[SELESAI]
Menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang yang mencoba melupakan cintanya, namun misinya gagal karena perjodohan dari orang tuanya.
"Kamu adalah orang yang pernah kucintai namun cinta itu seketika berubah menjadi benci, dan ternyat...
Suaramu memanggilku. Aku merasa dicintai, aku merasa spesial...
Feel Special~Twice 🎵
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author POV
17.00p.m.
Tzuyu turun dari taxi dan langsung menuju pintu Rumah Mingyu yang berwarna coklat muda.
Ia mulai memencet bel rumah Mingyu. Setelah beberapa saat pintu terbuka lebar. Nyonya Kim membuka pintu rumahnya sambil tersenyum lebar.
"Eh ada calon menantuku,"ucap eomma Mingyu lalu ia cipika-cipiki dengan Tzuyu.
"Mingyu ada di taman belakang,"ucap eomma Mingyu.
Ia seolah sudah tahu motif kedatangan Tzuyu kerumahnya.
"Oh, saya kesana dulu ya ahjumma,"ujar Tzuyu lalu dibalas dengan anggukan eomma Mingyu.
Tzuyu berjalan pelan ke arah taman belakang rumah Mingyu. Dan setelah dua menit ia sampai di taman belakang.
Disana dapat dilihat Mingyu yang sedang duduk di bangku taman sambil memainkan gitarnya yang berwarna biru.
Mingyu tersadar dengan suara hentakan kaki yang menuju kearahnya dan hal itu membuat ia berhenti bermain gitar. Mata Tzuyu bertemu dengan mata Mingyu, senyuman Mingyu bertemu dengan senyuman Tzuyu
"Hobi baru ?"tanya Tzuyu sembari duduk di samping Mingyu.
"Hehehe nggak sih, sebenernya ini hobi lamaku tapi sejak SMA jarang banget main gitar,"jawab Mingyu lalu memandang Tzuyu lekat-lekat.
"Lah kok gitarnya didiemin gitu ?"tanya Tzuyu membuat Mingyu menaikkan satu alisnya.
"Terus ?"
"Mainin dong, aku mau request lagunya.. Bts yang Spring Day,"ujar Tzuyu dengan nada very exited.
"Oke apa sih yang nggak aku lakuin buat kamu,"ucap Mingyu lalu ia mengedipkan salah satu matanya.
Tzuyu benar-benar merasa bahwa ia telah jatuh cinta untuk kesekian kalinya pada kekasihnya.
Mingyu mulai memetik gitarnya dengan alunan lembut yang indah, Tzuyu terlihat sangat menikmati alunan musiknya ditambah juga dengan suasana sore yang diterpa dengan hembusan angin yang lembut membuat suasana menjadi lebih lengkap.
"Oppa tolong ajari aku dong untuk bermain gitar.."gumam Tzuyu lalu Mingyu tersenyum.
"Hmm"
"Gak ada penolakan !"tukas Tzuyu lalu menyerobot gitar yang awalnya berada di pangkuan Mingyu lalu kini gitar tersebut berada di pangkuan Tzuyu.
"Oke-oke aku ajarin,"balas Mingyu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mingyu pun mulai mengajari Tzuyu bermain gitar. Ia mengajari secara pelan tapi pasti.
Terlihat indah ketika eomma Mingyu melihat anaknya yang sedang bermain gitar bersama calon menantunya.
Eomma Mingyu mulai menghampiri mereka berdua. Dan membuat keduanya tersadar. Tzuyu berhenti belajar bermain gitar dan ia menyapa calon mertuanya.
"Duh asyik banget ya,"ujar eomma Mingyu sambil menghampiri Tzuyu dan Mingyu.
"Hehehe, ahjumma ayo duduk disini,"ujar Tzuyu dan eomma Mingyu mengiyakan perkataan Tzuyu untuk duduk di sampingnya.
"Ngelihat kalian berdua kayak gini buat eomma teringat sama masa-masa muda eomma sama appa."
Tzuyu dan Mingyu memandang masing-masing.
"Coba cerita dong ahjumma,"ucap Tzuyu lalu eomma Mingyu tersenyum-senyum.
"Ah tidak, oh ya Zu-yah mulai sekarang kamu nggak usah memanggil saya dengan sebutan ahjumma ya, kamu panggilnya dengan sebutan eomma aja,"ucap eomma Mingyu dan Tzuyu hanya mengangguk nurut saja.
"Jugaan lagi dua minggu kamu udah jadi menantu eomma,"ucap eomma Mingyu dan membuat Tzuyu dan Mingyu tersontak kaget.
"Maksud eomma ?"tanya Mingyu yang terlihat masih kaget.
"Dua minggu lagi kalian nikah,"ucap eomma Mingyu dengan santai.
"Hah ?"
"Iya kami sekeluarga sudah menentukan tanggal pernikahan kalian sejak jauh-jauh hari."
"Kenapa eomma baru bilang ?"tanya Mingyu.
"Hmm yang penting eomma sekarang udah bilang, dan kalian udah bisa nyebarin undangan pernikahan kalian mulai besok,"ucap eomma Mingyu lagi.
Tzuyu dan Mingyu menjadi sangat senang setelah mendengar semua ucapan dari eomma Mingyu.
"Undangannya udah jadi ?"tanya Mingyu lagi.
"Hmm udah, oke eomma masuk kedalem dulu ya Gyu dan menantu eomma,"ucap eomma Tzuyu dengan penuh penekanan pada kata menantu.
Setelah eomma Mingyu masuk lalu Mingyu cepat-cepat menarik Tzuyu kedalam pelukannya. Ia mencium kening dan pipi Tzuyu berkali-kali.
"Sebentar lagi kamu akan menjadi milikku sepenuhnya chagi,"ucap Mingyu lalu mencium tangan Tzuyu.
To be continue...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___________________________________ Annyeong ! Aku tambahin 2 chapter sebelum chapter terakhir. Dan lanjutan chapter ini bakal aku update besok sore, jadi stay ya !