Zayn's Twin

114 8 0
                                    

aku mulai berjalan keluar, tapi tanganku merasa sakit lagi. aku menoleh dan ternyata zayn memegang tanganku.

"kau pikir aku akan membiarkan perempuan sepertimu pulang sendirian? huh?" bisik zayn di telingaku. aku hanya diam saja. karena aku sangat capek hari ini, sekarang sudah jam setengah 4 sore. dan aku harus pulang.

"kau yang melepaskan atau aku ?" tanyaku.

"kau bisa? coba saja."

langsung kugigit tangannya dan bergegas pergi. bye zayn! 

Zayn Pov.

"AAAWW.. VEE!! JANGAN DIGIGIT!" teriakku, aku hanya memegang tanganku yang kesakitan. gila! sampai berbekas, dan tanganku kegores sama brace nya. 

"what happen zayn?" tanya louis.

"nothing. i have to go."

"okey, be careful zayn " 

aku menyusul Valerie, dia cepat sekali jalannya. ah! itu dia, 

"Ve.." panggilku, dan dia sepertinya tak mendengarku. aku panggil namanya berkali kali, sampai semua orang melihatku. lalu, aku berlari dan mencoba menyamai valerie.

"ve, aku panggil kamu dari tadi. kenapa ga noleh si?"

"..."

"ve?" kata ku lalu memegang kedua bahunya. sekarang dia menghadap ke arahku.

"kamu marah sama aku?" tanyaku.

"nope. sudah lah zayn, aku gak mau orang orang memperhatikan kita!" jawabnya lalu menepis tanganku. aku tetap mengikutinya.

"kau mau apa mengikutiku?"

"aku.. ingiin. melihat zayn? " jawabku.

"oh? kau mau melihat zayn? ya udah." 

kami berdua jalan bersama, banyak orang yang melihat kami dan membisikkan ' mereka serasi ya?' 'beautifull and handsome' dan lainnya, entah kenapa, ketika aku mendengar mereka bicara seperti itu, hatiku merasa berbunga bunga. aku jadi senyum senyum sendiri. dan secara tak sengaja, aku merangku bahunya valerie. dia merasa kaget ketika aku melakukan itu.

"apa yang kau lakukan?" tanya ve.

"ha? oh, uhm, dingin. jadi aku tak sengaja untuk .."

"kita sudah sampai," 

valerie mengetok pintu dan temannya yang membukakan, lenny.

"vee... ini udah jam be..ra...paa?? " kata lenny yang tergagap melihatku. aku melambaikan tangan di depan mukanya .

"ayo zayn, masuk." ajak valeria.

"oh ya, " jawabku.

"kamu keatas aja, ke kamarku. nanti aku menyusul." 

"ha? " 

"lenny.. antarkan zayn ke kamarku, dia mau lihat 'zayn'  " ucapnya. dan lenny kelihatan kebingungan.

"maksudku dia mau melihat kelinci yang kemarin."  lanjut ve.

Valerie pov

lenny mengantarkan zayn ke atas. lalu dia turun lagi dengan pakaian yang rapi dan dia kelihatan cantik pada saat itu.

"kau mau kemana?" tanyaku sambil meminum air putih dari kulkas.

"aku akan ada date dengan robert." jawabnya 

"okey, have a nice date."

"yeah. um , ve apa mom sudah nelpon kamu kalo mom and dad akan dipindah kerjakan di canada?" 

And It Called As True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang