14.Boom Boom

1.6K 106 5
                                    

Setiap hari kamu ada di pikiranku. Kau membuatku seperti boom.

Boom Boom~Seventeen 🎵

Boom Boom~Seventeen 🎵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tzuyu POV

Pancaran sinar matahari yang menembus gorden membuat mataku terbuka perlahan-lahan dan di suatu sisi aku melihat Mingyu yang sedang terbaring di sebuah kasur yang terletak di samping kasur tempat aku dirawat.

Betapa tampannya dia saat ia terlelap dalam mimpinya, wajahnya yang tampan dan imut membuatku mengukir garis senyuman di bibirku.

Aku melihat Mingyu mulai membuka matanya dengan perlahan.

"Kau sudah bangun ?"tanya Mingyu yang masih setengah sadar.

"Iya.. oppa.."ucapku lalu tersenyum kepadanya.

"Chagiya.."ucapnya lalu mengambil posisi duduk di kasurnya.

"Ne.. ?"tanyaku kepadanya.

"Kau sudah sarapan ?"tanya Mingyu kepadaku dan aku hanya menggelengkan kepalaku sebagai jawaban belum.

"Kau mau sarapan dengan roti ?"tanya Mingyu lagi.

"Iya aku mau," jawabku sambil menganggukkan kepalaku.

Mendengar jawabanku membuat Mingyu langsung berjalan menuju meja tempat roti lalu ia menyiapkan roti sebagai sarapan di pagi hari ini.

Setelah beberapa menit Mingyu kembali sambil membawa nampan yang berisi roti dan air putih.

"Ayo kita sarapan.."ucapnya lalu menaruh nampan tersebut di meja samping kasurku dan ia pun duduk di sampingku.

"Oppa aku mau roti yang isi selai coklat,"ucapku lalu Mingyu mengambil roti tersebut.

"Mau aku suapi ?"tanya Mingyu yang masih memegang rotinya.

"Ayo suapi aku.."ucapku lalu tersenyum manis.

"Aaa..."

"Rotinya enak ya selainya juga manis sekali.."ucapku sambil mengunyah roti yang aku makan.

"Iya, selainya manis sepertimu.."ucap Mingyu dan membuatku tersenyum malu.

"Kau tidak sarapan ?"tanyaku kepada namja chinguku.

"Nanti saja,"ucapnya singkat lalu ia kembali menyuapiku.

Destiny [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang