FIRST TIME

51 8 0
                                    

Saat kau merasa nyaman dan bahagia bersamanya
Jadikan itu hal terindah yang tak ingin kau lupakan

Jam dinding menunjukkan pukul 12.20WIB. Sudah pasti aku akan telat datang. Tapi tidak masalah untukku. Datang terlambat, lama, pelupa dan teledor adalah kebiasaanku.

20 menit kemudian, aku sudah berada ditengah obrolan teman-temanku. Wowww.... 20 menit untuk menempuh perjalanan 15km. Ya.... Meskipun aku adalah orang yang nggak on time, teledor dan pelupa, tapi untuk masalah berkendara dengan motor, aku adalah perempuan yang ter ngeri di kelas. Sampai wali kelasku sendiri menjulukiku sebagai Ratu Jalanan.

"Kok kita dadakan sih? Dan kenapa bisa ada anak cowok disini?" ujarku.

"Kita diajakin sama Ema. Ya..I think that's a good idea. Daripada dirumah nganggur." jawab Okky.

"Ya udah yukk kita berangkat. Keburu siang nih.." ajak Kayla.

"Udah dzuhur nih.. Sholat dulu aja gimana?" ujar Aldi.

Akhirnya kita pergi ke masjid terdekat untuk menjalankan kewajiban kita.

Langit terlihat gelap, aku rasa cuaca siang ini sedang tidak bersahabat.

"Aduhhh...hujan... Kita berhenti di minimarket sana aja, Han." teriak Ana pada Rehan yang terdengar olehku.

Siallll......
Kenapa harus hujan sih?? Ahhh... Aku benci hujan.

"Aduhh..hujannya deres banget." keluh Kayla.

"Yakin kita mau ngelanjutin perjalannya?" tanyaku ragu.

"Gimana, Ky. Kamu kan yang tau tempatnya. Masih jauh nggak?" lanjut Ana.

"Masih jauh sih. Tapi kita hampir setengah perjalanan kok."

"Ema sama Aldi mana?" aku mencari.

"Coba telpon deh. Jangan-jangan mereka kesasar lagi." ucap Rehan.

"Ema? Kamu dimana?"

"Vanya... Aku ada di warung deket minimarket."

"Terus kenapa nggak kesini?"

"Gimana mau kesana? Puter baliknya gimana? Aldi juga payah, bawa jas hujan masa cuma bawahannya doang." gerutu Ema.

"Ya udah kalian disana dulu aja. Aku sama yang lain nyamperin kalian. Tunggu hujannya agak reda ya. Kita juga kekurangan jas hujan nih."

Hmmhh.... Aku rasa ini bakalan jadi bad day .

Sekitar 10 menit, hujan sedikit lebih reda. Kami menemui Aldi dan Ema di warung yang berjarak sekitar 50 meter dari minimarket.

"Ahhh.... Kalian lama. Aku tu sebel dari tadi, gara-gara misah dari kalian."
Seperti biasa, Ema memang suka ngomel-ngomel.

"Pokoknya aku nggak mau kepisah lagi. Aku mau ganti boncengan."

"Aku juga ahh.. Aku yang sama Okky aja ya, Van? Pleaseee...."

"Terus aku?"

"Ya udah kamu sama Aldi, aku sama Okky, terus Ema sama Hanep. Gampang kan?"

Kayla emang nyebelin. Yang bener aja aku sama Aldi. Aku bener-benar bisa salah tingkah kalau kayak gini.

Cuma Ana dan Rehan yang tetap nyaman dengan posisinya. Kayaknya bakalan ada yang jatuh cinta nihh...

"Yukk Van." ajak Aldi.

Deg....deg....deg.....

Yakin aku sama Aldi? Jika iya, ini adalah kali pertama aku boncengan sama dia. Senyumannya..... Ahhh....

Let It FlowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang