SUNDAY MORNING

95 9 0
                                    

Apakah setiap kejutan harus berupa barang?
Bagiku, kau adalah kejutan yang tak bisa kutebak

Kata apa yang cocok untuk melukiskan pagi ini? Setelah apa yang aku dan teman-temanku rencanakan untuk esok hari tiba-tiba saja batal. -.- Yang satu ada les lah, yang satu ngerjain tugaslah, yang satu mau pergi lah, yang satu lagi...aaarggghh ..... Apa nggak bisa diundur dulu sih? Sejak 1 bulan lalu udah direncanain, lagi lagi nggak bisa.

"Kok nggak jadi sih? Bukannya kita udah ngerencanain ini jauh jauh hari ya?" ucapku lewat vn.
"Sorry Van... Aku bener bener nggak bisa. Orang tua aku ngajakin ke desa hari ini sampek 3 hari kedepan, soalnya nenek aku sakit. And for all.... Deeply sorry, guys." balas Jeni lewat vn.

Cuma Jeni yang jawab vn aku. Yang lain kemana? Arggh... Udah lah... Hal seperti ini sering sekali terjadi.

Jam dinding menunjukkan pukul 08.00 WIB. Seperti biasa, aku menikmati hari Minggu untuk tidur. Kapan lagi bisa tidur lama? Senin-Kamis berangkat pagi pulang sore, belum lagi ditambah PR. Jumat pulang lebih awal, tapi tugas masih aja numpuk. Sabtu libur?? Nggak ada kata libur hari Sabtu di kamusku. Dari pagi jam 11.00-15.00 ada les di bimbel. Jam 16.30 ada kursus inggris. That's so terrible...

-------------------------------------------------

Sambil mengusap mataku yang masih terlihat sayu karena aku baru saja terlelap lagi dalam mimpi, aku membaca chat yang benar-benar mengejutkan.
"Haahh???? Gilaakk... Yang bener aja." teriakku kaget.
Tak lama kemudian, ada panggilan masuk.

"Hallo?"tanyaku.
"Vanya.... Buruan siap-siap. Kita ubah planning, kita hangout hari ini , siang ini juga. Ketemuan di depan taman depan sekolah jam 11.30 !"
Tanpa aku menjawab sepatah kata apapun, Ema menutup teleponnya.

Whattt??? 11.30 ?? Lihat aja ini udah jam 10.45 . Diantara teman-temanku di kelas rumahku adalah yang terjauh. Dan........ Aku juga belum mandi. OMG.

Aku pun masih belum bersiap-siap. Aku fokuskan untuk membaca chat dari teman-temanku, untuk mengetahui apa yang terjadi selama aku tertidur. Dan ternyata....

"Apa???? Aldi ikut juga?? Lhoh? Terus Jeni gimana, kan dia pergi ke desa? Kok bisa bareng sama anak-anak cowok sih?" gumamku terkejut.

Aku masih tidak percaya, Aldi ikut? Aldi?

Let It FlowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang