I'll find you

271 31 5
                                    

I remember the day you told me you were leaving
I remember the make up running down your face
And the dreams you left behind you didn’t need them
Like every single wish we ever made
I wish that I could wake up with amnesia
And forget about the stupid little things

Lagu ini selalu Chanyeol lantunkan disaat dia teringat dengan gadis manis yang telah membuatnya jatuh cinta sekaligus patah hati. Dirinya masih tidak percaya dengan apa yang terjadi 5 tahun yang lalu disaat Wendy meninggalkannya.

Selepas Wendy pergi meninggalkan taman itu, airmata tak henti mengalir dari matanya . Tak ada sehari pun dilewati Chanyeol tanpa merindukannya. Pertanyaan-pertanyaan yang sama selalu terlintas dalam pikirannya setiap hari.

Dimana dia sekarang? Apa dia baik-baik saja? Apa dia masih mengingat aku ?

Entah kenapa perasaan ini tidak bisa hilang. Chanyeol menyukainya... tidak, Chanyeol mencintainya. Dia benar-benar tidak bisa mengeluarkan Wendy dari otak dan hatinya.

3 hari yang lalu Chanyeol bertemu dengan ayah Wendy, berharap bahwa Wendy pun telah kembali ke Korea, tapi semua harapannya sirna ketika ayahnya berkata bahwa Wendy tidak ikut, saat aku menanyakan hal yang sama pada sahabatnya pun, hasilnya nihil.

"Aku sangat merindukannya, ingin sekali aku memeluknya lagi." Chanyeol lalu memeluk sebuah boneka olaf yang selalu menemani malamnya.

***


Wendy duduk dibawah pohon rindang sambil memainkan gitarnya dan menyanyikan sebuah lagu milik Adam Levine. Lagu ini menjadi favoritenya selama 3 tahun terakhir

Just a girl caught up in dreams and fantasies
Please see me
Reaching out for someone I can’t see…

“Hey Wendy!” Sehun muncul entah dari mana lalu menghampiri Wendy sambil membawa sebuah ice cream cake yang terlihat lezat.

“Ini aku bawakan ice cream cake buat kamu. Mau gak?” Sehun menyodorkan ice cream cake yang dibawanya.

“Darimana kamu tahu kalau aku suka ice cream cake?” Wendy terus memetik tali gitarnya tanpa melihat Sehun yang sedari tadi tersenyum lebar sambil memegang ice cream cake di tangannya.

Feelingku bilanh kalau kamu suka ice cream cake” sahut Sehun sambil menyandarkan badannya di batang pohon. Dia terlihat berkeringat akibat berlari kencang hanya untuk memberikan ice cream cake pada Wendy.

“Ayo kita makan bersama ice cream cakenya” lanjut Sehun

“Wah kalau begitu feeling kamu kuat juga ya hahaha. Eumm, oke deh. Thanks anyway” Wendy tersenyum.

'Akhirnya dia senyum juga' batin Sehun

Sejak kejadian itu, Sehun dan Wendy menjadi sangat dekat. Mereka sering melakukan banyak hal dan tidak pernah terpisah bak perangko dan surat, bahkan ada rumor bahwa mereka berpacaran. Sikap Wendy masih tetap dingin walaupun dia sudah sangat dekat dengan Sehun. Tapi Sehun tak pernah menyerah untuk menaklukan hati Wendy. Menurutnya Wendy pantas untuk diperjuangkan.

Suatu hari, sepulang kampus, Sehun mengajak Wendy ke taman dibelakang kampus yang biasa menjadi tempat mereka ngobrol dan sekedar beristirahat dari penatnya kehidupan kamu. Dia menutup mata Wendy dengan penutup mata berwarna hitam membuat Wendy tak berhenti mengomel. Ditaman itu, Sehun sudah menyiapkan beberala balon pink menatanya seperti difilm-film. Sehun tidak ingin mengekspos hal ini karena Wendy pasti tidak akan suka, maka dari itu dia menyiapkan semua sendiri dan di tempat sepi seperti ini. Ya, kesannya romantis.

Sesampainya ditaman itu, Sehun membuka penutup mata yang dipakai Wendy lalu menggenggam erat tangannya.

“Son Wendy, I have something to tell you”

Promise { Slow Update} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang