DUA PULUH DUA

74 3 0
                                    

Tepat pada pukul delapan malam, Mereka sudah kembali ke Rumah Anggi. Untuk kali ini Anggi merasa sangat bahagia walau hanya melihat Angga bernyanyi untuknya

"Mau mampir gak?" Tanya Anggi sebelum ia keluar dari mobil Angga

Angga menggeleng pelan, "hmm.. ngak deh, titip salam aja sama Mama" ujar Angga

Anggi mengerutkan keningnya, "Mama? Mama.. Palelo peyang?" Ketus Anggi sebal. Angga menyeringai, "Calon Mama mertua lah.. kamu tuh harus biasain begitu" ujar Angga

Anggi menatapnya tidak minat lalu melepas seatbellnya, namun saat ia sudah turun dari mobil dan berjalan kearah rumahnya. Tiba tiba Angga menahan tangannya

"Ngapa.."

"Good Night sweety, Nice dream.."

Cup.

Tiba tiba Satu kecupan berhasil mendarat di keningnya, Anggi tidak terlalu melihat dengan jelas. Rasanya jantungnya seperti ini melompat dari tempatnya, Yang jelas adalah pipinya sudah memanas ketika langkah Kaki Angga semakin jauh meninggalkannya

"I Love Youu!!" Teriak cowo itu sebelum benar benar menghilang dari hadapannya bersama dengan mobilnya

Sial. Rasanya kakinya sendiri masih tidak mampu untuk bergerak, hingga ponselnya berdering, ia mengambil ponselnya disaku dengan jantung yang masih berdetak kencang

Angga Is Calling..

Dengan ragu ia mengangkatnya.

"Halo?" Sapa Pria itu dengan begitu santai

Anggi masih enggan membalasnya

"Masuk Sayang, nanti masuk angin kelamaan didepan" ujar Angga lagi. Anggi bisa mendengar bahwa cowo itu terkekeh diseberang sana

Anggi tersentak tiba tiba. Ia memandang sekitarnya, tidak ada mobil Angga dimanapun

"Gak usah nyari aku dimana. Kan aku di hati kamu" Ujar Angga lagi

Dengan kesal, Anggi mendengus seraya berteriak, "Angga Nyebelinnn!!!"

Dan panggilan terputus.















Tbc

Friendship Or Relationship (FOR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang