Irene terlihat sedang mondar mandir di depan ayunan di taman yang biasa dia dan Wendy kunjungi. Dia sedang menatapi sebuah anting yang sangat familiar baginya. Anting berbentuk manusia salju.
"Yang, ini pasti punya Wendy. Aku yakin banget, kamu tau sendiri kan dia suka banget olaf! Dia pasti kesini sebelum dia hilang. Tapi dia kemana? Siapa yang culik dia" Irene tak kuat menahan tangisnya
Irene dan Suho yang bertugas mengunjungi tempat-tempat yang akan didatangi Wendy saat sedih, berakhir di taman yang agak tersembunyi di pinggir kota. Taman yang selalu dikunjungi Wendy bersama orang-orang terdekatnya.
"Coba hubungi yang lain, siapa tau mereka dapat petunjuk juga. Simpan anting itu yang. Dan please kamu tenang dulu yaa. Yakin aja kalau Wendy itu baik-baik aja" Suho merangkul pacarnya itu, berusaha untuk menenangkannya.
Sebenarnya Suho juga ingin menangis, sepupu kesayangannya hilang dan banyak sekali hal yang baru diketahuinya yang membuat dirinya semakin khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk kepada Wendy. Namun dia tau kalau dia bereaksi layaknya yang dia inginkan, teman-teman yang lain pun tidak akan tenang dan pencarian Wendy tidak akan berjalan dengan lancar.
⛄⛄⛄
Suga dan Chanyeol baru saja kembali dari tempat latihan tim dance EXO. Mereka memutuskan untuk mencari Sehun disana, tapi hasilnya nihil. Tidak ada siapapun disana. Mereka ingin bertanya pada anggota yang lain tetapi mereka tidak mau anggota yang lain malah panik dan membuat keadaan tambah keruh.
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif.
"Sehun kemana sih? Daritadi gue telpon malah ga diangkat. Pacarnya hilang dianya malah gak ada kabar. Ga, gimana kalau ternyata mereka berdua diculik? " Chanyeol lagi-lagi melontarkan pertanyaan yang sama pada Suga.
"Gini deh Yeol, apa motif si penculik untuk nyulik mereka berdua? Lagian sampai sekarang gak ada dari kita yang dihubungin. Apa jangan-jangan mereka melarikan diri? " Suga mulai berspekulasi
"Ngaco lu Ga, buat apaan mereka melarikan diri? Emang mereka lakuin kesalahan apa? Lu kenapa sih nuduh kayak gitu? Apa jangan-jangan lu yang nyulik mereka?" tukas Chanyeol
"Jaga mulut lu ya brengsek" Suga meremas bajunya, berusaha untuk meredakan emosinya.
Disaat kedua lelaki tersebut berseteru, Irene dana Suho menghampiri mereka dengan muka yang kusut. Mata Irene terlihat sembab. Mereka yang melihat Irene pun langsung menghampiri Irene.
"Noona, kamu kenapa?"
"Ada apa ini? Kenapa Irene menangis?"
Irene menatapi mereka bergantian sambil memegang anting yang tadi ditemukannya lalu menyodorkan anting itu kepada mereka.
"Ini.... punya Wendy. Aku nemu di taman tadi "
Chanyeol terkejut melihat anting itu. Itu merupakan pemberiannya disaat ulang tahun Wendy ke-17 tahun. Perasaan Chanyeol campur aduk. Dia merasa senang karena ternyata Wendy masih menyimpan hadiah yang diberikannya. Disisi lain, Chanyeol khawatir dan merasa bodoh, kalau saja dia mengejar Wendy pagi tadi. Pasti semua tidak akan menjadi seperti ini.
"Semua ini salah gue. Dari beberapa tahun yang lalu, hal-hal buruk yang terjadi ke Wendy semua karena gue. Wendy ga seharusnya kenal gue." Chanyeol tak kuasa menahan tangisannya
" Yeol, semua yang terjadi ini bukan salah siapapun. Gak ada yang salah disini. Keadaan yang buat semuanya harus jadi kayak gini. Wendy pasti sedih kalo denger lu ngomong kayak gitu. Ayolah. Kita gak boleh gini, Wendy lagi butuh kita. Dia lagi nunggu kita sekarang. Kalo kita cuman nangis dan sesalin keadaan, itu bakal bikin keadaan makin rumit. " Suho mencoba menenangkan Chanyeol.
"Bener kata Suho, Yeol. Kalo kita kayak gini, kita sama aja buang-buang waktu. Nyawa Wendy bisa aja terancam. Gue bukannya nakutin, gue cuman berbicara kemungkinan terburuk." tambah Suga.
Chanyeol akhirnya menengadahkan kepalanya, memejamkan matanya, lalu mengambil napas yang panjang. Dia sementara memproses semua yang dikatakan temen-temennya.
"Kalian bener. Gue gak boleh buang-buang waktu. It's time to find my Olaf. " Chanyeol tersenyum
Hello guys. It's been a while yaaa. Maaf aku baru update lgi😭 I've been through a lot these past few years dan sekarang baru bisa nulis lagi. Thanks for 2.6k readers. Gosh I can't tell you how happy I am. I really appreciate it.
I hope you guys enjoy this chapter. Don't forget to vote and comment ❤️⛄
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise { Slow Update}
Fanfiction"Janji itu hanyalah rangkaian kata-kata manis penuh kebohongan"