Revealed

187 18 0
                                    

Seulgi, Jimin, dan Suga duduk di sofa panjang berhadapan dengan Wendy. Mereka sedang menikmati iced tea dan red velvet cake yang disuguhkan Wendy.

"Chagi, apa ga ngerepotin Wendy nih?" Jimin menarik kekasihnya itu lalu melingkarkan tangannya dipinggang Seulgi.

"Yak yak udah aku bilang jangan mesra-mesraan dirumah aku. Issh" gerutu Wendy

Seulgi dan Jimin hanya terkekeh.

"Maaf maaf, Wen. Oh iya kenalin temen aku nih" Jimin menarik lengan Suga.

"Udah kenal kok" ucap Suga dingin.

Wendy hanya mengacuhkan Suga. Dia masih ingat kejadian dikampus waktu itu. Tapi sejujurnya dia penasaran siapa Suga sebenarnya.

"Kamu beneran ga ingat aku ya? Padahal kamu ketiduran didada aku waktu penerbangan ke Kanada 5 tahun lalu"

"Eh? A-aku? Ga mungkin!! " pipi Wendy memanas. Dia tidak tahu bahwa dia pernah tertidur dengan pulas dipelukan Suga. Dan bagaimana bisa?

"Oh iya, sebelum kita sampe juga kita foto bareng, Wen. Sayang banget kamu ga inget" Suga mendengus kesal.

"Jangan bohong kamu! Buktiin kalau emang kita pernah ketemu! Mana fotonya?" Wendy mulai kehilangan kontrol.

Suga merogoh ponselnya, lalu mencari foto yang dimaksudnya itu.

"Nih liat."

Wendy tercengang melihat foto itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wendy tercengang melihat foto itu. Itu dirinya 5 tahun yang lalu waktu di pesawat. Tapi bagaimana bisa dia tidak mengingat Suga?

Saat Suga menunjukkan foto tersebut, Sehun tiba-tiba masuk ke dalam rumah.

"Sayang.. aku bawain kamu.... eoh? Ada tamu ya? Annyeong~ aku Oh Sehun, pacarnya Wendy" Sehun membungkukan badannya dan tersenyum sopan.

"Ini temen-temen SMA aku, Hun. Oh iya, tumben jam segini dateng. Biasanya kan kamu latihan."

"Si Chanyeol katanya ada janji sama temen SMAnya. Seulji apa Seulgi gitu namanya" Sehun pun duduk disebelah Wendy lalu menyenderkan kepalanya dibahu Wendy.

"Apa?! S-seulgi?" Wendy memberikan Seulgi tatapan tajam.

"Iya sayang. Kamu kenal?"

"A-aku Seulgi" Seulgi tersenyum kaku

"Eoh kamu kenal sama Chanyeol dong. Wait, gimana bisa kenal.....? Sayang. Apa kamu kenal ama Chanyeol?"

Wendy sempat tertegun mendengar pertanyaan dari pacarnya itu. Ingin rasanya dia menghilang dari dunia ini daripada harus menjawab pertanyaan itu. Tapi mungkin ini saatnya dia membuka semua. Sedalam apapun kita menanam bangkai toh akan tercium juga.

"I-itu.... aku.... dia sahabat aku waktu SMA" ucap Wendy terbata

Sehun menatap Wendy tak percaya.
"Kenapa kamu ga pernah cerita ke aku sih? Kamu tau kan Chanyeol sahabat aku sekarang? Kamu mau nutupin apa? Apa jangan-jangan Chanyeol itu mantan kamu?"

"Engga lah. Aku ama dia cuman temen. Tapi sekarang aku gak ada hubungan apa-apa. Bahkan aku... aku udah benci ama dia." tanpa sadar Wendy pun menangis, kenangan-kenangan mereka dulu diputar lagi didalam otaknya. Wendy tak bisa pungkiri bahwa dia masih memiliki perasaan untuk Chanyeol.

"Jangan-jangan maksud Chanyeol cinta pertamanya itu kamu. Kamu itu cewe yang ke Kanada yang tinggalin dia tanpa alasan kan? Apa nanti kamu juga bakalan lakuin hal yang sama ke aku hah?! Apa kamu cuman mainin aku?! " bentak Sehun 

Wendy tak bisa berkata apa-apa. Ini semua memang salah. Wendy pun tau ini sudah salah dari awal. Hatinya kacau.

"Wen, please jangan gituin aku. Tolong jangan sembunyiin apa-apa lagi. Aku bener-bener sayang sama kamu" Sehun mendekap Wendy.

Seulgi dan Jimin yang melihat itu pun ikut terhanyut dalam suasana sendu itu. Sementara Suga hanya menatap Sehun. Tatapan yang tidak bisa dijelaskan artinya.

"Kenapa aku merasa ada yang aneh dengan pria itu?" gumam Suga.

Promise { Slow Update} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang