Jam 1an kita udah pada siap-siap dan langsung kumpul diruang tengah.
"Ho, kita ga beli oleh-oleh? Atau bir kek?" Kata Kris.
"Gausah, gue udah nyuruh orang hotek bawain pie susu, sama bir yg Chanyeol minta."
Gue langsung ngejewer Chanyeol.
"Mau aneh-aneh???!"
"Aaawww sakit yang ah itu Kris yg nyuruh ya, aku ga minta." Chanyeol ngelepasin tangan gue dari kupingnya.
"Macem macem aku gigit kuping kamu biar tambah lebar kek kuping gajah!"
"Uww mau dong digigit." Kai nyerahin kupingnya.
PLAK!
"Cewe gue njing, cari cewe sana. Jangan bisanya make doang." Bales Chanyeol.
"Hah pake? Cewenya Kai yg dulu punya usaha pakean makanya di pake sama Kai?"
"ASTAGFIRULAH RARA..." Jojo, Inggit, Iim ngomong kompakan.
"Praktekin apa bang praktekin." Sahut Tao.
"Hebat njir Chanyeol dapet cewe polos gini, tinggal tunggu tanggal mainnya aja Rara dibuat ga polos lagi." Kata Kris.
"Kagalah sebrengsek-brengseknya gue, gue ga akan pernah gituin cewe yg gue cintain." Chanyeol ngerangkul gue.
Terkadang cowo brengsek punya sisi baiknya juga.
"Permisi mas Suho, ini pesenannya.." Kata petugas disini.
"Eh iya makasih banyak ya mas." Suho nyalamin 5 orang petugas yg bawain oleh-oleh.
Gue reflek langsung nyamperin bang Suho dan ngeliat ada botol-botol dan gue keluarin botolnya.
"Bang ngapain beli kecap dah? Jauh-jauh kesini cuma beli kecap? Di Jakarta kan ada..." Kata gue.
Suho menghela nafas.
"Ra kita nikah yuk sekarang mau gak? Biar gue tunjukin ini apa, lo gatau dalemnya club kan?"
Gue ngegeleng.
"Yaudah nikah aja biar sah, pas gue tunjukin gitu-gitu ga dosa kalo mau ngelakuin nyerempet juga udah halal." Suho ngomong serius.
"Jangan njing, punya gue." Chanyeol nyela.
"Kita ber3 juga gatau." Kata Iim.
"Udah kita gausah jadi pulang aja, ke club sekarang." Sahut Sehun.
"Gila!! Ga ada. Gue bercanda Ra." Kata Suho.
Gue mah cuma iya iya aja, padahal ga ngerti.
"Birnya buat gue satu bang." Kata Jojo.
"Apaansih yang!" Kata Taeyong dan ngebuat Kris ngelirik.
"Lirik-lirik terus. Gebet lah." Kata Chanyeol ngeledek.
Kris langsung melotot.
"Ih kamu tuh!" Kata gue. Dan Chanyeol cuma nyengir.
"Udah ayo ke depan." Kata Chen.
"Sini aku bawain kopernya. Tangan kamu jangan lepas dari aku ya." Kata Luhan ke Inggit dan tangan kirinya megang tangan Inggit.
"Yang bawain dong?" Kata gue ke Chanyeol.
"Gak bawa sendiri." Chanyeol ninggalin gue.
"Ish awas aja."
"Kamu mau tasnya yg aku bawa apa kamunya yg aku gendong?" Kata Jinyoung ke Iim.
"Ah kamu mah, tasnya lah." Bales Iim.
Taeyong langsung ngambil koper Jojo.
"Eh gausah aku bisa sendiri, aku kan kuat." Kata Jojo.
"Sekuatnya cewe, dia harus lemah didepan lelakinya." Taeyong senyum. Dan Jojo udah nelen koper gue rasa.
HHHH KENAPA PADA SO SWEET SEMUA SIH CHANYEOL NYEBELIN.
"Sini gue bawain." Kai narik koper gue.
"Gausah Kai, gendong gue aja." Kata gue.
"Jangan... Ntar gue ngerasain kenyel-kenyel bahaya." Kata Kai cekikikan.
"Hah ager maksudnya?" Kata gue
"Bukan ih gunung..-"
Chup!
Chanyeol nyamperin gue dan nyium gue sambil nutupin kuping gue.
"Jangan dengerin omongan Kai ya."
"Sekalian nih Kai bawain tas gue." Tas Chanyeol ditaro di kepalanya Kai.
"Gue bukan babu elah bang, jahat amat. Gue tau gue item tapi jangan gitu dong hiks.." Kai sedih.
"Canda njir!" Chanyeol ngambil koper gue sama tasnya.
Dan gue malah gelendotan ditangannya Kai.
"YANG BALIK SINI, AKU ACAK-ACAK NIH YA KOPER KAMU BIAR AJA CDNYA AKU LEMPAR DISEPANJANG JALAN!" Kata Chanyeol emosi.
"Eh?" Gue langsung mundur akhirnya.
Posesif amat sih.
❌❌❌
Setengah jam kemudian kita sampe dibandara, dan kebetulan keberangkatannya dimajuin.
Gue tau ber 16 naik pesawat secara gerombolan itu berisik banget sampe semua orang ngeliatin.
Gue masuk pertama disusul Chanyeol.
"Maaf maaf Rara bukan?"
Gue ngedangak.
"LOH CINDYYY? Yaampun pramugari." Gue meluk temen SMA gue ini.
"Eh ini ngapa pada ditengah jalan sih.-"
Kris langsung diem karena liat gue lagi pelukan sama pramugari.
"Ra, bagi linenya ra." Kris nyenggol-nyenggol gue dan ngebuat Cindy ketawa.
"Sebar ke gue ya." Kata Chanyeol dan dapet jiwitan dari gue.
"Mau dong mau, ehehehe geulis pisan si neng, ke Ciamis yuk sama Aa?" Kata Baekhyun.
Cindy bergedik geli liat Baekhyun.
"Kenalin, Sehun yg paling ganteng." Sehun menjulurkan tangannya.
"Cindy.." Bales Cindy.
"Mana linenya?" Kata Tao.
"Kalian udah stop-stop. Cindy udah tunangan ya, tunangannya polisi." Kata gue ketawa-tawa.
"YAHH KITA MAH APA ATUH KULIAH AJA BELOM LULUS...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? [PCY]✔️
Fanfiction[ENDING & BONCHAPT PRIVATE] "Maaf bukan niat aku ngebohongin, cuma kamu aja yg salah denger." "Tapi sumpah aku tulus sama kamu." Rasa lokal. #150 in Fanfiction 15.12.2016 #92 in Fanfiction 23.12.2016 #87 in Fanfiction 29.12.2016 #77 in Fanfic...