"Aku minta maaf.. Cate kecelakaan"
"APA?! JANGAN BERCANDA!"
"Hei, ada apa Shawn?" Cameron menghampiriku, aku tak mengubrisnya. Aku hanya ingin keseriusan Sarah sekarang ini.
Apa maksudnya ini?
"Aku tidak bercanda. Ia.. jatuh dari tebing.."
Seketika tatapanku menjadi kosong.
Cate?
Terdengar isakkan tangis sarah, aku langsung menutup sambungannya lalu melihat cameron yang sudah menanti sepatah kata dariku.
"Aku harus kembali" ucapku.
"Heh?" Cam menaikkan sebelah alisnya.
Kunaikkan lenganku untuk melihat jam, "sekarang"
--
"Apa yang kau lakukan kepadanya sarah?!" Bentakku langsung mendorong sarah hingga ia terduduk.
Cate di dalam sana, di ruang serba putih itu, iya tertidur dengan perban meliliti kepalanya. Lengan kanannya terlihat di balut perban juga.
Bedebah!
Bagaimana ia akan bermain gitar dengan tangan yg di balut seperti itu? Dasar penghancur impian orang lain!
Sarah tertunduk, tak berani menatapku. Terdengar isakan kecil, mungkin ia tengah menangis sekarang. "Mengapa kau diam ha?! Jawab, apa yg membuat dia jatuh dari tebing?!"
"Sabar shawn, jangan terlalu membuatnya berasa bersalah dan takut" cameron mengelus punggungku.
Sungguh, aku hanya emosi dan ingin tau apa yg terjadi sebenarnya. Persetan dengan air mata buaya sarah! Selalu saja, mengganggu hidupku!
"Tak... Tak.. Tak sengaja aku... Mendorongnya" ucap sarah pelan.
"APA???!!"
Bentakan ku terhenti ketika keluarga Cate berdatangan. Ibu, ayah serta abang nya. Hey, dia zayn malik.
"Yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Jalani saja apa yg akan terjadi berikutnya" ucap Zayn ketika melihatku.
Nay dan Claire menenagkanku untuk duduk. Lalu memberiku air. Sungguh, aku sangat mencemaskan Cate didalam sana.
--
Kali ini aku diberikan tugas untuk menjaga Cate beberapa jam saja. Karena orangtua serta abg dari Cate ingin memeriksa rumah mereka.
Kulihat paras imut kekasihku itu. Sudah 2 hari dan dia belum kunjung sadar. Hey, dimanakah kau sekarang?
Author POV
Perlahan, mata Cate terbuka. Shawn, Claire dan Matt bangkit dari duduk mereka menghampiri Cate. Cate mengedarkan pandangannya, menatap wajah disekitarnya dengan bingung.
Lalu ia terduduk sambil memegang kepalanya. Lagi. Ia menatap sekitarnya, lalu melihat wajah Shawn "kau... Kalian... Kalian siapa?" Ujarnya lirih.
Deg!
Hati Shawn tersentak mendengarnya. "Cate, ini aku Shawn. Kau tak mengingatku?"
"Who are you?" Ia menggeleng "kalian siapa dan apa yg kalian lakukan disini???" Raut wajahnya kini panik.
Akhirnya Claire memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Cate.
"Cate? Kau sudah sadar" terdengar suara Zayn didepan pintu ruang rawat Cate. Ia tersenyum senang lalu memeluk adik kesayangannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Old MAGCON Love Story
FanfictionOne shot! [COMPLETE] Ini hanya sepenggal kisah dari Matthew Espinosa, Cameron Dallas dan Shawn Mendes dalam menemukan pujaan hatinya:) Let fallin in love with me -m.e Hate but love -c.d My feeling never the end -s.m ©in-mattchu😻