Hari ini weekend dan kebetulan OSM Squad lengkap dikossan. Inggit sama Jojo lagi mandi. Dan gue sama Iim lagi diruang tengah.
Gue sadar Iim agak aneh sama gue, tapi gue tampis perasaan gue itu.
"Gak jalan Ra sama kak Baekhyun?" Kata Iim mainin bantal sofa.
"Hmm engga, tadi gue udah ngehubungin dia tapi dia gabisa katanya ada acara."
"Emang mau kemana?"
"Ga kemana-mana sih Im, mau ke gramed aja mau beli buku Undang-undang Perpajakan."
"Oooh, terus Ra..."
Gue langsung nengok.
"Kenapa? Iim ada yg pengen diomongin apa gimana? Kok gelisah banget sih?"
"Lo ada hubungan apa sama Kai?"
"Heh Kai?"
"Enggak ada apa apa Im beneran deh."
"Tapi kok dia?"
"Nempel mulu ya? Gue juga gatau Im. Jujur aja semenjak Kai minta id line gue temen-temen BEM lo pada ngeadd line gue juga."
"Bang Chanyeol ngeadd lo juga gak?"
"Eh kalo dia engga, gue juga gamau di add dia. Udah galak playboy pula."
"Btw Iim have feeling with Kai ya?"
"Jangan bilang siapa-siapa ya. Gue gatau sih sebenernya Ra, cuma kalo dideket dia tuh nyaman aja. Cuma nyaman ga ada perasaan lebih gitu kaya sayang atau cinta."
Gue senyum.
"Ati-ati loh itu bisa tanda-tanda cinta."
"Kaya gue sama kak Baekhyun."
"Lo suka sama kak Baekhyun???"
"Eh engga, berhubung dia orang yg udah lama gue kenal, jadi nyaman aja. Dia bersikap baik bgt sama gue dari dulu sampe sekarang. Jadi sama dia tuh nyaman aja, ga punya perasaan yg menggebu-gebu. Kalo dibilang mau jadian apa engga ya gue sih gue ga nolak toh dia anaknya ga macem-macem."
"Ah gue jadi bingung...."
"Gini aja, kak Jinyoung buat gue boleh gak?"
"GAK ENAK AJA!"
"HAHAHA. Tuh tandanya perasaanmu lebih ke dia bukan ke Kai."
"Iya juga sih bener, kalo Kai sama lo titip Kai ya?"
"Hahaha im, jujur aja di BEM gue ngelirik bang Suho sama bang Xiumin mukanya adem enak diliatnya. Tapi gatau ya kedepannya cuma sekedar ngelirik aja."
"Gue bilang bang Suho ah!"
"Yee jangan anjir kalo dibilangin mending gue sama kak Baek aja."
"Cieeeee..."
Kring! Kring!
Incoming call from Kai...
"Kai nelfon nih Im, mau nerima?"
Iim cuma geleng-geleng kepala.
"Halo assalamuallaikum Kai kenapa?"
"Waalaikumsalam sibuk gak?"
"Enggak, kenapa?"
"Gue didepan kossan lo, jalan yuk."
"ORANG MAH BILANG DULU KALO MAU NGAJAK JALAN MAEN DIDEPAN KOSSAN AJA."
"Hahaha biar cepet yaudah bukain pintunya."
"Oke."
Call ended...
"Im gue izin dulu deh, boleh gak jalan sama Kai?"
"Ah Rara kenapa izin sama gue, yaudah ih jalan aja sanaaaaaa." Kata Iim malu.
Gue bangkit dari sofa, dan Inggit langsung ngehadang gue pake kedua tangannya.
"Mau kemana hayoo?"
"Mau mandi git, git tolong bukain pintu ada Kai, Rara buru buruuuu."
"Yee dasar udah tua gayanya masih bocah aja." Kata Inggit ngedumel.
"GUE MASIH DENGER OMONGAN LO YA GIT."
Inggit ketawa denger omongan gue.
Setelah mandi gue langsung keruang tamu nyamperin Kai.
"Bawa motor mobil?"
"Mobil dong." Kata Kai bangga.
"Tumben lo biasanya maunya naik motor biar enak dipeluk." Kata Jojo.
"Ah berisik lo ah yaudah ayuk Ra." Kata Kai.
"Gue jalan dulu yaaa.. Daaaah."
Sampe di mall gue langsung ke gramed karena emang tujuan gue kesana.
Kai cuma ngekor aja dibelakang gue.
"Ra tau gak?"
"Apaa?" Kata gue nengok ke Kai.
"Seumur-umur baru kali ini cewe ngajak gue ke gramed, biasanya gue nolak tapi kok gue nurut aja ya."
"Mm masa? Gombal ga nih?"
"Kaga beneran, lo punya daya tarik yg buat orang ngikutin lo kayanya."
"Hahahaha benar!"
"Bener gimana? Gue biasanya ngedumel ya ini engga."
Gue ketawa aja.
Setelah kelar beli buku, Kai ngajak gue ke tempat makan. Pas gue mau masuk, ternyata gue liat kak Baekhyun sama cewe mau keluar.
Gue mematung.
"Jadi omongannya Chanyeol bener baek punya pacar?" Ungkap gue dalam hati.
Gue ga cemburu, cuma rasanya ada secuil kekecewaan kenapa dia gapernah bilang dia punya pacar
Bukan apa apa, untung gue bisa ngendaliin perassan gue. Walaupun beberapa persen udah diambil dia.
Dia jadi? Kenapa sikapnya gitu sih? Pake ngasih bunga?
Satu kesimpulannya.
Jangan terlalu baik sama orang karena kita gatau orang yg kita baikin ngira kebaikan kita itu apa.
"Rara kok bengong?" Kata Kai ngelambain tangannya didepan muka gue.
"Loh sama kamu Ra?" Kata Baekhyun.
Tapi gue gabisa nunjukin kekecewaan sama dia. Rasanya kaya ketutup sama kebaikan dia selama ini.
"Iya kak."
"Oh iya Kai Rara, kenalin ini Taeyeon pacar gue. Ldr maklum jarang ketemu."
"Kai."
"Rara."
"Taeyeon."
"Yaudah kita duluan ya Kai, Ra." Kata mereka berlalu.
Dan gue masih bingung harus ngomong apa.
Kai ngegandeng gue dan naro gue ditempat duduk.
"Kenapa? Suka sama bang Baek ya?"
"Eh engga... Bukan.. Dia cuma ga pernah cerita..."
"Kan ga semua kehidupan dia diceritain ke lo Ra."
"Bener sih Kai, cuma sikapnya sama gue ga berubah dari dulu."
"Dia emang alus buat ukuran laki-laki, makanya banyak cewe yg salah ngartiin."
"UDAH RA SEKARANG MAU PESEN APA?"
"Gue samain aja kaya lo deh."
Setelah Kai mesen dia langsung duduk lagi.
"Ra?"
Gue nengok.
"Lo suka sama Sehun gak?"
"Hah????"
Tiba-tiba suara hp gue bunyi.
Line!
Chanyeol added you by phone number...
"HAH???" Kata gue yg kedua kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? [PCY]✔️
Fanfiction[ENDING & BONCHAPT PRIVATE] "Maaf bukan niat aku ngebohongin, cuma kamu aja yg salah denger." "Tapi sumpah aku tulus sama kamu." Rasa lokal. #150 in Fanfiction 15.12.2016 #92 in Fanfiction 23.12.2016 #87 in Fanfiction 29.12.2016 #77 in Fanfic...