"Saya tak pernah mencurinya pak" ujar seorang gadis yang saat ini tengah menjadi pusat perhatian di kelasnya
"Ini buktinya, ponsel Eunji berada di ranselmu! Maafkan saya Wendy-ssi, kau harus ikut saya ke ruangan" ujar Lelaki paruh baya dan meninggalkan ruangan itu dengan wajah tak percaya nya
Semua tatapan kini sinis melihat gadis itu.
gadis itu tertunduk dan mengikuti lelaki paruh baya itu.
gadis itu tak sanggup melihat pandangan tak percaya dari seorang lelaki yang saat ini tengah singgah didalam hatinya.
***
Wendy POV"Wen, ayo ke kantin, perutku sudah tak bisa diajak kompromi" ajak Seulgi yang saat ini telah menjadi teman sebangku ku.
Aku mengangguk lalu berdiri dari bangku ku. Tak sengaja aku melihat Chanyeol yang ternyata juga sedang menatapku. Aku segera mengalihkan pandanganku.
Lalu aku dan Seulgi berjalan menuju kantin untuk mengantri makanan.
setelah mengantri makanan, aku dan seulgi menari tempat duduk yang kosong.
Masih sama dengan hari hari sebelumnya, pandangan tak suka dari orang orang masih saja menghantuiku.
"Itu dia si pembohong, bagaimana bisa dia berbohong tentang hubungan darahnya!"
"si tak tau malu, apa saja yang dilakukannya dengan laki laki dalam satu atap?"
"Kembar? Dimana letak kemiripannya?"
Aku melihat Seulgi yang sudah memerah.
plaakk
suara gertakan meja berhasil membuat seulgi menjadi pusat perhatian saat ini
Dia berdiri dari tempat duduknya
"Heii! Bisakah kalian diam dan mengurusi urusan kalian sendiri? Apakah kalian orang orang yang kurang perhatian?" Pekik seulgi kearah kumpulan siswi yang duduk diseberang kami.
"Lalu kau siapa? Kembarannya juga? Atau kau pembantunya?" Ujar Wanita yang kuyakini adalah ketua dari kelompok mereka.
Wanita itu mendekati seulgi dan memasang wajah meremehkan
"kenapa? Aku membela wendy karena aku sahabatnya. Bagaimana denganmu? Teman temanmu itu hanya mau mendekatimu bukan karena mereka tulus menjadi temanmu. tapi karena mereka mencintai uangmu dan eksistensimu!" Ujar Seulgi. Lantas, aku menarik seulgi untuk tidak melanjutkan perdebatannya dengan gadis itu.
"kau terlalu banyak berbicara Kang Seulgi!" Ujar gadis berperawakan garang tersebut
"DAN AKU TIDAK BUTUH PENDAPATMU JUNG SOOJUNG" emosi seulgi memuncak
"Sudah seul, ayo kita kembali kekelas" leraiku dan menarik tangan seulgi, namun ia menepisnya.
"Dengar ya Jung Soojung yang cantik jelita. Sudah cukup kau membuatku marah"
"DIAM KAU SEULGI. KAU PIKIR KAU HEBAT BISA MEREBUT JONGIN DARIKU?" ujar soojung sambil menunjuk wajah seulgi
"Apa kau bilang? Aku? Aku yang merebutnya? HAHAHA, apakah dirumahmu yang mewah itu tidak disediakan cermin? Coba sekarang kau ingat kembali siapa yang menjadi perusak hubunganku dengan jongin 4 tahun lalu? Kau! KAU YANG MEREBUTNYA JALANG" kali ini emosi seulgi benar benar meledak.
Aku kembali melerainya, saat ini mereka berusaha untuk berkontak fisik.
Adegan ini berhasil membuat para penghuni kantin menyaksikannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/63682930-288-k44361.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MISSING YOU LIKE CRAZY
Fiksi PenggemarKehilangan seorang yang sangat kau sayangi, kadang membuatmu merasa tak diperlukan.