SINOPSIS

412 17 0
                                    

Bughh!!

Bugh!

Bugh! Bugh!

"Udah Gi! Mau sampe kapan coba lo mukul mukul tuh karung? Gak bakal bikin Lo sembuh juga kan?"

Bugh!

Bugh!

"Anggi!"

"Lo bisa diem gak sih, Angga?!"

"Kalo gak tau apa apa, gak usah sok tau!"

Angga menghela nafas pelan, kemudian ia bangkit dan menarik tangan Anggi yang ingin melayang memukul kembali karung samsak didepannya. Ia  menggenggam kedua tangan Anggi dengan erat

"Jangan Lukai, apa yang harusnya gak terluka Gi. Lo pasti sembuh, Percaya sama gue"

Anggi menatap Angga dalam. Rasanya sangat hancur kala melihat Pria yang selalu ada di hidupnya, kini sedang menatapnya dengan penuh kasihan.

Perlahan air mata Anggi pecah. Ia tidak akan mampu, sampai kapanpun takkan pernah mampu.

"Gi, lo gapapa kan?!!"

"Anggi?!!"

"Lo bisa liat gue kan?!!"

Anggi hanya mampu menatap Angga saat ia menyadari bahwa hidungnya kembali mengeluarkan darah. Salah satu kelemahannya

Ia tidak ingin Angga melihatnya
Ia tidak ingin Angga mengasihaninya
Ia hanya ingin Angga tau..

Apapun yang terjadi

Hatinya hanya untuknya..

Seorang Anggi hanya Untuk seorang Angga.

***

Hai!

Sebelumnya aku mau ucapin Selamat Datang di Cerita aku. BIG Thx karena kalian mau baca cerita tidak seberapa ini.. ~

Btw, aku mau kasih sinopsis dulu. Berharap banget ada yang Like, dan pastinya sebelum kalian Baca. Follow aku dulu yuk ^^ *gk maksa* wkwk

Yaudah itu ajahh..

Happy Reading Guys! ~ xx

Friendship Or Relationship (FOR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang