the First Day

93 7 0
                                    

"guys, nama jalannya itu bo'ongan yaa.. cuma buat pendukung ceritanyaa ajaa.. :))"

ketika nama harry di panggil oleh kak Robert., tiba tiba niall menoleh ke arahku. 

"what?"

"hm.. kamu bilang apa ke pacarmu huh? sampai dia mau jadi pembina kita?" ejek niall.

aku tak menjawab pertanyaannya, karena aku tak mau menghabiskan tenagaku untuk melawan alien ini. 

tak lama kemudian, masing masing pembina kami membawa kami ke kelas. semua sudah dapat teman sebangkunya, hanya aku yang belum. 

"hey liam." sapaku.

"hey, "

"kau mau duduk denganku?"

"sorry ve, aku dengan niall" jawabnya lalu niall muncul dari belakangnya dan menjulurkan lidahnya.

okey, duduk sendirian? it's not a big problem , right? 

lalu, harry dan zayn masuk ke kelas. 

"morning ..." sapa harry.

Aku bisa dengar anak anak perempuan di kelas ku yang teriak kecil ketika mereka berdua masuk. ugh, harry? kenapa aku bisa bertemu dengan anak ini?

"hey valerie..." sapa harry sambil melambaikan tangan padaku, dan tak lama kemudian zayn menginjak kaki harry.

Harry Pov

"aww!! watch out zayn!" teriakku lalu memegang kaki ku yang sakit karena di injak oleh zayn.

"kau ingat! ini hari pertama ospek! kau tak boleh bersifat seperti itu pada ve, meski kau mengenalnya." bisik zayn.

"okey.. aku bakal ati ati " jawabku enteng.

"hey guys? perkenalkan, aku Harry, dan ini Zayn. kami akan jadi pembina kalian selama ospek." kataku

"well, kita sudah memperkenalkan diri kan? so.. now it's your turn. mulai darii.. kau yang dipojok." kata zayn.

Valerie Pov

"Me??" 

"yes you! why?" tanya zayn.

"ugh, nothing. " 

kenapa zayn menyuruhku untuk memperkenalkan diri duluaan?? uggh! poop! aku berdiri dari mejaku, dan semua anak menoleh kepada ku kecuali Liam. Niall melihatku dengan tatapan sinisnya! ish!

"okey, hey guys my name is Valeria James White, salam kenal."  lalu aku duduk lagi.

"siapa yang menyuruhmu tetap di situ? kamu harus maju , agar semua tak perlu menoleh kebelakang untuk melihatmu!" sentak harry. ugh! aku benci disentak, dan aku liat, Niall tertawa karena aku di sentak oleh Harry!

aku langsung maju dan memperkenalkan diriku UNTUK yang kedua kalinya.

" nama , tanggal lahir, zodiak, hobi, dan alamat rumah." ucap zayn.

"hey guys, namaku Valerie  James White, kalian bisa panggil aku Veve atau Ve. aku lahir di London tanggal 23 september 1996. zodiakku libra, hobiku jalan jalan, alamatku di London Street no. 23. thanks."

lalu aku kembali duduk di tempatku, dan sekarang waktunya Niall maju. entah kenapa, banyak anak yang tertegun ketika niall maju. dan aku dengar , mereka berpikir kalo niall handsome. what?! katarak!

"hello, namaku Niall James Horan,  aku lahir di County Westmeath, midlands Irlandia tanggal 13 september 1996. zodiakku virgo, hobiku makan di nando's , alamatku di Cambridge Street no. 10. thanks" niall kembali duduk, banyak anak cewek pada merhati'in dia. except me!

hey? rumahnya lumayan dekat denganku, dan lumayan dekat dengan rumah liam.

"now, its your turn boy." panggil zayn. 

oh, Liam. aku tak tega melihat wajahmu, kamu babak belur karena aku. i'm sorry :(

"hey boy? kamu habis dipukuli orang?"

"no.. aku jatuh dari tangga rumahku." jawab liam.

"okey, perkenalkan dirimu." kata zayn.

"hey, namaku Liam James Payne, aku lahir di Wolverhampton, West Midlands, Inggris tanggal 29 agustus 1996, zodiakku virgo, hobiku menyanyi. alamat ku di London Street no. 11 "

**

Teet.. Teet..Teet

waktunya istirahat. i'm so hungry. untungnya aku membawa bekal Roti isi. semua teman di kelasku keluar ke kantin untuk membeli makanan. disini hanya ada aku, Liam, Harry dan Zayn. 

"hey gurl, kamu makan apa?" tanya harry lalu mendekatiku.

"kau betah duduk sendirian, ve?" tanya zayn.

"kau lihat kan? aku makan roti isi? ya, aku betah duduk sendirian. tak ada yang mengganggu ku. aku jadi lebih nyaman." jawabku.

"hm.. vawlewrii.. rowti isiw mu sawngat ewnak.." kata harry sambil mengunyah roti isiku

"really? i want !!" 

"thanks guys! you ruined my first day! and my food!"

"Urwell" jawab mereka berdua serempak.

**

akhirnya.. ospek hari pertama berhasil! saatnya aku pulaang :)) tapi, aku harus menunggu Lenny dulu.. I HATE WAITING SOMEONE!

Harry Pov

Ugh! ternyata dinner tadi malam itu tak bisa mengubah sikap ve ke aku? aku cuma punya sisa waktu 19 hari. dan aku yakin itu tak cukup untuk mencairkan hati ve yang padat seperti batu!

"hey harry? bagaimana? kau berhasil? " tanya louis.

"berhasil? "

"yeah, valerie. kau berhasil mendapatkan hatinya? "

"no. but, tadi malam aku berhasil ngajak dia dinner."

"okey, semangat! kau tak mau menyerahkan iPhone 5 mu kan? hahaha.."  kata louis sambil tertawa.

"stop it lou!"

"aku sudah menuruti keinginanmu buat jadi pembinanya valerie, " 

"yeah, i know. kau tau dimana zayn?"

"no.. seperti biasaa.. dia menghilang," jawaab louis.

Valerie Pov

Ish!!! Lenny kemana sih?! lama banget?? ini sekolah udah sepi! di telpon juga percuma! dia kan ga bawa hape! aku nyari dia aja deh!. 

"kelasnya dimana ya?" batinku sambil menoleh ke kanan kiri. tiba tiba aku merasa ada yang menepuk bahuku dengan keras. aku menoleh dan itu adalah..

"ZAYN! " bentakku.

"maaf, apa aku mengagetkanmu?" tanya zayn polos.

"you're hurting me!" bentakku pelan lalu aku meninggalkannya dan mencari Lenny.

"kau mencari temanmu?"

"yeah. kau tau dia dimana?"  tanyaku.

"dia sudah pulang dengan robert."

"holy shit! what a good friend she is?!" umpatku dan aku mulai mencari jalan untuk ke gerbang LHS.

"kau mau kemana?" tanya zayn lalu memegang tanganku. dan itu sakit!

"aw, zayn. jangan dipegang!" kataku sambil menepis tangannya.

dia menarik tanganku pelan dan melihat memar yang ada di tanganku. 

"kau mau ke tempat itu lagi?" tanya zayn.

"um, tapi aku harus pulang. aku capek."

"ya udah, aku anter yaa."

"nggak. aku pulang sendiri." 

"okey, ati ati."

thanks for reading :))

And It Called As True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang