Dia yang orang lain kira "The hottest group in Kpop" justru terlihat berbeda saat di depanku.
Dia manis, lucu, baik dan terkadang menyebalkan. Tapi ada satu yang masih tampak sama, aku masih tetap menyukai kedua sisi dirinya.
Sexy on stage and flu...
Aku tidak pernah tahu kalau kegiatan bersih-bersih rumah akan sangat melelahkan. Kalau dipikir-pikir lagi, flat sederhanaku ini tidak terlalu besar.
Ah ... ini akibat jarang membersihkan rumah. Debu-debu dan kotoran lainnya yang menempel pada perabotan seadanya milikku menjadi berlipat ganda.
Pundak dan leherku terasa sangat pegal. Berulang kali kupijat pelan tapi belum memberikan efek apa pun.
Ini semua karena Taehyung. Dia membuatku merasa bosan di rumah sendiri. Tidak ada kabar darinya sejak semalam.
Katanya, pagi ini dia akan berangkat ke Jepang untuk jadwal fanmeeting. ARMY di sana agaknya sangat merindukan idola kesayangan mereka.
Tapi, apa dia lupa kalau yeochin-nya di sini juga merindukannya?
Aku menoleh lesu ke arah sumber suara. Ponselku berdering dan ... ada nama Taehyung di sana!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Annyeong~"
"Taeta ... ih ya ampun ada Jungkook!"
"Fangirl-annya tunda dulu."
"Iya, iya. Kamu lagi di mana sekarang?"
"Di bandara, Yang. Baru sampai."
"Jadi sekarang lagi perjalanan mau ke hotel?"
"Hmm, panas di sini Yang. Kalau ada kamu 'kan enak jadi adem."
"Panas sih panas, tapi jangan baju juga yang kamu gunting-gunting. Lihat tuh, robek di mana-mana."
"Hehe ... kamu baik-baik di sana ya. Kunci pintu kalau lagi di rumah."
"Kamu juga ya. Jangan bikin onar di hotel."
"Oki, oki. Taetae pergi dulu ya~"
"Sukses untuk fanmeet-nya, Taetae."
Aku mengunci kembali layar ponsel setelah Taehyung memberiku tanda hati dengan jarinya.
Panjang umur kau, Kim Taehyung. Baru saja aku membicarakanmu, kau langsung menelpon dari Jepang.
Dia pasti sangat senang hari ini. Bagaimana tidak? Ribuan ARMY akan memenuhi venue hanya untuk melihat mereka.
Tuhan, semoga acaranya sukses.
***
06.00 P.M
Kenapa channel TV mendadak tidak ada yang seru? Sudah lima belas menit aku berkutat di depan televisi dengan jemariku yang terus memencet tombol forward pada remote.
