Yoongi POV
Syukurlah aku dikelompokkan bersama gadis cantik itu. entah mengapa semenjak di bus tadi, aku sangat tertarik dengannya. Sikapnya yang sangat lucu dan lugu.
dia mencoba untuk jutek namun sifat alaminya sangat supel. Dan kudengar dia mempunyai kembaran yang saat ini ada bersamaku di kamar yang sama.
Aku akan mencoba mendekatinya, walaupun sepertinya dia risih haha.
Saat ini aku sedang mencari headphone ku. Dikamar ini ada dua orang dari sekolah yang tidak sama denganku. Tapi sepertinya mereka orang yang sangat baik.
"Kau sekelompok dengan kembaranku kan?" Tanya lelaki yang bernama park chanyeol. Dan kami baru berkenalan.
"Park wendy?" Tanyaku lagi.
Dia mengangguk mantap.
"Kenapa??" kulontarkan kembali pertanyaan
"ohh tidak ada, aku hanya menyuruhmu untuk menjaganya. Karna dikelompoknya cuma kau yang ku kenal!" Ujar nya lagi.
Yash, bahkan kembarannya memercayaiku.
"Sudah menjadi naluri lelaki. Tenang saja kawan!" Ujarku sambil menepuk bahunya.
Lalu dia mengembangkan senyumnya.
***
"Apakah kalian lapar? Jika kalian kesini, kalian harus mengunjungi restoran pancake. Ayo ikuti saya" ujar tour guide yang menemani kelompok wendy.
"Whoaa aku pernah melihat restoran ini di Film Hollywood" ujar Yoongi yang saat ini berjalan beriringan bersama wendy
yoongi sepertinya memang sangat ingin mendekati wendy. Dilihat dari caranya yang sangat antusias.
Wendy memang
. risih, sesekali dia tersenyum kecut hanya untuk menanggapi suga."Baiklah ini keterlaluan. Lelaki ini sangat menjengkelkan tetapi lucu" gerutu wendy dalam hati
"ayo duduk bersamaku wen" ajaknya sambil memegang punggung kursi dan memundurkannya agar terdapat ruang untuk wendy duduk.
Merasa bahwa hanya Yoongi yang dia kenal, baiklah wendy akan melakukan ini.
"gomawo" sahut wendy sambil tersenyum miris. Lalu Yoongi berjalan kearah kursi yang berhadapan dengan wendy.
Mereka memesan makanan dan selama bersantap, wendy dan suga bercengkrama sambil tertawa. Tak disangka Yoongi sangat pandai dalam bergaul.
"Baiklah aku tarik semua kata kataku. Dia adalah orang yang baik" ujar wendy dalam hati
"Park Wendy" panggil Yoongi dengan tatapan yang intens
"Hmm wae geurae?" jawab wendy yang baru saja selesai meminum ice americano nya
Sadar ditatap seperti itu, wendy kbali angkat bicara
"Kyaa! Jangan menatapku seperti itu. kau membuatku takut!" Wendy menjauhkan wajahnya"Aku ingin kita menjadi teman!" Ujar yoongi tegas
"Ne? Tanpa kau bilang seperti itu, aku sudah menganggapmu teman" ujar wendy sambil tertawa.
Melihat wendy tertawa, senyum yoongi mengembang.
"lebih dari sekedar teman juga tidak papa" sahut yoongi dalam hati
"Ohh tidak, senyuman itu. Apa itu? Mengapa aku kepanasan? " wendy menunduk menahan pipinya yang merah
"Kyaa! Wendy-ya? Gwaencanha? Apakah pancake nya membuat mu mual?" Sahut yoongi mendekatkan wajahnya ke arah wendy.
"Gwaenchanayo, aku hanya sedikit lelah" wendy mendongakkan kepalanya lalu tersenyum kearah yoongi

KAMU SEDANG MEMBACA
MISSING YOU LIKE CRAZY
FanfictionKehilangan seorang yang sangat kau sayangi, kadang membuatmu merasa tak diperlukan.