Wendy menyesap iced chocolate yang dibuatnya lalu memakan brownies yang dibawakan Irene untuknya. Dia mendaratkan bokongnya disofa sambil melihat ayahnya mondar-mandir seperti sedang memikirkan sesuatu.
“Ada yang aneh deh sama sikap ayah hari ini, ada apa sih?” batinnya.
Ayahnya melihat kearah Wendy mendekati dia lalu duduk disebelahnya. Sang Ayah mengusap kepala anak semata wayangnya itu.
“Seungwan, ayah harus balik ke Kanada bulan depan. Ada yang harus selesaikan disana” ujar pria bernama Son Henry tersebut sambil terus mengusap puncak kepala anaknya itu.
Wendy mengerutkan dahinya, kenapa ayahnya tiba-tiba harus kembali kesana. Dia lalu teringat dengan apa yang didengarnya 2 hari yang lalu.
FLASHBACK
Wendy berniat untuk menanyakan sesuatu pada ayahnya tentang pertemuan yang tidak sengaja antar ayahnya dan Chanyeol tapi langkah kakinya terhenti waktu dia mendengar ayahnya sedang berbicara dengan seseorang ditelepon. Wendy bersembunyi dibalik tembok mendengar semua percakapan yang tengah dilakukan ayahnya.
“Tidak ada yang boleh tahu tentang kejadian yang terjadi 5 tahun yang lalu itu. Kau harus tutup mulut! Apapun yang terjadi jangan pernah memberitahukan hal ini pada siapapun.” Tuan Son benar-benar terlihat emosi saat berbicara dengan seseorang di telepon tersebut.
"Ada apa dengan 5 tahun yang lalu? Apa ini ada kaitannya dengan kematian ibu? Apa ada sesuatu yang buruk? Kenapa ayah terdengar begitu marah?" gumam Wendy
Wendy langsung beranjak menuju kamar nya, dia terdiam, terpaku. Dia masih bingung dengan apa yang baru saja didengarnya. Perasaannya mengatakan bahwa ada sesuatu yang disembunyikan ayahnya. Tapi apa?
FLASHBACK ENDS
1 BULAN KEMUDIAN
“Kamu bakalan baik-baik saja kan, Wan-ah?” ayah Wendy memeluknya erat. Berat untuk ayahnya meninggalkan putri semata wayangnya ini.
“Ayah akan segera kembali setelah urusan ayah selesai”
“I’ll miss you, appa” Wendy menitihkan airmatanya, dia tidak ingin ditinggal Ayahnya.
“Sehun, tolong jaga Wendy ya. Saya percayakan Wendy pada kamu.” Ucap ayah Wendy kepada Sehun lalu melangkah pergi menuju gate 1.
"Aku pasti akan menjaganya, abeonim" ucap Sehun antusias sambil membungkukan badannya.
“Kamu denger sendiri kan? Ayah nitip kamu ke aku.” Sehun tersenyum sembari memeluk Wendy.
Hati Wendy benar-benar tak karuan, dia merasa ada yang tidak beres dengan semua ini. Apa yang sebenarnya disembunyikan ayahnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise { Slow Update}
Fanfiction"Janji itu hanyalah rangkaian kata-kata manis penuh kebohongan"