacak rambut Gue.
"Ck, Arka rambut Aku jangan diacak-acak dong" kesel Gue
"Sorry" ucapnya singkat.
10 menit kemudian,
Teng...teng...teng...
Bel masuk berbunyi.Tak lama seorang guru memasuki kelas. Gue segera duduk dengan posisi yang benar, begitupun Arka yang kembali ke tempat duduknya.
"Selamat pagi anak-anak" ucap Guru itu.
"Pagi Bu" ucap semua serempak.
Guru itu tersenyum lebar, Dia sedikit melirik ke arah pintu kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINKA - SUDAH TERBIT
Teen FictionJudul awal: RAIN "Ada air mata yang tersembunyi dibalik tetesan hujan dan ada luka yang tersimpan rapi dalam ingatan" ** Tentang kisah dua remaja SMA yang memiliki sifat bertolak belakang. Cinta antara gadis penyuka hujan yang berkepribadian pendia...