Who's that?

220 25 2
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam dan Wendy tengah menyusuri jalan sepi nan gelap yang terkesan horror baginya. Wendy memberanikan dirinya untuk tetap berjalan. Namun Wendy merasakan ada yang aneh, lagi-lagi dia merasa ada yang mengikutinya. Ya, sudah seminggu ini Wendy merasa ada sesosok yang mengikutinya. Hantu? Entahlah, yang pasti Wendy sangat takut setiap kali dia merasa ada yang mengikutinya.

Wendy berjalan lebih cepat, derap langkah kaki dibelakangnya pun terdengar mempercepat langkahnya. Wendy merogoh ponsel yang ada di saku celananya lalu menekan keypadnya dengan cepat. Dia menelepon Sehun tetapi tidak ada jawaban.

Dang it. Dimana kau, Oh Sehun? I need you!

Sudah seminggu ini Sehun sibuk latihan dengan timnya EXO karena sebentar lagi mereka harus tampil di acara kampus jadi mereka harus berlatih lebih giat , hal itu membuat Wendy harus pulang sendiri sehabis kuliah. Wendy memang sering diantar dan jemput Sehun, hanya saja kali ini dia benar-benar membutuhkan Sehun untuk melindunginya.

Wendy mempercepat langkahnya untuk melarikan diri dari sesosok misterius yang terus mengikutinya, saat dia mempercepat langkahnya bersiap untuk berlari tiba-tiba dia menabrak orang yang ada didepannya dan menjatuhkan ponselnya.

PRAKK!!

"Ahh maafkan aku, aku ga sengaja" Wendy mengambil ponselnya lalu menengadahkan kepalanya.

Wendy tertegun. Dia tidak percaya dengan apa yang diliatnya sekarang. Apakah ini bagian dari mimpi buruknya hari ini? Atau ini awal mimpi indah untuk dirinya? Yang jelas Wendy belum siap untuk bertemu orang yang selama ini dia hindari. Benar sekali, orang yang ditatapnya sekarang adalah.... Park Chanyeol.

"Oh tidak apa-apa, nona" Chanyeol hanya tersenyum dan berusaha membantunya. Chanyeol benar-benar tidak mengenalinya.

Mungkin benar kata Wendy, penampilannya sekarang membuat orang-orang yang dulu dekat dengannya tidak akan mengenalinya.  Bahkan sepupunya sendiri pun berkata demikian.

"Ah ka-kalau begitu a-aku pergi dulu" ujar Wendy terbata sambil merapihkan bajunya dan beranjak pergi. Dia tidak menyangka akan bertemu dengan Chanyeol disaat seperti ini.

Wendy kembali melanjutkan perjalanannya. Dia bersyukur, berkat Chanyeol rupanya sesosok misterius itu tidak mengikutinya lagi. Sekarang dia bisa kembali ke rumah dengan aman.

Untung saja dia tidak mengenaliku

⛄⛄⛄

Chanyeol menghempaskan badannya diatas kasur putih berantakan miliknya itu. Sungguh hari yang sangat melelahkan untuknya. Dia harus kuliah dari jam 8 sampai jam 3, dan dia harus melanjutkan aktivitas hari ini bersama tim dancenya. Dia butuh waktu istirahat setidaknya 1 hari saja.

"Ahh maafkan aku, aku tidak sengaja"

"Suara itu, kenapa aku kayak kenal ya?" batin Chanyeol sambil mengambil sebuah bingkai foto diatas meja. Suara itu masih terngiang ditelinganya.

"Seungwan.. ini udah 5 tahun loh. Dan sampai saat ini aku gak tahu gimana kabar kamu. Kamu gak izinin aku untuk hubungin kamu lagi. Aku gak ngerti. Padahal aku harap suatu saat nanti kita bakalan bisa jalanin hubungan serius. Aku tau mungkin kamu ga bakalan bales perasaan aku karena kamu anggap aku ga lebih dari temen. Tapi kenapa semua harus jadi kayak gini?"

Tanpa disadari setetes cairan bening berhasil jatuh dari mata Chanyeol.
Ya, dia menangis. Dia merindukan sahabatnyaㅡ lebih tepatnya cinta pertamanya itu. Chanyeol memejamkan matanya sambil memeluk foto itu.

 Chanyeol memejamkan matanya sambil memeluk foto itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BEST FRIEND FOREVER





Gaje ya? Maaf aku kehabisan ide nih (?) Lagi mood nulis aja jadi nge publish ini. Jangan lupa vomment ya guys. Jgn jadi sider 💞

Promise { Slow Update} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang