"Assa..-"
Brengsek zinah mata gue.
Gue langsung mundur dari pintu BEM.
Gue ngeliat cowo yg tadi pagi diruang baca minta ajarin Pajak sama gue. Iya. Kak Chanyeol.
Dia lagi ciuman entah ciuman apa itu jenisnya bahkan mereka sebegitu aktifnya miringin kepala kesana kemari dan cewenya ada dipangkuan kak Chanyeol. Dan cewenya ngalungin tangannya ke leher kak Chanyeol, dan kak Chanyeolnya pun nahan tengkuk cewenya.
Mereka ga ada otaknya apa gimana. Gue tau ini ujan, dan Cakung-Pondok Gede (Cuaca Mendukung Bikin Dede). Tapi ini dikampus anjir mana pintu dibuka lebar gini. Ga ada otaknya apa mereka.
Seumur-umur gue baru liat ciuman sebegitunya. Mana kak Chanyeol lagi megangin rokok ditangan kanannya.
Pas gue dateng cewenya langsung turun dari pangkuan kak Chanyeol dan kak Chanyeol mukanya merah karena malu ketauan lagi gitu.
Gue langsung duduk dikursi yg ada disamping BEM, dan udah istighfar terus liat begituan secara live.
Gue langsung nunduk, dan gue ngerasa ada hentakan kaki nyamperin gue. Please jangan sampe cewenya tuh orang ngelabrak gue garagara kegep ciuman sama gue. Gue mana sengaja.
"Sorry mau nyari siapa ya mbak?"
Gue mendongakan kepala gue.
"Loh Rara ya? Rara yg tadi di ruang baca FEB?"
Dan itu ternyata kak Chanyeol yg nyamperin gue.
"I...iya kak."
"Ada perlu apa kesini? Mau cari siapa?"
"Gue mau nyari Inggit, Iim, sama Joana kak."
"Loh lo kenal dek sama anggota gue?" Dan dia duduk disamping gue.
Gue langsung agak minggir karena cewenya aja udah jutek banget tadi.
"Mereka temen-temen kossan gue kak, ini ujan mereka minta bawain payung."
"Oooh, terus lo ikut ukm apaan dek?"
TANYA AJA SOAL UKM TERUS.
"Gue kak? Gue kupu-kupu ehehehe."
"Yaampun seriusan? Temen-temen lo kan anak BEM dek, bahkan Joana anak Cicera(Mapala) juga."
"Iya kak, males aja, udah pusing sama akutansi pajak."
"Masuk BEM aja sini mumpung ada pembukaan nih, ga usah pake diklat deh gue kasih itung-itung rasa terimakasih gue karena udah ngajarin PPH 21 tadi hehe."
"Engga deh kak, makasih..."
CETIAAAAAAR⚡⚡⚡⚡
Suara geluduk kenceng banget bahkan gue sampe nutup mata karena takut.
"Hahaha orang mah denger geluduk tutup kuping dek, lo malah tutup mata."
"Reflek gue kak."
"Kak, matiin kak rokoknya gasuka gue sama asepnya."
Kak Chanyeol langsung buru-buru buang rokoknya.
"Sorry-sorry gue lagi stress sama BEM dananya ga turun-turun. Oh iya, soal yg tadi sorry ya lo jadi liat yg engga-engga."
"Mm iya kak gapapa." Kata gue yg awkward setengah mati.
"RARA!" Kata Joana memecah keheningan gue sama kak Chanyeol.
"Sorry lama ya, lagi urus dana. Lah bang lo ngapa disini bukannya ikut rapat."
"Pusing gue Jo ah."
"Makanya jangan kebanyakan nyebat hahaha." Kata Joana ketawa.
"GUE NYEBAT KALO LAGI STRESS DOANG YA."
Gak lama Inggit sama Iim dateng.
"Gue kira lo gajadi jemput kita hahaha." Kata Inggit.
"Gue bukan temen setega itu gaiz."
"Nanti dulu deh pulangnya ujannya masih deres bgt, percuma pake payung kuyup juga kita." Kata Iim.
"Mau gue anter? Gue lagi bawa mobil nih kebetulan." Kata kak Chanyeol.
"Tumben lo bang, eh iya kok lo berdua udah kenal? Baru sadar gue." Kata Joana.
"Lagi ngapain nganterin kita dah bang, kossan kita dibelakang kampus ya kalo nganterin muternya jauh malah." Kata Iim.
"Tumben apa anjir gue emang lagi bawa mobil, gue tadi ketemu Rara diruang baca FEB minta ajarin Pajak deh hehe."
"Oh iya bang lo sesama anak FEB ya, lupa gue." Kata Inggit.
"Makanya otak lo jangan kebanyakan obat hahah."
"Sialan lo bang." Kata Ingit nampol lengannya kak Chanyeol.
Gue langsung megangin Inggit dan memberikan kode.
"YAALLAH RARA UDAH DIBILANGIN ANAK BEM GA ADA YG NAMANYA ARCHANDRA LO SALAH DENGER KALI AH."
"Si Rara kobam kali ya, dikata kaga ada yg namanya Archandra disini, alumni BEM juga ga ada yg namanya itu gue udah cari semua." Kata Iim.
Kak Chanyeol langsung bingung ngeliatin kita ber4.
"Masa gue salah? Tapi pas kita PPMB dia bilangnya namanya Archandra dan dia pake almet BEM, masa gue salah sih??"
"UHUUUK UHUUK UHUUUK. ANJING.. UHUK KESELEK GUE." Kata kak Chanyeol mukulin dadanya.
"Lah lo ngapa bang." Kata Joana mukulin kecil punggungnya.
"Apaansih nih laki, badboy banget, mana ngomongnya kasar hhh gasuka." Kata gue dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? [PCY]✔️
Fanfiction[ENDING & BONCHAPT PRIVATE] "Maaf bukan niat aku ngebohongin, cuma kamu aja yg salah denger." "Tapi sumpah aku tulus sama kamu." Rasa lokal. #150 in Fanfiction 15.12.2016 #92 in Fanfiction 23.12.2016 #87 in Fanfiction 29.12.2016 #77 in Fanfic...